Kh 2

13 0 0
                                    

Hari sudah semakin larut, namun entah kenapa Ellysia masih belum bisa memejamkan matanya

" Astagfirullahaladzim" gumam El pelan

" Kenapa aku jadi gelisah gini ya?, "
Besok adalah hari dimana Ellysia harus mulai menghadapi dunia barunya di kampus ternama itu

" kamu kenapa sih El? Dari tadi gerak mulu" tanya Ois

" Aku juga gatau Is, entah kenapa aku takut aja menghadapi hari esok" jawab El yang di tanggapi kekehan oleh Ois

"ihhh kamu kok malah ketawa sih? "

" ya mana mungkin aku ga ketawa coba, heh Ellysia kemana kamu yang dulu??"sambil terus ketawa "kemana Ellysia yang serem dan selalu di takuti adek kelas karena liat mukanya yang ga pernah ada senyum senyumnya" lanjut Ois

"udah deh Ois jangan ngeledek, dulu dan sekarang beda,  lagi pula besok yang kita adepin bukan adek kelas yang menye menye tapi kakak kakak yang beh mukanya serem woii"

Ya begitulah sifat asli Ellysia, jika sudah berkumpul dengan sahabatnya dan bercerita,  maka dia akan menjadi sosok yang agak bertingkah namun berbeda jika dia sudah di luar dia akan menjadi sosok yang pendiam, bukan bermuka dua, tapi dia tipe anak yang asik buat di ajak ngobrol dengan tingkah yang nyebelin tentunya

" Huft, ya ya aku tau El, sebaiknya kamu tidur aja, jangan sampe besok hari pertama ospek kita telat dan kena hukuman para kakak tingkat yang kejamnya naudzubillah " ceroscos Ois

" Iya Ois, baiklah ayo kita tidur lagi" El mulai memejamkan matanya namun sia sia, tetap saja dia masih tidak bisa terlelap

Jam menunjukkan pukul 04.00 Ellysia bergegas membersihkan diri lalu menunaikan kewajibannya sebagai seorang hamba

" Ois bangun udah jam 4 loh, mentang mentang ga sholat molor terus " kesal Ellysia, pasalnya dia udah berkali-kali membangunkan temannya itu namun tidak di indahkan oleh Ois

" bangun ga? Kalau ga bangun aku tinggal nih ya " tambah Ellysia

" Iya El ini bangun" ucap Ois setengah sadar

" Buruan mandi, biar ga telat" lanjut Ellysia

" Iya baweeelllllll "

30 menit berlalu, sekarang El dan Ois sudah rapi dengan dandanan khas mahasiswa baru. Pakaian hitam putih dengan kalung permen yang diikat tali rafia.

Sebenarnya ini adalah hal yang paling El benci bertemu dengan kakak tingkat yang gaya nya sok melebihi artis dan sombong nya melebihi pemilik kampus
Ellysia bukan gadis penurut meski lugu, justru dia gadis yang keras kepala apalagi jika menyangkut hal hal yang di rasa tidak penting

05.30 Ois san Ellysia sudah berada di lingkungan kampus, sudah banyak sekali kakak tingkat yang berjajar dengan muka garangnya

" Huft, itu muka kakak kakak kenapa sih kok asem bener " kata Ois

" Nah mana aku tau Is, mungkin laper kali ya " sahut Ellysia ngasal dan mereka pun tertawa sambil terus berjalan ke tempat para mahasiswa baru berkumpul

****
Done yes 😅

Keteguhan HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang