Aku mengenalnya dengan baik tpi dia tak mengenal aku dengan baik,aku yg berbohong SMA pertama mengalnya merasa takut dan bersalah aku yg ga suka di bohongin akhirnya berusaha jujur,di Minggu pertama aku ingin jujur tapi kenyamanan ortu membuat ku sulit untuk jujur smape aku ga kuat lagi buat bohong tetap aku kenal dia 3 bulan aku beranikan jujur SMA dia tpi sayang kejujuran ku membuat hubungan ku dan dirinya berantakan aku selalu meminta maaf dan kesempatan, awalnya dia berikan kesempatan itu,dengan aku yang menantang dirinya untuk tak hubungin dia selalam satu Minggu,aku gagal krna aku udh hubungin dia saat memasukin hari kelima, awalnya biasa aja sampai aku minta dia buat jujur,SMA aku dan dia mengatakan apa yg sudah kuda slma ini,aku berusaha tersenyum walau gagal rasa kecewa yg kudapin membuat ku marah, namun aku berusaha agar Amarah ku tak mengusaiku aku hubungin dia lagi dan lagi2 aku harus menahan kekecewaan yang paling dalam,aku ttp berusaha untuk dia memberikan kesempatan aku tpi ttp keras kepalanya seperti batu,smapai aku bosan dan jenuh tpi apa daya aku masih berharap dia memaafkan aku walau susah,pada akhirnya aku menyerahkan semuanya pada dia aku ikhlas bila dia bahagia tmpak aku dan aku ikhlas bila kepergiannya untuk mendilan dia dewasa,skit udh pasti tpi mau bilang apa lgi,penyakit ku yg sulit untuk ku sembuhkan,aku hanya dpat menangis saat kehilangan semuah akun sosial media dia,semuah yg berhubungan dgn ku dia. APUS, kecewa lagi dan lagi aku hanya bisa menelan kekecewaan tpi aku hanya bisa diam krna percuma klo aku bicara dan meminta kesempatan lagi krna aku tau klo dia sangat keras kepala,tpi aku yakin dia masih peduli SMA aku,aku tau dia sangat sayang SMA aku dengan dia yg masih peduli itu membuat ku sangat senang krna wallu sangat marah dia ttp peduli SMA aku dan aku bisa tersenyum saat aku mengetahui itu,saat ini aku bingung antara sedih dan bahagia, tpi lagi2 aku gagal untuk tak menghubunginya,dia yg sangat baik ttp merespons ku wallu dengan kejutekan yg dia punya,maksih untuk semangat yg pernah kamu kasih ke aku, terimakasih atas apa yg pernah kamu kasih ke aku,saat semuanya hilang batu ku sadari betapa pentingnya dirimu dana ku ga punya alasan ingin berteman SMA kamu,dengan aku yg ga punya alasan membuat mu menjauh lagi aku ikls, sungguh aku ikhlas dan aku minta maaf bila smpe skrng aku blm bisa menemukan alasan yg ttp buat ku
Agar dia mau Nerima ku lgi dengan keikhlasan yg dia punya