Semenjak tanggal 17 Januari 2016, hari - hariku menjadi lebih berwarna. Entah akan selalu berwarna, sampai kapan. Tapi aku selalu berdo'a utk kebaikan kita bersama. Entah keputusanku menerimanya ini salah atau benar. Coba saja kalian pikir dan rasakan, menemani dari nol, berjuang bersama, mata yg terjaga utk selalu menunggu kabar darinya, tapi tiba2 ia menghilang entah kemana setelah mendapatkan apa yg dicita2kan. Bahkan akupun tak mencium aroma2 keberadaannya. Aku sudah punya Mas, yaudah lupain aja Sunu. Ngga baik kalau raganya sama Mas, tp jiwanya mikir Sunu. Begitulah pikirku saat itu. Kalaupun ia tiba2 muncul, akan tetap kuanggap sebagai teman baikku, tdk lebih dr itu. Suatu malam, seperti biasanya aku dan Mas chatting di BBM, Mas menghubungiku memberitahu kalau ia sudah sandar. Lebih tepatnya ia sudah tiba di Armatim, pulang Lattek Layar (Latihan Praktek Layar). Mas selalu bercerita apapun dan bagaimanapun kegiatannya sehari2. Mas selalu membuatku: juga ikut merasakan kegiatan2nya, kesibukannya. Aku sangat suka dgn sikap dan sifat Mas yg selalu terbuka dgnku. Selalu ia ceritakan keluh kesah, rasa dongkol, susah senang selama pendidikan.
Sampailah pada waktu yang dinanti oleh seluruh siswa / Letting (teman seangkatan) Mas. Pada malam itu, adalah Malam Pengantar Tugas / Malam Prajurit di Puslatdiksarmil Juanda. Sedikit kuceritakan tentang Malam Pengantar Tugas, yakni Malam dimana para siswa berkumpul untuk "merayakan, mengeluarkan" segala beban pikiran mereka selama pendidikan. Pada Malam Pengantar Tugas, seluruh siswa juga diberi nasehat oleh komandan/ pelatih mereka agar lebih berhati2 dalam hal apapun, lebih teliti dalam menempuh pendidikan kejuruan misalnya. Biasanya di Malam Pengantar Tugas/ Malam Prajurit ini ada dangdutannya sih. Pukul 20:00 WIB hpku bergetar tanda chat masuk, dan ternyata chat dari Mas.
"Sayang"
Lalu disusul dengan kiriman foto2 pada malam itu. Belum sempat kubalas chatnya, akupun dibuatnya melongo melihat foto2 saat itu. Dari beberapa foto bersama teman lettingnya, ada 1 foto yg membuatku speechless. HMMMM
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ps: Sunu yg membawa hp
Ya, foto itulah yg membuatku terdiam melotot dan melongo untuk beberapa saat. Memastikan apakah foto asli atau editan ataukah orang yg mirip. Akupun membalas chat dari Mas "Dalem mas?" (Dalem = Apa).
"Tuh liat foto2ku yaang hehe"
entah ini dia sengaja atau tdk. atau hanya ingin membuatku galau dan berpikir ulang.
"Itu km sama Sunu kan? Trus knp? Gausah bikin aku bete ya Mas".
"Iyaa maaf, itu sama Sunu. hayo galau ya?"
"ENGGAK. Aku udah lupain dia kok. Ga percaya ta?", jawabku tegas.
Tak lama, hpku bergetar dan bunyi nada dering telepon. Setelah kulihat, ternyata Mas menelponku. Langsung kuangkat walaupun sebenarnya masih agak kesal karena ulahnya tadi.
"Halo, Ada apa mas?"
"Halo, Dek maafin Mas. Mas td emg sengaja kirim foto begitu supaya Mas tau gmn respon Adek. Maaf yahhh. Mas percaya adek kok".