Happy Reading...."Anna...cepat kesini ada yang mencarimu"teriak marve (siapa yang mencariku)tanya Anna dalam hati dan segera menemui orang itu "siapa yang mencariku ?"tanya anna pada marve
"Sepertinya dia orang yang kaya dari pakainya bisa dilaihat kalau dia itu orang kaya"ucap marve "marv aku bertanya kepadamu siapa orang yang mencariku bukan pendapatmu tentang orang itu"ucap anna dengan kesal dan berjalan keruang tamu rumahnya.
"Anda mencari saya?"tanya anna kepada orang berjas itu "iya.saya yang mencari anda Mrs.Anna"ucap orang itu
dan memperkenalkan dirinya "perkenalkan saya jerk"ucap jerk "kenapa anda mencari saya?"tanya anna "saya..kemari karena Robin ingin menemuimu besok diruangannya"ucap jerk "kenapa saya harus menemui Mr.Robin "tanya anna penasaran "sepertinya Mr.Robin menyukaimu anna"ucap marve duduk disebelah jerk
"Marv.apa yang kau bicarakan?.mana mungkin dia menyukaiku."ucap anna dengan tegas "begini saja besok temui dia di ruanganya mungkin ada yang ingin ia bicarakan denganmu"ucap jerk dan berpamitan."Kau.. tak bisa menjaga ucapanmu itu dia adalah temanya robin"ucap anna kesal "sepertinya aku memang benar kalau CEO itu menyukaimu"ucap marve dan masuk ke kamarnya "terserah kau mau bilang apa.dia hanya membicarakan sesuatu denganku belum tentu ia menyukaiku"ucap anna meninggikan suaranya pada marve.
"Kau murung sekali malam ini,apakah kau degdekan untuk besok"ucap marve pada anna yang hanya melamun didepanya "apakah ia marah karena aku menanyakan hal yang prifasi"ucap anna "kau memikirkanya lagi.dia tidak akan membahas itu bisa jadi di akan melamarmu"ucap marve
"entah aku sangat pusing memikirkan itu marv"ucap anna dan beranjak ke kamarnya."Semangattt aku doakan kau akan dilamar olehnya"ucap marve menyemangati anna "kau.. aku bilang itu takkan terjadi"ucap anna dan pergi ke menemui robin.sesampainya di perusahaan anna langsung di antar oleh kariyawan perusahaan ke ruangan yang ia datangi beberapa hari lalu.
"Terimah kasih telah mengantar saya"ucap anna dengan sopan dan melangkah masuk ke dalam."Kau sudah datang,silahkan duduk"ucap robin mempersilahkan anna duduk disofa yang ada dalam ruangan besar itu lebih tepatnya ruang kerja robin.
"Adapa anda memanggil saya Mr.Robin?"ucap anna membuka pembicaraan. "Ada yang ingin saya bicarakan denganmu"ucap Robin
"Apakah itu sangat penting sehingga anda memanggil saya datang keruangan anda?"ucap anna.
"Di mana kau bekerja saat ini ?"tanya robin pada anna.
"Aku hanya kariyawan yang magang
Di salah satu perusahaan"ucap anna.
"Apakah kau tak tertarik untuk bekerja di perusahaanku ini ? "
"Maksudmu.menawariku pekerjaan diperusahaanmu"
"Lebih tepatnya begitu,kau bisa menjadi sekretaris pribadiku,jika kamu mau"
"Tawaranmu sangat memikat Mr.Robin tapi,apa yang akan dikatakan oleh kariyawanmu jika aku langsung menjadi sekretarismu"
"Itu urusan sepele,aku pemilik perusahaan ini.jadi,aku berhak memperkerjakan seseorang yang ku anggap becus bekerja"
"Baiklah akan ku pikirkan tawaranmu"
Ucap anna melangkah keluar dari ruangan robin.Robin hanya tersenyum kecil dan berkata "semoga kau menerima tawaranku anna"gumang robin dan kembali bekerja.
Setelah keluar dari ruangan robin
Anna langsung pulang kerumah untuk
beristirahat dan memikirkan kembali
tawaran robin untuk bekerja diperusahaan itu.tapi kesempatan itu sangat baik untuk membantu kehidupan keluarganya kelak.
"Apa yang kau bicarakan dengan CEO itu?"tanya marve duduk didepan anna
"Dia menawarkan pekerjaan padaku tapi aku masih bingung untuk menerima pekerjaan itu"ucap anna dan memijit kepalanya yang pusing
"Wow... kau di tawarkan bekerja di perusahaannya.itu kesempatan baik"
"Yaa.. aku juga tau kalau itu adalah kesempatan terbaik."ucap anna
"Memangnya pekerjaan apa yang ia tawarkan?"
"Sebagai sekretaris pribadinya"
"Kau menerima pekerjaan itu"
"Belum.aku hanya mengatakan jika aku masih ingin memikirkan tawarannya"ucap anna menggeleng
"Kenapa kau masih berpikir Anna von klinski"ucap marve penuh penekanan
"Beiklah akan ku terima pekerjaan itu"
Ucap anna dan berjalan ke kamarnya."Besok akan aku menemuinya"ucap anna
"Kalau begitu kau harus tampil cantik besok"ucap marve pada anna yang tengah menikmati makan malamnya.
"Aku hanya menemuinya jadi untuk apa aku tampil cantik di hadapanya pasti ia juga memiliki kekasih"
"Kau harus tampil cantik anna kau akan menjadi sekretaris pribadinya kau akan selalu ada di dekatnya nanti"
"Terserah kau saja"ucap anna menyerah bicara pada sahabatnyaitu.
Setelah membereskan bekas makanan anna kembali kekamarnya ia tak bisa tidur malam ini."Wah.. kau sangat cantik anna"ucap marve tak percaya melihat sahabatnya
"Sudahlah marve jangan membuatku tak percaya diri"ucap anna menegur marve yang memujinya.
"Aku tidak membuatmu percaya diri aku hanya memujimu kau sangat cantik hari ini aku sangat yakin kalau atasanmu itu akan tertarik padamu"
"Baiklah aku berangkat dulu"ucap anna dan bergegas keperusahaan robin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promises
RandomSeorang wanita yang harus terjebak di dalam kehidupan seorang CEO yang terkenal dingin kepada orang. Akankah CEO itu berubah menjadi sosok yang ia inginkan selama ini seperti selalu mengertinya dan tak dingin lagi ke pada semua orang.