AWAS BANYAK TYPO!!!Semoga kalian suka dengan ceritaku😊😊
Happy Reading😂😂😂
*****
Entah sudah berapa kali Yoora melirik jam tangannya dan menoleh kesetiap orang yang memasuki kefe tempatnya duduk. Hari ini ia sengaja mengajak Donghae untuk makan siang mengingat seminggu ini mereka tak saling bertatap muka secara langsung karena Donghae sedang sibuk di kantor. Jujur saja ia sangat merindukan tunangannya itu sekarang, tapi entah kenapa Donghae tak kunjung datang padahal ini sudah lewat satu jam dari jam yang mereka sepakati.
"Apa kau tidak akan datang oppa?" Bisik Yoora sedih sambil mengamati cincin pertunangannya. Ini sudah keberapakali Donghae tak menepati janjinya dan membiarkan dirinya menunggu berjam-jam.
"Mian baby aku terlambat,"
Tak lama kemudian Donghae datang dengan tampilan yang cukup berantakan dengan keringat yang berminculan didahinya. Melihat tampilan Donghae yanh seperti ini membuat Yoora tidak tega akan mengutarakan emosinya.
Yoora menenangkan dirinya sendiri terlebih dahulu lalu tersenyum seperti biasanya seolah tidak ada masalah.
"Gwencana oppa. Duduklah kau terlihat sangat lelah dan minumlah ini,"
Mendapat perlakuan manis dari Yoora membuat Donghae mengulaskan senyumannya dan mengecup kening Yoora sebagai upahnya.
"Kau memang pengertian baby,"
"Aku tidak bisa melihatmu kelelahan atau sampai sakit oppa. Kau darimana kenapa bisa telat dan tidak menghubungiku?"
"Maaf sebelumnya baby. Tadi mendadak ada meeting penting saat aku akan menemuimu dan tidak sempat menghubungimu bahkan setelah selesai aku langsung datang,"
Yoora percaya saja dengan penjelasan Donghae apalagi dengan tas berisi laptop yang ditentengnya dan juga berkas-berkas cukup banyak.
"Kau ingin pesan sesuatu oppa?"
"Pesankan aku kopi saja. Aku tadi meeting di lestaurant jadi sudah makan,"
Yoora hanya mengangguk paham dan beranjak menuju meja pesanan untuk memesan apa yang Donghae inginkan.
Dari kejauhan Yoora dapat melihat pergerakan Donghae yang mulai membuka tasnya dan mengeluarkan laptop miliknya sambil sesekali membolak-balikan berkas yang ia bawa.
Yoora hanya bisa menghela napasnya melihat Donghae karena ini bukan pertama kalinya ia mengalaminya jika bukan karena Jihyun maka pekerjaan Donghaelah yang menghambat pertemuan mereka.
"Apa selamanya akan seperti ini kehidupan asmaranya? Apa aku bisa bertahan lebih lama lagi?"
Selalu pertanyaan yang sama bergelenyut didalam batinya. Ia ingin seperti pasangan lain yang menghabiskan waktu lebih lama. Mereka memang bukan pasangan baru, tapi meluangkan waktu lebih lama tidak bisakah. Bahkan Donghae selalu ada waktu banyak jika menyangkut Jihyun, tapi kenapa Donghae akan bersikap berbeda dengannya.
Saat kembali ke meja Donghae masih bergulat dengan kegiatannya bahkan samasekali tidak melirik Yoora.
"Oppa bisakah kau tinggalkan pekerjaanmu sebentar?"
Donghae menghentikan mengetik dan mulai fokus menatap Yoora.
"Baiklah baby aku mengalah. Jadi kau ingin bicara apa?"
"Aku ingin bercerita seperti dulu waktu berkencan,"
Donghae tekekeh mendengar permintaan dari tunangan tercintanya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU DON'T GO
RandomSeorang gadis bernama Yoora yang mempunyai tunangan bernama Donghae. Awalnya hubungan mereka baik-baik saja, tapi melihat tunangannya yang selalu mementingkan sahabatnya yaitu Jihyun membuat Yoora berpikir ulang mengenai hubungan mereka. Apakah Yoor...