03.Senior

1.6K 95 14
                                    

Kini iqbaal tengah mengendarai Mobil nya menuju rumah sang kekasih Salsha.
Karna Ia akan mengantar salsha ketempat Salsha menimba ilmu alias Kampus.
Seperti Hari hari sebelum nya Ia selalu mengantar kan Salsha Ke kampus Nya.
Kini iqbaal sudah sampai didepan Dirumah salsha.

Tit tit

Salsha keluar Dengan tas ransel di belakang punggung nya Sambil berlari lari kecil Seraya melantunkan Lagu.
Jika seperti ini Salsha Terlihat seperti Anak kecil yang tengah dijemput Sopir nya.

"Pagi kak" Senyum Salsha Terlihat begitu manis Dengan Baju kemeja pink dan jeans nya. Iqbaal heran Kenapa Salsha terlihat begitu cantik padahal salsha hanya memakai baju Casual.

Lalu Salsha masuk ke dalam mobil iqbaal.
Iqbaal pun menjalan kan mobilnya Menuju ke kampus salsha.

"Hm kak"

"Apa sal?"

"Nanti kaka jemput nya Kaya biasa ya"

Iqbaal mengernyitkan Alisnya bingung Itu pertanyaan apa Pernyataan.

"Kamu nanya sal?" Tanya iqbaal mengutarakan Yang dipikirkan nya

"Bukan aku cuma Memastikan"

Iqbaal hanya ber oh ria. Mengerti apa yang dimaksud salsha
Akhirnya Salsha tiba dikampus nya.

"Bye kak"

Iqbaal Hanya berdehem Lalu mengecup singkat Kening salsha.

Salsha menuju Ruang kelas nya Sampai ditengah jalan ia melihat steffi Tengah berjalan dikoridor.

"Steffi" Teriak Salsha

Steffi lantas menengok Mencari sang pelaku yang memanggil nama nya sudah ia duga sebelum nya bahwa pemilik Suara tersebut ialah Salsha Sahabatnya.
Lantas Salsha berlari kearah nya

"Apaan Sal kayak nya Seneng banget hari ini"

"Bukan nya gue Seneng terus tiap hari"

"Ye padahal kan Sering tuh elo Galau"

"Itu mah elo steff"

"Gue ya" Ucap Steffi nyengir

Lantas mereka Berjalan ber iringan Menuju ruang kelas.
Sesampai nya dikelas Tak lama Dosen datang Dan mengajar.
Akhirnya yang ditunggu tunggu salsha Jam Istirahat.

"Steff buruan Nanti penuh lagi Kantin" Ucap Salsha Dengan Nada tergesa gesa padahal steffi Masih mengemasi Tas nya
Setelah selesai Salsha langsung menarik Tangan steffi menuju kekantin.

"Sal santai napa gak akan lari juga kan kantin nya"

"Ihh Bukan lari atau enggak nya, Nanti Penuh kantin nya gak kebagian tempat entar"

Mereka sampai Dikantin nah yang seperti Salsha duga sebelumnya bahwa sekarang kantin Ramai dan penuh Hanya Satu bangku yang tersisa yang berada paling pojok.

"Steff tuh ada satu lagi buruan nanti keduluan orang" Ucap salsha seraya Berjalan kearah meja tersebut

"Sabar nape sal"

Saat Salsha Baru mendudukkan diri diatas kursi Eh ternyata ada yang duduk disamping Salsha kira Steffi ternyata

"Steff lo pesenin yah" Ucap salsha Tanpa menengok kearah samping

"Hei"

Tunggu sejak kapan suara Steffi berubah jadi laki begini.
Lantas salsha Menengok kearah sampai sambil cengengesan.

"Hehe, Maaf kak ari Gue kira Steffi tadi" Ucap salsha Meminta maaf

"Gak papa,lagian gue Gak Ijin dulu tadi"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 11, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang