Prolog

153 5 0
                                    

  Pagi hari seorang gadis cantik dan manja turun dari kamar atasnya sambil membawa tas jenjengnya yang berisi baju-baju dan rambut yang di urai,bahkan bajunya pun mini dan ketat menglihatkan lekuk tubuhnya.

"Gue harus duluan keluar sebelum Papa,nanti ditanya soal perjodohan lagi."Katanya sambil mulutnya monyong.

"MAU KEMANA KAMU!"

"WAT,gile Papa tahu,yah gagal dong kaburnya."Ucapnya dalam hati yang paling dalam.

"Ehhhh,Papa gak kemana-mana kok."Jawabnya sambil nyengir bak iklan pepsoden 123aaaa.

"Terus itu kamu bawa tas jenjeng untuk apa?."Katanya mengitimindasi.

"Oh,ini.Iya ya kenapa ya Pa,aduh aku lupa Pa ga tau tiba-tiba ada di tangan.Yaudah lah ya Pa aku kekamar dulu.Baye Papa,sayang dehhh."Katanya sambil memasang muka yang gak tau apa-apa.

"Ektingmu bagus sekaleh."Suara laki-laki dari pintu kamar bawah.

"Apa lo ikut campur aja,kalau mau Campur noh di pinggir jalan lebih wenak."Cerocos si gadis tadi yang mau kabur tapi tertangkap basah oleh Papanya.

"H H H H H H.Lucu banget deh camu."Jawab laki-laki tadi.

"Heh.Udah gak usah pada ribut,Kamu Sa kekamar,Kamu Ka di ruang tivi ya nanti adek kamu itu kabur.Papa berangkat kerja dulu."

Ya,Laki-laki itu Kakanya Gadis tadi yang bernama Rakat Pratama.
Gadis itu bernama Shasa Az-Zahra Aulia Ainurillia.Kalau Kakanya manggil Shasa Sasa Rasa Sapi.
Kalau Shasa manggil Kakanya Rakatoan.
                        --◇--◇--◇--
Oke,selesai.
Gimana?
Gaje ya?
Emang soalnya ini cerita peratama aku.
Semoga kalian suka♥
Jangan lupa pencet bintang☆
Dan comen nanti kalau udah banyak barudeh lanjot.
Assalamualaikum.

Cinta Yang HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang