Popular VS Rioters

Prolog

Apa yang kamu pikirkan tentang kepopuleran sekolah? Pasti kamu berfikir itu hanya untuk mencari perhatian orang lain saja bukan? Siapa sangka kalau Risa pun tidak ingin menjadi banyak perhatian orang lain. Karena Risa merasa risih jika di lihati & di bicarakan oleh banyak orang.

Risa Febriyanti, wanita yang tinggi tubuhnya hanya 168 cm, dengan bola mata yang berwarna coklat, bulu mata yang lentik membuatnya makin terlihat cantik di pandang para pria.

***

Tok tok tok~
Suara pintu kamar Risa berbunyi.

"Adekk. Bangun! Waktunya sekolah" teriak ibunya di balik pintu kamar Risa

"Iya buu aku bangun" jawabnya

Risa selalu bersemangat untuk sekolah & belajar 'ga selalu juga si'. Setelah selesai mandi ia bergegas untuk rapih-rapih & pergi kebawah untuk sarapan bersama ibunya. Tak lama kemudian Niana menelfon.

"Halo, gua udah di depan rumah lo ni Sa" ujarnya Niana

"Iya bentar lagi gue keluar Na" balasnya Risa

"Oke jangan lama-lama lo"

"Siap boss"

Risa & Niana selalu berangkat ke sekolah bersama. Tak usah di tanya lagi, pastinya mereka bersahabatan dari smp. Oiya btw meraka itu sekarang kelas 12 IPA 1 di SMA Nusa Bangsa. Tapi kalo gaada yang mau tau yauda heheh.

"Woyy!" panggil Risa

"Lama banget lo" ujarnya Nina

"Soryy, tadi gue pake sepatu dulu"

"Yauda ayo berangkat"

Merekapun langsung berangkat ke sekolah.

Setelah sampainya di sekolah, Risa & Nina pun turun dari mobil. Tak heran lagi, hampir banyak orang yang selalu memandangi wajah cantiknya Risa. Sayangnya Risa selalu tidak memperdulikan mereka. Dan Risa langsung masuk ke kelasnya.

Sesampainya di kelas, seperti biasa & tak heran lagi. Laki-laki yang tepat di belakang tempat duduknya itu sudah memperhatikan Risa dengan tatapan jail.

"Apa si lo liat-liat?" ujarnya Risa

"Bodo amat! Mata-mata gue. Jadi suka-suka gue lah" balasnya

"Kenapa liatnya harus ke gue? Gabisa apa ngeliatnya ke yang lain aja gitu?" kesalnya

"Gabisa!" jawabnya

"Kenapa gabisa?!"

Kemudian laki-laki itu mendekatkan bibirnya ke telinganya Risa. "Karena hari ini lo cantik banget" bisiknya Rifki.

"Ihh, apa-apaan si lo! Basi tau ga gombalan lo" Risa langsung mendorongnya jauh

"Hahaha bulshing lu? Asli muka lu lucu banget" tawanya Rifki

"Ga!"

"Apaan? Jelas-jelas lu bulshing"

Shitt... Kenapa gua jadi bulshing gini. Apa-apaan si gue ini, jelas-jelas dia orang yang gue benci! dalam hatinya.

Pelajaranpun di mulai.

***

Kringg~
Bel istirahat berbunyi.

"Kantin yo Sa" ajaknya Niana

"Ayo" jawabnya

Ga lain lagi, Risa di perhatika oleh para lelaki. Tetap aja Risa cuek. Sesampainya di kantin, Risa & Niana duduk di tempat biasa yang mereka tempati. Lebih jelasnya di pojok kantin.

"Lo makan apa Na? Biar gue aja yang pesen" tanyanya Risa

"Kalo lo mau makan apa?" tanyanya Niana

"Yehh.. Lu gue tanya malah balik nanya. Gue mau makan bakso" jawabnya

"Mmm.. Gue mau bakso juga deh + es jeruk"

"Oke deh"

Risapun langsung memesan apa yang mereka pesan. Setelah selesai memesan merekapun melahapnya sampai habis. Setelah habis, mereka kembali ke kelas sampai pelajaran selesai.

-----
Halooo gaes. Ini cerita pertama so maklumin kalo masih belom bagus ya. Tapi semoga suka sama ceritanya! Jangan lupa vote yups 😉