Cek typo;*
***
SETELAH kejadian kemarin bella berharap masalahnya akan tuntas. Kalaupun tidak bella sudah berjanji tidak akan melawan jika mereka memancingnya. Bella harus bilang apa kepada sahabat sahabatnya perihal pertengkaran yang membuat kedua sudut bibirnya luka, apalagi dengan riana, ia tidak tinggal diam jika sahabatnya di lecehkan seperti itu, agnes ia walaupun manja tetapi soal sahabatnya teraniaya agnes tidak tinggal diam.
Bella menarik nafas gusar, menatap kedua sahabatnya yang sedang mengomel.
"Lo kenapa enggak bilang sampe bibir lo luka gitu, kalau tau gitu gue bisa bantuin lo" imbuh riana
"Iya kita ini udah lama temanan gue tau sifat lo bella, lo enggak pernah terbuka tentang masalah lo apapun sama kita. Sekarang lo bilang siapa yang buat lo sampai segininya" lanjut agnes.
Bella bangkit, "Kalian apaan sih gue ini gak apa-apa ini sariawan doang kok"
"Sariawan kata lo? Gue gak sebego itu bella, gue bisa ngebedaan antara sariawan sama luka tamparan. Itu keliatan jelas banget bella?" Riana ikut bangkit, sementara agnes masih duduk manis.
Bella tersenyum lalu pergi ke kelas, "kalian enggak usah khawatir soal ini"
Riana dan agnes menyusul "terserah apa kata lo"
Di tengah perjalanan menuju kelas bella mendadak berhenti membuat kedua sahabatnya manabraknya.
Agnes meringis "aduh!! Kepala gue, lo kalau mau berhenti ngomong kek biar enggak tabrakan" bella memutar bola matanya.
"Eh ketemu lagi, gimana kemarin mau lagi? " angel berusaha memancing emosi bella, karena angel tahu kalau bella gampang terbawa emosi.
Bella menarik nafas beratnya "mau lo apa, heh?"
Riana dan agnes tidak mengerti apa yang bella katakan kepada kakak kelas itu. Ada masalah apa bella dengan kakak kelas itu, kemarin, mau lagi? Apa maksudnya?!
"Gue minta lo jangan deketin lano" timpal angel
Dahi bella berkerut "siapa yang deketin dia, nih denger yah angel yang katanya malaikat gue sama si lano itu enggak ada hubungan apa-apa. Gue milih-milih kali kalau mau deketin orang, mana mau gue sama orang nyebelin kek dia".
"Pokoknya kalau gue liat lo berduaan sama lano, hidup lo enggak akan tenang" ancam angel, sementara Serena dan Tara hanya bisa melihat perdebatan temannya, karena di larang oleh angel.
Setelah mengatakan itu angel dan teman temannya pergi tanpa pamit.
"Sebenernya ada hubungan apa sih lo sama mereka?" Imbuh riana.
Bella mendesah "jadi mereka itu yang kemarin nampar gue, gara gara gue deket sama pacarnya"
"Lagian lo kenapa deketin pacar orang, apa lagi pacar kakak kelas" lanjut agnes.
"Kenapa nyalahin gue? Gue enggak tau kalau dia udah punya pacar, gue sama dia itu ketemu enggak sengaja" bella menjeda
"Dan satu lagi gue enggak akan suka sama dia, dia itu nyebelin" lanjut bella sebelum akhirnya menuju kelas.
Bella melangkah menuju kelas di ikuti oleh agnes, setelah berpisah dengan riana.
"Selamat pagi.. "
"Pagi bu.. " sorak murid kompak.
"Oh ya! Ibu udah kasih tau kalian suruh bawa peralatan buat praktek, siapa yang di sini enggak bawa peralatannya?"
Agnes melirik bella teman sebangkunya "lo kenapa bella?"
"Kenapa lo enggak bilang kalau suruh bawa peralatan buat praktek"
KAMU SEDANG MEMBACA
Belano
Teen FictionKisah seorang gadis yang bernama bella yang harus siap menikah muda. Apakah ia mau menerima perjodohan itu? Apa bella akan bahagia dengan perjodohan itu? Apa jodoh bella memenuhi kriterianya?