Cerita 1(Kegagalan!)

97 6 0
                                    

  Mereka sekarang dirumah yang sangat-sangat megah hanya bertiga pertama Shasa,kedua Kakaknya yang super duper alay dan receh,dan yang ketiga pembantunya.

Mamanya Raka dan Shasa sudah meninggal sejak Shasa umur 13 tahun.Mamanya Shasa punya penyakit diabetes dan ginjal.Saat itu Papanya Shasa mulai mengenal hitam,warna putih itu sudah tidak ada lagi,dan anak-anaknya pun ikut mengenal Hitam.

Sejak saat itu juga Shasa mulai nakal suka mainnya sama cowok bahkan sampai berpacaran dan dia pulang sampai larut malam.Padahal dulu tidak seperti itu,dulu dia anak yang manja hingga sekarang,patuh,dan dia memakai hijab.Papanya dulu tidak peduli pada anak-anaknya karena Papanya Shasa sangat kehilangan Cintanya.

Kalau Kak Raka dulu pas Mamanya meninggal dia juga berubah derastis yang tadinya minum marjan malah 99% jadi minum narkoba.

Setelah Papanya Shasa mendengar ceramah Papanya Shasa mulai sadar dan bangkit dari duka yang sudah lama.Sampai air matanya mau abis,dan saat Shasa umur 15 tahun Papanya tahu kalau anaknya yang dia sayang dan dulu memakai hijab sekarang memakai pakaian yang mini-mini kaya molen mini.

Yang paling parah Raka menjadi pecandu narkoba dari situ Papanya Shasa mulai tegas dalam mendidik anak-anaknya dan mulai memperdalam ilmu ISLAM.

Tetapi Shasa masih saja berpacaran dan masih memakai pakaian mini hingga sekarang dia sering membantah kalau papanya larang,tetapi papanya pelan-pelan menasehati anak bungsunya itu.Kakak Raka dia sudah bertaubat Alhamdulillah.

Shasa memang anak yang dimanja hingga sekarang,tetapi dia suka sekali membantah Papanya,tetapi tidak membentak kalau membentak Papanya dia sama saja menyakiti Mama.Apa lagi Papanya suka mengancam nanti kalau dia membantah Mobil dan Atm akan di sita.

"Kenapa sih lo mau kabur segala.Eh,tapi ga papa nantikan mobilnya untuk gue."

"Enak aja Papatu udah kasih untuk Shasa tahuga."

"Ga,gue ga tahu."

"Emang ya susah ngomong sama Kakak alay kaya lo."

"Tapi gantengkan,Salat sana gih udah Asar dari tadi."

"Iya iya Bawel,dasar Rakatoan."

"Jangan sebut nama gue itu,gue lempar pake bantal nanti lo."

"Wleeee,daaaaaaah baye mau salat biasa anak alim."

"Y Y Y Y Y Y Y"

Nah Shasa kalau di rumah Shalat tapi kalau di luar ga!.

"Dasar lo shalat kalau di rumah doang."

"Bodo,dari pada ga shalat."Teriak shasa,di ruang shalat.

"Dasar sasa rasa sapi."

                       --◇--◇--◇--

Maaf ya ceritanya ga jelas:(

Cinta Yang HalalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang