Prologue | TBFND
• Lulus dari high school dengan nilai yang memuaskan {checklist}
• DITERIMA DI NEW YORK UNIVERSITY {BIG CHECKLIST}
Aku memandangi salah satu lembar buku harianku yang baru saja kuberi coretan sedikit sambil tersenyum lebar, bahkan terlalu lebar untuk disebut tersenyum. Kalau kau ingin tahu, dua poin di atas adalah tujuan hidupku-setidaknya dalam setahun terakhir ini-dan yang paling penting adalah, aku bisa meraihnya!
Aku baru saja lulus dari high school dengan nilai yang memuaskan. Ulangi, sangat memuaskan. Sekali-kali bersombong tak apalah, itu sedikit lebih baik daripada rendah diri kan? Catat itu sebagai ajaran penting dariku untuk pelajaran hidupmu nanti. Mom sampai berteriak histeris saat melihat lembaran raporku yang penuh dengan huruf A. I'm a straight A's student. Apa? Kau mau bilang aku sombong? Tidak, tidak, aku bukannya sombong, aku hanya menjelaskan saja. Sejarah prestasiku sejak di high school memang tak jauh-jauh dari nilai A atau paling rendah B plus. Kau mengataiku sombong lagi? Terserah, lagipula ini hidupku tak ada sangkut pautnya denganmu kan?
Lalu, tadi siang pihak sekolah meneleponku, mengatakan bahwa aku diterima di New York University tanpa tes dan mendapat beasiswa selama setahun awal. Kau tahu apa yang kulakukan sesaat setelah mematikan sambungan telepon dari kepala sekolah-yang botak itu, tapi aku menyukainya karena ia selalu mengunggulkanku-? Berguling di lantai dan melompat ke sana kemari, sampai tak sadar jika aku menumpahkan semangkuk pop corn yang terletak di meja. Entahlah, kurasa aku menendangnya. Jadilah, ruang televisiku penuh dengan butiran brondong jagung yang berserakan di lantai. Jika kau bertanya apakah Mom memarahiku? Iya-tidak, hanya hampir. Aku, dengan segala kecerdasan yang kupunya, mengalihkan pembicaraan dengan membicarakan bahwa aku diterima di New York University. Selesai, tak akan ada pertumpahan darah hanya karena semangkuk brondong jagung yang tumpah.
Mom, karena buah tak jauh dari pohonnya, reaksi Mom hampir sama denganku. Hanya saja, Mom tak bergulingan di lantai. Ya, ibuku masih cukup sadar dengan berapa usianya saat ini. Ia memelukku sambil melompat-lompat girang. Oh, jangan lupakan hadiah kecupan manis di seluruh wajahku. Oke, terimakasih Mom.
Seminggu lagi aku akan mengurus semua yang kuperlukan untuk 4 tahun-atau mungkin kurang-masa mahasiswaku. Ini seperti mimpi yang jadi kenyataan. Aku sudah lama menginginkan diterima di salah satu universitas yang diidam-idamkan banyak orang ini. Hey, New York University adalah kampusnya Lady Gaga dan Paris Hilton!
Mungkin kali ini cukup. Aku harus mempersiapkan keperluan yang akan kubawa nanti. Keperluan apa? Ya ampun, New York University itu adalah kampus dengan asrama. Dan aku otomatis akan masuk asrama itu. Kuharap aku mendapat teman sekamar yang seru, juga tetangga yang baik hati.
Selamat malam,
Salam dari Zoey yang hidupnya makin menakjubkan!
***
copyrights © 2014 by wan-dash
all rights reserved
KAMU SEDANG MEMBACA
The Boy From the Next Door
Fanfiction[SOME PARTS ARE PRIVATE FOR FOLLOWERS ONLY] Zoey William Cantik, jenius, mahasiswa teladan tetapi keras kepala dan sangat dingin. Harry Styles Tampan, romantis, kaya raya tetapi raja pesta dan berhura-hura. * Diterima di universitas impiannya tak me...