Happy reading
😊😊😊Seorang Pria yang menggunakan jas tengah berada didalam sebuah cafe sedang menikmati secankir kopi yang telah ia pesan.nampaknya ia sedang menunggu seseorang tak berselang lama seorang berjas rapi telah sampai dan menemuinya nampak sangat serius membicarakan suatu topik entah topik apa yang membuatnya nampak sangat serius dan itu sangat menambah ketanpanannya yang tengah serius.tak berselang lama ia keluar dari cafe itu dan bergegas masuk ke dalam mobil mewahnya.
Robin pria tampan sekaligus CEO di perusahaan tenama ia terkenal sebagai CEO diusia 24 tahun ia mampu mendirikan perusahaanya sendiridan memiliki sifat dingin namun di balik semua itu Robin sangat menyayangi sesuatu yang ia anggap sepecial dalam hidupnya ketampanannya mampu memikat kaum hawa tetapi tak pernah ada seorang wanita yang mampu memikat hatinya.
Seorang wanita yang sedang buru buru masuk kedalam sebuah perusahaan untuk melakukan wawancara dengan pemilik perusahaan
"Akhirnya sampai juga,hampir saja aku terlambat"ucapnya pada diri sendiri kemudian memasuki perusahaan itu
"Maaf.apakah anda sudah membuat janji pada Mr.Robin"
"Iya"jawabnya
Sesampainya didepan ruangan tersebut ia pun masuk ke dalam ruangan itu.
"Selamat pagi"sapanya pada seorang pria yang membelakanginya"siapa?"tanya Robin pada seorang wanita yang menyapanya dan segera membalikkan tubuhnya kepada wanita itu "s..aya Anna von klinski yang akan mewawancarai anda mr.Robin pemilik perusahaan terkenal ini"jawab anna pada Robin dengan spontan "baiklah"ucap Robin dan kembali duduk di kursi kerjanya.
Setelah beberapa menit wawancarapun selesai
"Terimah kasih atas waktunya mr.Ribin saya harap dapat bisa mewawancarai anda dilain waktu"ucap anna dan keluar dari ruangan yang dijawab anggukan oleh Robin."tunggu.apakah kau memiliki pacar?"tanya Robin nampaknya ia menyukai wanita yang ada di depannya"emm saya tak memiliki pacar"jawab anna dengan tersenyum walaupun ia sangat degdekan berada didepan Robin pria yang sangat tanpan
"Baiklah kamu bisa keluar"ucap Robin
(Kenapa wanita itu sangat menarik)
ucap Robin pada dirinya dan segera kembali bekerja lagi sambil tersenyum mengingat wanita yang tadi.
menurutnya wanita tadi sangat menarik baginya"Robin.."panggil seseorang "adaapa kau memanggilku ke ruanganmu,apakah kau tak nyaman
karena kau pertama kali diwawancarai?"tanya jerk pada Robin
"tidak.aku merasa nyaman diwawancarai wanita itu.aku ingin meminta bantuanmu"ucap Robin
"Bantuan apa?"ucap jerk "cari tahu wanita yang mewawancaraiku tadi dan suruh ia menemuiku besok"
"Apakah kau jatuh cinta pada gadis itu?"ucap jerk melihat sahabatnya yang tengah jatuh cinta "kau tidak usah terlalu banyak bertanya,cari tahu saja wanita itu"ucap Robin "sekarang kau bisa keluar dan cari tahu wanita itu"ucap Robin "baiklah aku akan mencari tahu itu.tapi,aku sangat senang jika kamu menyukai gadis itu,karena kau tak lagi di bicarakan sebagai pria gay"ucap jark dan keluar dari ruangan Robin.(Kenapa lelaki itu bertanya aku punya pacar)ucap anna setelah keluar dari gedung perusahaan itu dan kembali kerumahnya."kau sudah pulang.aku pikir orang yang kau wawancarai sangat dingin?"ucap Marve setelah anna sampai kerumahnya "tak seburuk yang kau pikirkan,dia biasa saja saat aku mewawancarainya tapi dia sangat cuek dengan beberapa pertanyaanku"
"Mungkin saja ia tidak suka dengan pertanyaanmu itu" ucap Marve "apakah benar. tapi dia hanya tersenyum dan tak menjawab pertanyaanku"
"Pertanyaan apa yang ia tak jawab"
"emm.apakah betul anda gay? "
"Kenapa kau bertanya hal itu, itu sangat tak baik anna kau bertanya hal yang prifasi baginya"ucap Marve memegang bahu anna.
"Aku hanya bertanya yang sesuai kau buatkan pertanyaan untuknya"jawab anna dengan polosnya "akukan sudah memberitahumu jika pertanyaan paling bawah itu salah anna."ucap Marve
"Bagaimana aku tau kalau pertanyaan paling bawah itu salah kau tak menghapusnya hanya memberi tau kau sudah tau aku ini pelupa"ucap anna dan berjalan kekamarnya "tapi ia bertanya juga tentang prifasiku"ucap anna membuat Marve bingung "maksudmu"tanya Marve
"dia bertanya apakah aku sudah memiliki pacar.bukankah itu prifasi"ucap anna dan masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat.
![](https://img.wattpad.com/cover/150409038-288-k473259.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Promises
RandomSeorang wanita yang harus terjebak di dalam kehidupan seorang CEO yang terkenal dingin kepada orang. Akankah CEO itu berubah menjadi sosok yang ia inginkan selama ini seperti selalu mengertinya dan tak dingin lagi ke pada semua orang.