Galexia tersedak mendengar perkataan papanya itu, untung saja di sebelahnya ada segelas air putih, ia langsung menghabiskannya hingga tandas, "Papa mau pindah lagi?"
"Aku mau ikut papa," lanjut Galexia.
"Apa kamu yakin mau pindah sekolah lagi? Apa kamu gak sayang kalau kehilangan temen-temen kamu?"
Galexia tampak berpikir, tetapi tekadnya sudah bulat, "Gak papa pa, aku tetep ikut papa, aku gak mau pisah dari papa mama."
"Yaudah deh sayang.. nanti papa yang urus masalah sekolahnya, sekarang kita makan dulu ya," ujar mama sembari mengambilkan lauk pauk untuk suaminya. Galexia mengangguk dan tersenyum menanggapi mamanya.
- Setelah Ujian Semester-
Washington DC,
Think Middle School
14.20 PM"Gak kerasa ya.. udah selesai aja ujian semester kita," ujar Sonya tersenyum.
"Hmm iya Na, gak kerasa..," jawab Galexia menggantung.
'Gak kerasa bentar lagi mau pindah,' batin Galexia."Alia main yuk"
"Kemana Na?"
"Mall," ujar Sonya dengan mata berbinar.
"Eh, kalo itu aku harus bilang dulu ke mama"
"Sini biar aku yang ngomong ke mama kamu," ujar Sonya dengan percaya diri.
Galexia pun menuruti apa yang dikatakan Sonya. Setelah itu, ia memberikan HP-nya yang sudah dalam keadaan menelpon mamanya, "Yaudah nih."
*Dering pertama*
*Dering kedua*
"Halo sayang..," ujar mama di seberang sana.
"Halo tante, saya Sonya temannya Galexia," jawab Sonya dengan sopan.
"Oh iya sayang ada apa?"
"Sonya boleh ngajak Galexia ke mall gak tante? Soalnya kami baru selesai semesteran, jadi rencananya ingin refreshing tan hehe," ucap Sonya dengan cengiran kudanya.
"Oh tentu boleh dong sayang, tapi jangan pulang kemalaman ya, pesan tante hati-hati," jawab mama Galexia dengan lembut.
"Oke siap tan, terimakasih tante," ucap Sonya sebelum menutup sambungan teleponnya.
"Gimana boleh gak?" tanya Galexia penasaran.
"Pasti boleh dong hehe, aku gitu loh yang ngomong, yuk buruan nanti kemaleman," ajak Sonya seraya menarik lengan Galexia.
Washington DC,
Flazz Mall
14.48 PMSesampainya mereka di mall, mereka memutuskan untuk pergi ke restoran terlebih dahulu karena mereka berdua merasa sangat lapar. Di dalam restoran, mereka duduk di pojok dekat jendela agar dapat melihat pemandangan luar. Tak lama kemudian pelayan menghampiri mereka untuk menanyakan hidangan yang akan mereka pesan.
KAMU SEDANG MEMBACA
It's Me Baby
RomanceSetelah Galexia selesai merawat kedua orangtuanya, akhirnya ia diterima untuk bekerja di perusahaan terbesar Seattle. Tetapi dihari pertama ia bekerja, ia memberi kesan yang buruk kepada perusahaannya, ia terlambat bekerja. Ia berpikir bahwa ia akan...