Setelah masuk ke perusahaan robin anna segera ke ruangan robin mungkin pria itu sedang menunggunya lama
anna langsung masuk keruangan robin dan melihat pria itu sedang berdiri membelakanginya dan sedang menatap kearah luar jendela.
"Maaf aku datang terlambat"
"Tidak apa apa tapi jika kamu bekerja nanti usahakan untuk tidak terlambat"
Ucap robin dan duduk di kursinya.anna hanya mengangguk gugup.
"Kau sudah memikirkanya.kau menerima tawaranku"ucap robin
"Iya aku menerima tawaranmu"jawab anna dengan raut wajah yang tegang
"Baikalah hari ini kau bisa mulai bekerja tapi sebelum itu kau harus.."
Ucapan robin seketika berhenti dan menelpon seseorang untuk ke ruanganya.
"Aku harus apa?"tanya anna penasaran dan melihat seseorang wanita masuk ke ruangan robin dan tersenyum ramah kepada anna dan robin. "Perkenalkan saya ella yang akan membantu anda jika kesusahan melakukan pekerjaan"ucap wanita yang bernama ella dan tersenyum.
"Kau bisa bertanya kepada ella apa saja yang tidak kamu ketahui atau kesulitan dalam bekerja dan satu lagi
Ella beritahu dia apasaja tugasnya menjadi sekretarisku"ucap robin
"Kalau begitu saya permisi Mr.Robin"
Ucap anna dan meninggalkan rungan
"Kenapa aku harus di bantu sama dia?"tanya anna bingung. "Agar kamu bisa bekerja dengan baik Anna"ucap robin tersenyum melihat anna.
"Aku tak butuh bantuan apapun dalam bekerja aku bisa melakukanya dan aku akan berisaha melakukan yang terbaik"ucap anna tak terima apa yang dikatakan robin. "Baiklah tinjukkan jika kamu akan berusaha melakukan yang terbaik"ucap robin pada anna.entah mengapa jika robin menatap bola mata anna yang sangat indah itu membuatnya sangat menyukai wanita yang ada di depanya
Robin berjanji tidak akan melepaskan anna.
Anna segera keluar dari rungan robin dan menemui ella.setelah diberitahu benerapa tugas yang akan dilakukanya nanti walaupun anna sangat mengerti
Apa saja yang akan di lakukan nanti
tapi ia tak enak hati jika melihat semangat ella untuk membimbingnya
"Terimah kasih ella"ucap anna dan tersenyum ramah kepada ella.
ella hanya menjawab dengan tersenyum dan ia kembali keruanganya meninggalkan anna.Setelah urusanya selesai anna membereskan kertas yang ada di mejanya dan bergegas pulang.tapi baru keluar dari lerusahaan sebuah mobil mewah berhenti di depanya.
"Masuklah"ucap robin
"Aku bisa pulang sendiri robin"
"Hey kau ini sekretarisku jadi kau harus berada didekatku setiap saat"
Ucapan robin membuat anna tidak bisa menolak sehingga ia masuk ke dalam mobil robin dan duduk di sampingnya.Selanjang perjalan Robin dan Anna hanya diam tidak ada yang memulai pembicaraan dan memecahkan kesunyian sepanjang perjalan.
"Kita akan ke mensionku ucap Robin
membuka pembicaraan.
"Terus apa hubungannya danganku jika kamu ke mensionmu pergi saja"
Kata anna dangan lantang.Robin membawa mobil mewahnya dengan kecepatan tinggi dan membuat Anna menjadi kesal akan hal yang dilakukan pria yang berada di sampingnya itu.dan tak terasa mereka sampai di sebuah mension yang dangat mewah tantu saja itu adalah milik Robin
Anna hanya bisa terperanga melihat kemewahan mension atasannya itu."Kau tak usah memendangi mension ku ini"kata Robin melihat raut wajah Anna dan menariknya masuk ke dalam mensionya itu dan beberapa penjaga dan pelayan mension itu tampak membungkuk memberi hormat ke pada pemilik mension.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promises
RandomSeorang wanita yang harus terjebak di dalam kehidupan seorang CEO yang terkenal dingin kepada orang. Akankah CEO itu berubah menjadi sosok yang ia inginkan selama ini seperti selalu mengertinya dan tak dingin lagi ke pada semua orang.