Prolog

25 2 0
                                    

Aku bukan temannya, maka jangan katakan kalau aku dekat dengannya kami hanya berhubungan karena rumah kami dekat tepatnya rumah ku dan rumah dia bersebelahan.

Tapi, aku tak tega melihatnya menangis, aku tak tega melihatnya terluka. Awalnya aku melindungi dia hanya karena aku berhutang budi pada orang tuanya, yang menolong pengobatan ibu ku yang kini sedang sakit-sakitan, dan pemakaman ayah ku dua tahun yang lalu karena mengalami kecelakaan.

Kami bukan teman, dia pun tak mengakui aku temannya maka aku akan melakukan hal yang sama.

Apalagi sejak aku melakukan sesuatu hal bodoh dia semakin membenci ku, menjauh dari ku bahkan sampai ibu ku terus bertanya "kenapa ia tak datang lagi ke rumah?" aku hanya bisa tersenyum menanggapi pertanyaannya.

Akankan aku dan dia terus seperti ini?

.

.

Inilah kisah Arlan dan Aluna.

Not a FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang