08

5.6K 277 33
                                    

Mikhail berlari ke arah Manda. Kakinya berhenti melangkah, tepat di hadapan Manda. " jawaban nya gimana?" tanya Mikhail.

Manda mengerutkan keningnya. Ia mulai berpikir keras. Apa maksudnya jawaban? Setelah lama berpikir. Oiya!!

"gimana ya?" Manda bingung. Harus kah dia menerima. Atau tidak?

"Kok lo malah nanya balik sih?" Manda tersentak. Ini orang suka beneran gak sih sama gua?.

"sorry" nada Mikhail kembali turun.

"Maaf kak. Kayaknya gue gak bisa"  Manda menunduk. Ia tak ingin melihat wajah Mikhail yang entah marah atau biasa saja.

"Kak? Kakak gak marah kan?"

"Kak?" Kepala Manda terangkat. Tidak ada siapa siapa dihadapannya saat ini.

Manda melihat ke sekelilingnya. Sudah banyak orang yang menertawakannya.

Jadi setelah gue nolak tu orang dia kabur. KETOS KAMPRETT!!

*****

Manda berjalan sendiri menuju halte sekolah. Untuk menunggu ibunya.

Ting!
From :  Mamahqu😘
Sayang kamu pulang naik bis aja ya. Mamah masih rapat.

Manda terlihat kecewa. Karna dia tidak berani naik bis. Dia trauma dengan preman preman yang ada di dalam bis. Jadi Manda memutuskan untuk naik angkutan umum saja.

Sekitar 5 menit, Manda menunggu. Sebuah angkutan umum melintas dihadapan Manda.

" Mangg!" teriak Manda sambil melambaikan tangannya.

Angkutan umum itu pun berhenti tepat di depan halte.

"Mang, lewat perumahan Cempaka gak?" tanya Manda kepada amang amang angkot.

Dahi amang angkot itu agak berkerut seperti berpikir, lalu tersenyum.

"Ohh lewat neng" ujar amang tersebut.

Ketika Manda ingin naik angkot. Tiba tiba tangannya ditarik oleh seseorang.

"Mau aja  di begoin sama tukang angkot" ketus Mikhail. Manda mengerutkan keningnya. Bingung. "maksudnya?" Manfa masih bingung dengan ucapan Mikhail.

"Mana ada angkot 02 ke arah rumah lu bego. " satu kata yaitu. Jleb. Itu mulut gak bisa dijaga kali ya?

Amang angkot itu mendengar omongan Mikhail, lalu ia langsung tancap gas. Takut. Mungkin.

"Naik" ucap Mikhail.Mamda tidak banyak berbicara, dia langsung naik. Dan diam saja. Manda takut kata kata yang tidak diinginkan keluar dari mulut Mikhail.

*****

" eh eh eh. Katanya kita bakalan study tour ke Bali ya?" tanya Tama dengan antusias.

"Yang bener?wahhh seru bangett" kata Manda yang tak kalah antusiasnya dengan Tama.

Dari balik pintu kelas datanglah Clara membawa surat. " Guys kita lusa bakalan study tour ke BALIII" semu orang berseru senang. "Dan asal kalian tau. Kakak ketos kita juga ikut lohh!!" Clara antusias sekalu. Sampai sampai dia tidak sadar bahwa suaranya, mengganggu umat manusia.

Clara pun membagikan surat surat tersebut. "Jangan lupa surat ini bawa Jangan sampai ketinggalan" Clara mengingatkan teman temannya.

"okkk"

*****

To : Mamahqu😘
Mah nanyi jemput aku ya. Lusa aku mau study tour keBali. Kita belanja ke Mall ya Mah.
Send!

Tak lama kemudian pesan Manda dibalas oleh Mamahnya.

Ting!
From : Mamahqu😘
Ok sayang. See you

Manda tersenyum. Memang, Ibunya Manda sangat perhatian kepada Manda. Apapun yang Manda inginkan selalu dituruti oleh ibunya. Tetapi dalam hal positip ya temen temen.

Dan benar saja, setelah pulang sekolah Manda dan Mamahnya pergi ke Mall untuk berbelanja. Belanja baju, celana,dan masih banyak lagi.

*****

Hari yang ditunggu tunggu pun telah tiba. Manda diantar oleh Mamahnya ke sekolah.
"Jangan lupa kabarin Mamah ya sayang" pesan Mama.

"ok mah" Manda memeluk Mamanya. "Mamah jangan langen aku ya hehe. See you next week Mah". " See you too honey"

Teman teman Manda semuyanya sudah berkumpul di dekat bis.
"Ao anak anak semuanya berbaris" semuanya pun berbaris.

"Ok masalah tempat duduk sudah diatur sama ibu. Jadi todak ada yg protes.

Semua murid sepertinya keceqa oleh keputusan ibu guru. Tapi apa boleh buat.

Semua murid telah dudul dokursi masing masing. Mikhail terlihat sibuk membantu guru guru, sampai sampai ia tidak sadar, mikhail tidak mendapatkan tempat duduk.

"Manda!" panggil Ibu Indah.

"iya bu ada apa?" tanya Manda

"kamu belum dapat teman duduk kan ?" tanya Bu Indah.

Manda mengangguk memberi jawaban. Lalu ia melihat ke sekeliling. mata bu indah berhenti pada Mikhail.

"Mikhail kamu belum dapat tempat dudukkan?" tanya bu Indah

" Iya bu"

" Kamu duduk sama Manda ya"

Hai hai haiii..
Maap ya aku baru update lagi.
Soalnya aku banyak pikiran *curhat mbak?
Ok deh pokonya tunggu in aja deh ya kelanjutan dari cerita Manda dan Mikhail.

Aku juga mau mengucapkan selamat hari raya idul fitri bagi yang merayakan nya.

Dadahhhh

Jangan lupa Votment ya kaliannn❤.

Salam dari masa depan Manurios😍

KETOSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang