Sebuah fakta

3.7K 460 33
                                    

💕Happy Reading💕

.

Mingoo

Accept | Decline

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Accept | Decline

"Wonwoo?"

"Hm.."

"Singkat banget ih, gasuka"

"Terus gue harus gimana?"


"Kok pake gue sih"

"Lah kenapa? Masalah?"


"Kamu marah ya sama saya?"

"Menurut lu?"


"Saya minta maaf ya, semingguan ini saya ga ngabarin kamu."

"Bodo."

"Kamu kangen kan sama saya?"

"Ga"

"Eiiiyy tsundere kan, Wonyu"

"Tsundere gundulmu!"

"

Yaudah, saya minta maaf buat semingguan ini, tapi saya punya permintaan buat kamu."

"Gabutuh maaf lu sat!"

"Ish, yaudah nanti malem jam 7 saya tunggu di taman deket sekolah ya."

"Ngapain? Ngeliat lu selingkuhan hah?"


"Selingkuh apa? Kita kencan. Saya kangen"

"Gausah boong sat! Gue tau lu selama ini mainin gue doang kan?"


"Won, kamu bicara apa sih?"

"Sok polos kampret!"


"Saya gapaham Won. Kamu ini lagi mempermasalahkan apa?"

"Cowok lu. Selingkuhan lu. Di instagram!"

"Hah?!"

"Terserah lu bangsat! Gue capek!"

PIP

Wonwoo melukin gulingnya sambil nangis. Dia cengeng, dia emang gampang nangis. Kalau kemarin Mingyu bilang dia yang lemah karena Wonwoo, sekarang ini Wonwoo lemah karena Mingyu.

.

Sekarang udah pukul 7 malam. Mingyu tadi bilang nungguin dia di taman, Wonwoo males banget sebenernya. Jadi dia cuma ngediemin omongan Mingyu. Dia sekarang tiduran sambil ngegame di hapenya.

Hai, Gyu! [Meanie]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang