Petualangan dimulai

209 10 3
                                    

minggu pagi pukul 07:00

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

minggu pagi pukul 07:00

       kami semua sudah berkumpul dirumah Ghazi dua buah mobil pun siap untuk kami tumpangi,dimobil Ian Wati yang bawa yang isinya perempuan semua sedangkan dimobil Surya isinya laki-laki semua, kami rasa tidak ada yang ketinggalan dan kami berangkat secara perlahan dengan mobil kami didepan dan mobil yang lain mengikuti dibelakang.

         disepanjang jalan kami sangat menikmati perjalanan ditambah sikap-sikap konyol mereka yang membuat perjalanan menjadi lebih menyenangkan.

        Sampai pada sekitar pukul 08:00 kami berhenti sejenak untuk sarapan,ya karna memang kami belum ada yang makannya,kami berhenti disebuah warung ditengah perjalanan kami,dengan keramaian kami salah satu penjaga warung pun bertanya kapada kami.

"wah ramee banget pada mau liburan yah??" tanya penjaga warung tersebut.

"kita mau ke Air Terjun mba,yang ada didesa Aranio" jawab Fia.

seketika wajah penjaga warung berubah,dan yang menyadari hal itu hanya gue dan Wati,kami seketika bertatapan seolah mengisyaratkan sesuatu,tapi kami gak mau membuat yang lain kecewa sehingga kami memilih untuk diam,lagian ini hanya firasat gue sama Wati aja mungkin.

setelah selesai makan kami pun kembali melanjutkan perjalanan kami.

entah kenapa semakin mendekati tempat air terjun gue dan wati malah semakin gak tenang,gue yang sudah merasakan nya mencoba membujuk mereka untuk tidak melanjutkan perjalanan.

"gimana kalau kita ke bukit aja??" tanya ku perlahan.

wati yang ikut merasakan hal yang tidak nyaman juga ikut menyankan untuk pindah tempat tujuan.

"iya atau gak kita ke pantai aja gimana??" ucap wati setelahnya.

"dih apaan sih kalian,kita udah setengah perjalanan kali,deket lagi sampai tau,lagian kalo pindah tempat jauh lagi tempat nya kalo dari sini" sahut Tiara.

"udah terusin aja nanggung udah sampe sini kan,emang kenapa ra?wat? kok kalian kaya ada nyembunyiin sesuatu deh" tanya Lida.

"jangan-jangan....." sahut Fia lalu ku potong.

"nggak ada apa-apa kok,cuma nawarin aja ah elah kalian in sensi banget sih hahah" jawab ku.

"udahhh udahhh mending kita cari topik lain,bosan gue denger suara kalian berisik banget" ucap Wati yang masih fokus nyetir.

tepat pukul 09:15

kami tiba diDesa Aranio,setelah kami sampai diDesa Aranio kami pun perjalan kaki tak jauh dari tempat kami parkir untuk ke dermaga yang akan membawa kami kesebuah pulau kecil yang dibalik nya ada surga dunia yaitu air terjun atawang

kami tiba diDesa Aranio,setelah kami sampai diDesa Aranio kami pun perjalan kaki tak jauh dari tempat kami parkir untuk ke dermaga yang akan membawa kami kesebuah pulau kecil yang dibalik nya ada surga dunia yaitu air terjun atawang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

      namun dipulau yang akan kami kunjungi itu tidak ada dermaga yang menetap,disana perahu-perahu hanya diberi tahu kapan jam kami akan pulang dan mereka akan menjemputnya,karna disana tidak berpenghuni kata petugas dermaga.

"mas emang gak bisa ya kalo lewat telpon aja?soalnya kalo nanti kami kelamaan diair terjun kasian kan mas nya jadi nunggu" tanya Ghazi.

"ohh mau ditelpon aja ya,bisa bisa, nih simpan nomor saya ya, nanti telpon aja kalau udah mau balik" jawab petugas dermaga

"yaudah tunggu apa lagi ayok kita naik" ucap Lida yang sudah duluan menaiki perahu.

      kami pun menaiki perahu satu per satu,setelah menaiki perahu kami pun perlahan mulai berangkat menuju pulau yang akan kami tuju,seperti suasana desa pada umumnya suasanya nay sejuk senyam dan damai,tak tercemar oleh polusi-polusi kendaraan.

        tak luput dari hobi Citra sepanjang jalan dia tak henti-hentinya untuk mengambi angel-angel pemandangan,dia juga katanya ingin membuat video sepanjang perjalanan kami berlangsung. sampai sekitar 15menit kami diatas perahu akhirnya kami tiba disebuah pulau kecil yang tak berpenghuni tersebut.

 sampai sekitar 15menit kami diatas perahu akhirnya kami tiba disebuah pulau kecil yang tak berpenghuni tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

GERBANG AIR TERJUN ATAWANG

jembatan terlarangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang