Masa Kan Datang

Akhir

*Drrtt drrttt drtt drrtt*
Sms masuk dari seseorang yg saat ini sedang berkonflik denganku

*klik*

Apa masih bisa untuk dilanjutkan ?
Aku tau kamu muak dengan janji ku
Tapi aku yakin kamu pasti ngertiin aku
Maafkan aku dan pegang janjiku lagi ya
Aku akan berubah dan takkan mengulangi kesalahan yg tak semestinya fatal

Tolong balas sms ku, nomormu seminggu gak aktif dan kau tak kutemui dimanapun
Tolong, kali ini yg terakhir aku begini

Seminggu, ku kira cukup untuk melarikan masalah ini, ternyata tidak !

*PRAAAKKKKK!!!!!!!!*

"Apa itu bang ?"

"Alaaaah, hapenya bunuh diri mak" -_-

----------------0---0----------------

Kembali kemasa lalu, ini adalah awal kisahku hingga terciptanya lagu sederhana yang kuberi judul
"Masa Kan Datang".

Semua berawal dari bangku SMA, masa masa untuk mencari jati diri, prestasi sana sini, teman sana sini, hingga pacar sana sini -_-.

"Nama saya theoesa, asal SMP swasta 25 Rantauprapat"
Perkenalan yg umum dilakukan saat awal mulai bersekolah, nama nama yg unik dan ekspresi yg unik juga jelas kelihatan. Hingga tiba giliran muka sangar, badan tegap, kulit hitam dan tatapan tajam..

"HAAAAAAHH???"

"Hah ? Anton pratiwi ?" Wali kelas pun tak sanggup menahan tanya dengan nama yg di ucapkan oleh salah satu siswa sekelasku

"Iya buk, nama saya anton pratiwi" dia menjelaskan lagi

"Hahahahahahahahahahaha haha ha ha ha ha -_-" suara tawa perlahan mulai menyusut sembari anton melihat sekeliling nya

"Hahahaha namanya anton pratiwi, badan sekuriti nama helo kitty buk hahaha"

Hah ? sekelas terdiam melihat siswa yg terbahak bahak itu

"Hahahaha jangan lah gitu li, kau parah kali bekawan" anton menimpali

"Orang tua mu pulak terlanjur pengen punya anak perempuan mungkin itu lek ku"

Lek ku ? Berarti udah akrab ? Pantas saja anton tak marah ke dia, wajar juga, toh dia sebangku.-_-

"Dah, sekarang sebelahnya"

"Hehe, nama saya ali wardana, saya dari smp xz rantau utara"
....

Dan setelah semua giliran, mulai lah pengenalan sekolah oleh wali kelas.
Semua menyimak dengan seksama, tidak denganku, aku malah berfikir, hal hal apa saja yg menanti ku selama di sekolah ini.

Dan ternyata hal yg kunantikan muncul juga...

*bersambung