Masa Kan Datang

Maskot

"Halo pak, bapak dimana ?, aku disekolah pak, bapak datang lah kemari, aku di ejekin sama orang ini..," ucap hary farmawan di telepon yang sepertinya menelpon orang tuanya.

Tak lama setelah hary menelpon, wali kelas X'e masuk karena mendapat laporan bahwa ada salah satu siswa menangis karena di bully

"Sini dulu kau hary" panggil bu sebayang yang menjadi wali kelas X'e

"Iya buk"

"Siapa-siapa saja yang mengejekin kamu?" tanya buk sebayang marah

Hary terdiam, mungkin takut akan dibully lagi dan melihat wajah-wajah tersangkanya memandang tajam padanya.

"Bilang saja, atau tidak mengaku saja sekarang kalian, karena orang tuanya akan datang kalau masalah ini belum selesai" sambung bu sebayang

Lah, kalo ga salah tadi dia udah nelpon bapaknya, mau selesai sekarang atau enggak toh nanti bakal datang juga bapaknya hahaha, bakal jadi peristiwa yang menarik ni haha

"Maju aja kelen" bisikku

"Ayok lah maju kita, nanti datang bapaknya yang polisi mampus kita" ucap sukri yang menjadi salah satu kriminalnya

Sukri maju dahulu, lalu satu persatu maju dan akhirnya semua mengaku

"Ini semua manusianya hary ?" tanya bu sebayang

"Ya buk" jawab hary

"Kamu ini, teman sendiri kamu ejek, kamu ejek apa rupanya dia ?" tanya bu sebayang

Mereka terdiam kala ditanya bu sebayang, antara takut atau bingung menjawab apa, ya semua juga sudah menahan tawa hanya karena masalah ini hahaha.

"Lagi lagi tidak menjawab, jangan lah kamu ejek sesama temanmu..," bu sebayang menasehati. "Hary, apa yang dikatakan mereka padamu rupanya?" tanya bu sebayang

Hary sejenak terdiam, selang beberapa detik kemudian dia mulai menggerakkan bibir dan kami semua yang duduk menunggu momen ini

"Saya dipanggil kakek buk sama mereka" ucap hary polos

"Hahahahahahahahahahahahahahaha" sontak satu kelas tertawa terbahak mendengar pengakuan dari hary. Aku saja yang sudah mendengar masalahnya berulang kali tetap terbahak bahak mendengarnya hahaha.

"Kamu dipanggil kakek ?" bu sebayang tersenyum yang sepertinya juga menahan tawanya

"Iya buk, masa saya dipanggil kakek" jawab hary

"Hehehehe kalau kamu ini dah" bu sebayang berubah menjadi lembut setelah mengetahui akar masalahnya

Ya, hary, nama panjangnya hary farmawan. Dengan tubuh perut membusung kedepan, berkulit hitam, brewok, pendek dan bermata menggoda, siapa yang tak mungkin tertawa jika ada seseorang menganggap dia seorang kakek.
Tingkahnya yang baik, lincah dan ga ada sangar-sangarnya membuat dia jadi bahan bully-an.
Namun sayang, dia ditinggal ayahnya setelah dia naik kelas 2, saat itu dia tak bersamaku lagi, dia mengambil jurusan IPS, yang dimana dia bergabung dengan para preman dan pembully ulung. Aku gak tau bagaimana dan masalah apa saja yang membuat dia dibully, tapi kami sering ketemu saat rapat osis, ternyata dia orangnya aktif berorganisasi dan memegang ekskul pramuka. Salut.

------

Tak terasa, sudah akhir semester genap kelas satu. Di kelas dua kami akan dipisahkan sesuai dengan jurusan kami. Perpisahan kelas X'e memang tak terlalu terasa, namun menjadi bekas kilas balik sebagai awal mula menjalani sekolah di SMA Ratu ini.

Selanjutnya...
IPA 4, MULAI !

*bersambung