Sempurna

526 19 0
                                    

Sasuke PoV

Namaku Uchiha Sasuke.
Dan ini tentang hidupku yang sangat sempurna.

Kekayaan, tidak perlu ditanyakan. Uchiha pantang miskin. Bahkan perusahaan kami yang bergerak di bidang teknologi adalah perusahaan terbesar pertama di dunia.

Keluarga, tentu saja harmonis. Ayahku dengan wajah stoic, Uchiha Fugaku. Ibuku yang baik hati, Uchiha Mikoto, dan kakak yang menyebalkan, Uchiha Itachi.
Memang, keluarga ini terlihat sangat kaku, tapi ku akui, ini adalah keluarga terbaik yang pernah ada.

Pertemanan, memang aku sedikit pilih pilih, tetapi dalam artian positif, karena Uchiha memiliki banyak saingan bisnis harus selalu berhati hati dalam setiap langkahnya.
Tapi, pengecualian untuk satu sahabat ku, Si Dobe-Naruto. Walaupun dia termasuk salah satu saingan bisnis ku, tetapi dia masih menghargai nilai persahabatan yang sudah kamu bangun sejak sekolah menengah atas. Dan sesekali, saat kami memiliki waktu senggang, kami menyempatkan diri untuk bertemu dan bersenang senang.

Apa lagi yang ingin kalian tanyakan?

Pacar, ya meski ku akui bahwa aku belum mempunyainya saat ini. Tapi percayalah, bahwa pesona Uchiha tidak bisa ditolak oleh perempuan manapun. Bahkan mereka rela menjual diri mereka hanya untuk menjadi 'mainan' ku. Bahkan, sekarang jika aku mau, aku bisa membuat mereka berbaris dengan pekikan mereka yang cukup membuat sakit telinga bagi yang mendengarnya.

Kembali tentang hidupku, saat ini aku adalah seorang pemimpin perusahaan cabang dari Uchiha Corp. Pasti terlintas dibenak kalian, mengapa hanya pemimpin cabang perusahaan? Bukankah Uchiha Sasuke bisa menjadi pemimpin perusahaan langsung dari pusat?.
Sebenarnya jawabannya cukup mudah, karena aku ingin bersantai dulu dan menikmati hidupku yang belum terlalu sibuk.

***

"Hei Teme!".

Si Dobe sudah datang rupanya....

"Hn".

Saat ini, seperti biasa aku dan sahabat sahabat ku (Naruto, Shikamaru dan Sai) sedang berkumpul di kedai ramen Ichikaru. Bisa dibilang, secara tidak resmi bahwa kedai ramen ini sekarang sudah menjadi basecamp kami.

"Paman! Ramen Raja Enma ukuran jumbo satu ya!". Pekik Naruto.

"Tentu saja Naruto, hahaha".

"Yo Teme!, bagaimana kabar perusahaan mu sekarang?". Tanya Naruto padaku.

"Seperti biasa". Jawabku singkat.

"Oh ya, besok aku ingin mengenalkan pacarku pada kalian, apakah kalian bisa datang?". Ucap Sai dengan posisi tangan kiri menopang dagunya.

Pfft.... Hahaha....

Naruto yang tersedak ramen langsung bisa tertawa terbahak bahak tanpa harus minum jus jeruk yang sudah tersedia khusus untuknya.

Shikamaru yang setengah tertidur langsung melotot dengan mata kuacinya itu.

Dan, hanya aku yang bisa mengendalikan ekspresi wajah ku walaupun sebelumnya sempat kaget.

"Kau, ada yang mau jadi pacarmu Sai? Hahaha sepertinya gadis itu bermata rabun atau katarak... Aduh~". Ledek Naruto sambil memegang perutnya yang sakit karena terlalu banyak tertawa.

"Tentu saja ada yang mau jadi pacarku. Secara teknis wajahku kan seperti Sasuke, walau hanya beda gravitasi rambut saja sih". Ujar Sai dengan senyum palsunya itu.

Aku dan Shikamaru hanya acuh mendengarkan obrolan aneh mereka.

"Tentu saja kita semua akan datang, demi persahabatan. Ya kan guys?". Tanya Naruto.

"Hn".

"Ck, Mentokudasai".

"Ne, sudah kuputuskan, kita semua akan datang besok ke apartemen mu. Katakan pada pacarmu untuk berdandan yang cantik dan siapkan cemilan yang banyak dattebayo!".

***

Hai minna...
Kini watashi hadir dengan versi terbaru, yaitu versi seorang wibu ( readers "bau bawang nih, author bau bawang!". Author langsung mengeluarkan deathlarge terbaik)

Maafkan watashi yang mengeluarkan cerita gaje hiks hiks ....
Semoga minna bisa memberikan komentar terbaik minna untuk kebaikan cerita ini kedepannya....

Salam sehangat cinta mantan yang dulu
(Uhuk)

Hermisya

ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang