Muslimah Diary

[5]

Mengagumimu dari kejauhan

Didunia ini, ada sebagian orang yang merasa bahagia menjadi pengagum rahasia. Berada di suatu tempat yang aman untuk mencuri pandang.
Berada di satu sudut, diam-diam melihat seseorang yang menarik perhatianmu. Seseorang yang ingin kamu tuju, namun kamu hanya bisa melihatnya dari posisi nyaman mu saat ini.
Tak ada yang tahu, dan tak ada menyadarimu, kecuali Yang Maha Esa.
Melihat senyumnya, mendengar suaranya, maupun tingkahnya membuatmu terpesona. Ingin sekali rasanya kamu menghampiri, namun kakimu seperti tertahan oleh sebuah tali yang mengikat.
Butuh tenaga yang kuat untuk kamu melepaskan atau memutuskan tali itu.
Hatimu dipenuhi harap. Tak muluk-muluk, berharap ia melihatmu lalu melepaskan seutas senyum, sudah cukup menambah energi untuk kamu tetap bertahan.
Meski peluang itu tak banyak, entah mengapa hati begitu betah betahnya berharap ia akan menoleh kearahmu walau sekejap saja.

Hati kecil mu berbisik :
"Lebih baik begini, melihatnya dari sudut yang tak ia ketahui sembari berdo'a terus kepada Tuhan. Bukan tak beralasan aku begini, hanya saja aku tak ingin terlalu sakit.
Aku takut jika dia nyatanya tidak ada rasa apa-apa setelah aku memberanikan diri tuk melepaskan tali yang mengikat kaki ku yang selama ini menahan langkahku ke arahmu.
Aku pun tak siap melihat kamu nantinya menjauh, bahkan menghilang."

-Dzikrina