Warna langit yang kita lihat bersama
Aroma jalan yang kita tapaki bersama
Tolong jangan lupakan itu
Apa yang kamu lakukan akhir-akhir ini? Siapa yang kamu pikirkan ketika kamu sangat jauh?
Kehidupan sehari-hari tanpamu itu tidak dapat dipercaya, nam...
Hari ini Park Saem mengajak mereka berdua belajar di luar sekolah. Karena Park Saem ingin mencari suasana baru untuk belajar agar tidak tertekan dan bosan.
Dan disini lah mereka berada di Café Comma, café yang mempunyai konsep seperti perpustakaan. Yang memiliki berbagai macam buku yang bisa di baca oleh pengunjungnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan menurut Yerin ini bukan lah suasana baru yang di inginkan, ini malah tidak berbeda jauh dengan perpustakaan sekolah. Hanya ada tambahan kopi yang dapat di minum di sela-sela belajar atau membaca.
Lebih baik belajar di perpustakaan bukan tidak mengeluarkan uang, tapi kenapa Yerin harus kesal karena bukan dia yang membayar semua minuman tapi Park Saem. Yerin hanya kesal karena tempat ini benar-benar seperti perpustakaan sekolahnya sangat sunyi.
Yerin berfikir bahwa dia tadinya akan belajar di taman yang memiliki pemandangan bagus dan juga terdapat angin yang sejuk.
Hey, hari ini cuacahnya sangat bagus bukankah lebih baik keluar mencari udara segar, hah dia sebenarnya lelah harus selalu bertemu dengan buku.
Sekarang dia mengetahui apa yang dirasakan Yuju. Pantas gadis itu tidak ingin mengikuti lomba cerdas cermat ini. Dan Yerin menyesal sudah membuat dirinya berada di posisi ini.
"Yerin" panggil Park Saem kepada gadis yang duduk di depannya.
Tetapi Yerin tampaknya masih bergelut dengan pikirannya tentang suasana baru yang dia inginkan mukanya tampak cemberut. Hingga dia tidak sadar bahwa Park Saem memanggilnya.
Taehyung merasa aneh terhadap gadis yang ada di sebelahnya bukankah saat ini semestinya mereka fokus karena sedang di berikan penjelasan tentang beberapa soal yang sekiranya akan keluar di lomba yang akan di adakan 2 hari lagi.
Taehyung menatap kearah Yerin dan dia mengelengkan kepalanya lalu kembali menatap ke kertas yang terdapat penjelasan yang tadi di berikan oleh Park Saem.
Sebenarnya Taehyung mengetahui rumus dan jawabannya yang akan di gunakan. Tetapi dia ingin melihat apakah rumus yang dia pikirkan sama dengan yang di gunakan oleh Park Saem, dan ternyata memang sama dan itu akan mempermudah dia menguasai materi yang akan keluar dalam lomba.
"Yerin, apakah kau mendengarkan ku..?" Panggil Park Saem lagi dengan suara yang agak keras di sertai dengan ketukan di atas meja. Dan hal itu sukses menyadarkan Yerin.
"I-ya Saem, m-aaf tadi a-pa saja yang di jelaskan..?"
"Yerin, fokuslah perlombaan akan di adakan sebentar lagi. Jika kau ada masalah dengan pacarmu lupakan dulu"
Yerin terkejut dengan apa yang di ucapkan Park Saem mengenai apa tadi 'PACAR'. Yerin ingin membantahnya, bagaimana mungkin tuduhan Park Saem mengarah ke sana. Apa setiap gadis jika tidak focus itu selalu di sebabkan oleh permasalahan percintaan.
Yerin bahkan tidak mengerti akan masalah itu. Bagaimana ingin punya pacar jika laki-laki yang dekat saja dia tidak punya. Kontak telepon laki-laki yang ada di handphone nya saja hanya Jung Heseok dan Ayahnya.
"A-pa... B-ukan i-tu..."
"Sudah fokuslah Jung Yerin"
"Ye... Saem"
Taehyung tampak melirik Yerin dan Park Saem bergantian karena perkataan gurunya itu, dan mereka melanjutkan pelajaran yang sempat tertunda.
Setelah satu jam Park Saem menjelaskan beberapa soal dari beberapa mata pelajaran akhirnya Park Saem pergi dan meninggalkan tugas untuk Yerin dan Taehyung yang harus di kerjakan bersama.
Tugasnya akan di kumpulkan besok dan akan di tanyakan oleh Park Saem sejauh mana mereka bisa menguasai materi yang di berikan hari ini.
"Yak... kau tidak ingat perkataan Park Saem ini tugas bersama, dan seharusnya kau mengajariku bukan"
"Merepotkan"
"Yak.. Menyebalkan"
"Mana Handphone mu"
"Apa..?"
"Bodoh aku bilang mana Handphone mu"
"U-ntuk apa..?
"Berikan"
"T-idak mau.."
"Atau aku yang akan mencarinya sendiri di kantongmu " Taehyung menyeringai
"Yak.... Mesum"
Yerin mengambil handphone yang berada di saku celana Jeans yang di gunakannya dan memberikannya ke Taehyung
"Passwordnya apa..?"
"Sini biar aku yang buka"
Yerin tampak memasukan beberapa angka yang menjadi password untuk mengunci handphone nya, setelah terbuka dia langsung memberikan kembali kepada Taehyung.
Dia tampak memperhatikan apa yang di lakukan laki-laki itu, karena takut akan di kerjai oleh Taehyung kembali seperti kejadian di rumahnya.
Siapa tau lagi-laki itu membajak akun media sosialnya dengan mengirimkan gambar atau tulisan aneh.
Taehyung tampak memasukan beberapa digit angka, dan menghubungi nomor yang dia ketik di handphone Yerin.
"Apa yang ingin kau lakukan"
Taehyung tampak melihat ke arah Yerin sekilas. Tidak lama terdengar suara nada dering di dalam saku jaket laki-laki itu, dan Taehyung segera mematikannya dan memberikan handphone nya kembali kepada Yerin.
"Itu nomorku, aku akan menghubungimu nanti malam"
"Apa..?"
"Kita kerjakan lewat telepon"
"........"
Taehyung langsung bergegas pergi meninggalkan Yerin yang masih tampak bingung dan memandang kearah handphone nya yang tertera nama 'Orang Pintar'.
"ciahaha Pintar sih tapi mesum"
Dan Yerin memiliki ide untuk menganti nama kontak telepon Taehyung dan namanya langsung di ubah oleh Yerin dengan nama 'Mesum'.
Tanpa di sadari Yerin tersenyum, Taehyung merupakan laki-laki pertama yang nomornya ada di kontak Yerin selain Ayah dan Kakaknya.