AWAS BANYAK TYPO!!!
Semoga kalian suka dengan ceritaku😊😊
Happy Reading😂😂😂
***
Senyuman manis tak pernah lepas dari bibir milik gadis bernama Shim Yoora. Yoora tidak menyangka jika perjuangannya selama ini membuahkan hasil terbukti sekarang ia telah wisuda dan menyandang gelar sarjananya. Senyumannya semakin menerkah begitu melihat keluarganya dan juga tunangan tercintanya sedang berdiri tak jauh darinya. Yoora berlari kecil menghampiri mereka dan memeluk mereka satu persatu.
"Chukae sayang. Appa tak menyangka kau sudah menjadi sarjana eo,"
Yoora tersenyum kalem dengan mata berkaca. Jika bukan karena perjuangan ayahnya yang berjuang membesarkannya sendiri sampai sebesar ini mungkin ia tak akan menyandang gelar sarjananya.
"Seharusnya aku yang berterimakasih padamu Appa. Kau yang membesarkanku hingga aku sampai seperti ini,"
"Itu kewajibanku nak,"
Yoora tersenyum lalu kembali memeluk ayahnya. Setelah puas memeluk ayahnya Yoora bergeser dan melakukan hal yang sama pada kakak lelakinya yaitu Shim Changmin. Ia mengucapkan terimakasih dan lain sebagainya kepada kakalnya yang selama ini melakukan hal yang sama yaitu menjaganya dan jangan lupakan kasih sayang yang Changmin berikan padanya.
"Chukai baby. Aku bangga padamu,"
Senyum lebar Yoora tunjukan untuk tunangannya ini. Ia menerima sepuket bunga dari Lee Donghae tunangannya lalu memberikan kecupan singkat dibibirnya.
"Gomawo. Aku tak menyangka kau datang mengingat kau itu tuan sibuk,"
"Hei apa yang kau katakan baby? Tentusaja aku akan datang. Mana mungkin aku tak datang keacara tunanganku sendiri,"
Yoora terkekeh lalu menubrukan tubuhnya ke tubuh tegap Donghae.
"Saranghae oppa,"
"Nado baby,"
"Berhentilah bermesraan dihadapan kami," tegur Changmin dan membuat Yoora langsung melepas pelukan mereka.
"Sudahlah. Bagaimana kalau kita makan bersama untuk merayakan kelulusan Yoora eo? Kebetulan aku sudah memesan tempat," ucap Tn. Shim.
"Tentu saja kajja," sahut Yoora lalu menggandeng tangan Donghae dan ayahnya. Hari ini ia sangat bahagia karena orang yang mencintainya berkumpul bersama seperti ini, karena ini adalah hal langka yang kami lakukan mengingat kesibukan dari kami masing-masing, apalagi dengan tunangannya yang memimpin sebuah perusaan besar jadi sudah pasti namjanya itu sangat sibuk.
**
Setelah acara makan bersama Donghae berinisiarif mengantar Yoora ke apartemen milik gadisnya. Memang sejak kuliah Yoora sudah tinggal sendiri di apartement yang ia siapkan khusus untuk pujaan hatinya ini.
"Baby kita mampir ke tempat Jihyun ne?"
"Untuk apa?"
"Jihyun ingin ikut kita. Dia sangat bosan di rumah jadi merengek minta ikut,"
"Terserahlah,"
"Kau marah eo? Ayolah kau tau kan Jihyun hanya temanku lagipula ia tidak memiliki cukup teman di seoul,"
"Aku tidak marah oppa,"
"Gomawo baby," sahut Donghae sambil mengecup punggung tangan milik Yoora yang berada dalam genggamannya.
Yoora diam dan menatap keluar jendela. Entah mengapa ketika mendengar nama Jihyun membuat moodnya buruk. Jika boleh jujur Yoora samasekali tak menyukai sosok Jihyun, tapi ia menghargai tunangannya jadi berpura-pura menyukainya itulah cara yang terbaik daripada harus berdebat.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU DON'T GO
RandomSeorang gadis bernama Yoora yang mempunyai tunangan bernama Donghae. Awalnya hubungan mereka baik-baik saja, tapi melihat tunangannya yang selalu mementingkan sahabatnya yaitu Jihyun membuat Yoora berpikir ulang mengenai hubungan mereka. Apakah Yoor...