Cerita 2(Kabur)

74 7 1
                                    

   Selamat Membaca♥
                            
                                ~ ~ ~ ~
       Jam 09:30 wib.Di sebuah kamar yang catnya berwarna Pink dan sangat indah.

"Ma Caca gak mau di jodohin Ma,Caca udah ada pilihhan Caca sendiri,Caca juga belum pernah ketemu sama orangnya yang mau dijodohin,boro-boro ketemu liat fotonya aja belum pernah,nanti kalau di jahat gimana?kalau aja Mama masih idup pasti Mama belain Cacakan.Hiksss." Gerutunya sambil memegang foto Almarhumah Mamanya.Ya,Mama Shasa memanggil Shasa dengan sebutan Caca.

"KENAPA PAPA JAHAT SIH MA KENAPA,ALLAH JUGA KENAPASIH MAMA DI AMBIL DUKUAN KENAPA HARUS MAMA."Teriaknya sambil mengusap air matanya.

"Ma Caca mau ngunep di temen Caca ya Caca bt di siniii,Caca juga ga mau di jodohin Ma,Caca izin ya." Bisiknya kepada foto Mamanya.

                                 • • • •
Tokkk Tokkk Tokkk Tokkk Tokkk Tokkk

"Assalamualaikum."Teriak orang yang diluar.

"Hahhh,itu Papa ya.Aduh nanti gak bisa kabur lagi kaya tadi."Gerutu Shasa pada dirinya sendiri.

"Shaaa."Teriak Papanya di depan pintukamar Shasa.

"Aduh gimana?nanti ga bisa ngerayu Papa lagu."Katanya dalam hati

"Papa buka ya."

C E K L E E K

"Sha kamu tidur nak,besok dia akan dayang besok kamu pakai baju yang rapi ya,jangan malu-maluin Papa ya nak,oiya kamu bener udah siap,besok kamu liat saja ya calon suamimu.Yaudah Papa keluar,Papa tau kamu belum tidur."Kata Papa Shasa.
      
                              • • • •
Di depan gang Komplek rumah besar.

"Semoga aja Papa cariin aku terus mujuk aku deh,nah nanti tinggal aku kasih syarat dan pasti Papa setuju terus aku ga jadi di jodohin deh.Kebahagiaan yang haqiqi."Kata Shasa dengan senyuman yang sangat-sangat bahagia.

Ya dia sekatang sudah kabur dari rumahnya,bukan deng lebih tepatnya rumah Papanya,kirain Papanya Shasa sudah tidur,dan yang di tempat tidur itu hanya guling.Sekarang Shasa ada di depan gang kompleknya,ia sedang mencari Taksi.

"Aduh mana sih taksi kok ga ada ya?."Tanyanya pada diri sendiri.

Shasa terus saja berjalan karna tadi ia tidak menemukan taksi di depan gang kompleknya.Sekarang dia sudah sangat jauh lebih tepatnya ia ada di gang yang sempit dan gelap gulita.

"Hahaha."Terdengar suara tawa laki-laki.

Shasa mulai ketakutan dan dia melangkahkan kakinya sangat cepat,tetapi suara itu sangat keras sekarang.

"Ehhhh,ada cewek cantik seksi lagi."Kata seorang laki-laki yang ada di belakang tubuh Shasa.

Shasa sudah ketakutan keringatnya sudah bercucuran dan Bulu Kuduknya pada berdiri.Tangannyapun ikut bergetar.

"Papa,tolong Shasa."Didalam harinya.

T T E E P P

Tangan laki-laki itu menyentuh pundak Shasa.

"PAPA."Teriak Shasa yang sangat keras.

"Ehhh,neng gelis mau kemana sini AA anter."Kata laki-laki itu dan berjalan menghadap Shasa.

"Ihhh,jangan sentuh gue tau gak."Jawab Shasa sambil menyingkirkan tangan laki-laki itu di pundak Shasa.

"Sayang kok kamu gitu sih,kok kamu marah,jangan gitu sayang,jangan gitu sayang."

"Lah kok malah nyanyi,wah mabok ni orang."Jawab Shasa di dalam hati.

"Lo mabok ya?."Kata Shasa.

"Emmmm,iya sayang yaudah yuk ikut AA."Katanya laki-laki itu yang sedang mabuk.

"Ihhh,APAAN SIH LEPASIN GA,ADUH SAKIT TAUUU."Teriak Shasa.

"Udah ayo ikut AA kerumah kosong itu."

"Ihhh,LEPASIN.TOLONGGG TTTTOOOOLLLOOONG."

"Papa tolong Shasa."Teriak didalam hatinya.Shasa tidak bisa berbuat apa-apa karena tanganya di pegang sangat kuat.

                              - - - -
Maaf ya kalau gajelas ceritanya:(
Kasih saran juga boleh:))
Terimakasih♥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 21, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cinta Yang HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang