04.Cemburu

1.8K 99 23
                                    

  Sedari tadi semenjak Iqbaal menjemput Salsha.
Iqbaal Hanya diam mengacuhkan Salsha.

"Kak kaka marah sama aku" Ucap salsha Melihat kediaman Iqbaal

Iqbaal hanya diam mengacuhkan ucapan Salsha.

"Kaka kenapa sih, kan aku gak salah apa apa"

"Kak Kaka ngomong dong, Kaka marah kenapa?"

"Kakak ih gak asik"

"Kakak"

"Kakak"

"Kakak kok gitu sih gak jelas banget"

"Kakak"

"Ihh kakak ngomong dong"

Salsha terus saja berucap membuat Iqbaal menghela napas nya lalu berucap

"Aku gak suka sama Cowo yang ngajak kamu pulang bareng tadi" Ucap Iqbaal dingin Masih dengan Fokus menyetir

"Oh kak Ari, Dia bukan siapa siapa aku kok kak. Aku juga gak tau apa apa soal pulang bareng tadi Dia langsung nawarin gitu aja" Ucap Salsha Panjang lebar

"Untung aja aku tadi dateng coba kalo enggak pasti kamu Mau Pulang bareng sama tuh Cowo" ketus iqbaal

"Ishh kaka Gak gitu juga, aku kan belum sempat ngomong kaka mah Curigaan terus sama aku"

"Awas aja kalo kamu ketahuan Deket deket sama dia Habis tuh orang"

"Iya kak,kaka gak marah lagi kan sama aku"

Iqbaal tersenyum lalu mengganguk.
Membuat Salsha ikut tersenyum manis

"Yeey kak besok hari minggu, gak sabar deh buat Besok"

Ya besok hari minggu Waktu luang iqbaal untuk Seharian bersama salsha.

Iqbaal yang mendengar ucapan salsha Menoleh Ke arah salsha mendapati Salsha Tersenyum sangat manis kearah nya.
Iqbaal mulai curiga ini.

"Ngapain kamu sih sal senyum senyum gitu"

"Gak papa emang gak boleh aku Senyum sama Pacar sendiri"

Ada sesuatu yang janggal
Membuat iqbaal curiga pasti ada Sesuatu dibalik senyum Salsha.

Keheningan melanda. Membuat salsha membuka suara nya

"Kakak"

"Hm"

"Kakak" Ucap salsha agak Manja.

"Apa sal"

"Besok hari minggu kan ya, jadi kan kita Beli jam tangan couple"

Lah iqbaal kira Salsha Lupa dengan jam itu ternyata eh ternyata.
Ini yang membuat salsha Senyum senyum gak jelas daritadi.
Tuh kan apa iqbaal bilang pasti ada apa apa dibalik senyum nya.

"Iya sal" Iqbaal tersenyum paksa.

"Kita sekalian kerumah Mamah yah sal"

"Beneran kak, yey oke"

Salsha sangat senang ketika iqbaal mengatakan bahwa besok Kerumah Mama iqbaal.
Salsha sudah lama tidak kerumah mama iqbaal dikarenakan Semenjak Iqbaal pindah keapartemen yang jarak nya lumayan jauh dari Rumah Mama iqbaal.

"Kakak habis ini mau kemana?"

"Gak kemana mana kayak nya"

"Yaudah kalo gitu kaka kerumah aja, lagian papah nanyain Kaka terus"

"Iya sal"

Tak lama Salsha dan iqbaal sampai dirumah salsha

"Bunda papah Assalamuailakum" Teriak
Salsha

"Waalaikumsallam Salsha kamu udah pulang, eh ada iqbaal" Ucap bunda salsha

"Apa kabar Bun?" Tanya iqbaal Sambil menyalami tangan Bunda salsha

"Baik kok baal, oh iya itu tuh ada Papah nya salsha sama Kiki diruang Tengah"

Salsha dan iqbaal menuju keruang tengah Untuk menemui Papah dan Bang kiki

"Papah" teriak Salsha sambil merentangkan tangan nya Ingin memeluk papah nya

Papah nya menyambut dengan senang.
Papah salsha sangat menyanyangi salsha karna Anak paling bungsu nya ini satu satu nya Anak perempuan yang ia miliki dan masih kuliah.
Karna Kiki sudah bekerja disalah satu perusahaan nya.

"Abang gak dipeluk nih dek" Ucap Kiki seraya Terkekeh

Salsha berlari memeluk Kiki erat.
Seperti Anak kecil yang baru pulang liburan

"Oh iya pah, bang ini ada kak iqbaal"

"Apa kabar Pah" Tanya iqbaal menyalami tangan Sang papah calon mertua

"Baik Baal"

Kiki pun menghampiri iqbaal dan memeluk ala pria.

"Apa kabar bro, lama lo gak kesini" Ucap Kiki diselingi kekehan

"Biasa kerjaan"

"Sok sibuk lo" Ucap kiki seraya terkekeh

Salsha pun memilih menuju kamar nya untuk meng istirahat kan badan nya

Salsha berbaring ditempat tidur nya memejamkan matanya
Tak lama ia terhanyut dalam mimpi.

.

.

.

.

.

Holla lama tidak berjumpa
Ada yang rindu tidak? Tidak ada yaudah gak papa kan rindu itu berat kau tidak akan kuat aku juga *abaikan
Maaf yah kalau baru up soalnya akhir akhir ini aku sibuk, menunggu mood yang bagus untuk up
Maafkan kalau gaje
Dan maafkan kalo ada typo soalnya males baca ulang

Mana nih tim para tetewww😅. Wkwk


Jangan lupa vote and coment

Vote gak nyampe sedetik

The Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang