5

5K 212 1
                                    



Author pov

Sampai saat ini jennie masih terus memikirkan kejadian kemarin yang dilihatnya.

"Hyung, kenapa kemaren kau tak tidur?" Tanya jhope kepada rapmon.

"Yah aku hanya memastikan bahkan kalian tidak merusak blackpink." Jawab rapmon santai

"Ahh siapa?" Tanya jhope

"Kau lah. Siapa lagi"

"hmmm curigaan amat sii" ucap jhope malas.

"Jimin ngapain aja semalem?" Tanya rapmon

"Santaii bapakk jangan kejam"





***

Hari ini mereka beristirahat setelah 1 bulan ini latihan tanpa henti.

Jin pov

Liburan. Jiso terlintas dipikiranku. Iya aku akan mengajaknya untuk berjalan jalan. Tapi kemana? Eum.. aku tidak pandai berkencan dengan wanita. Atau aku tanya ke blackpink apa yang jisoo suka? okey.

Aku berjalan menuju ruang tv. Siapapun member blackpink itu aku akan menanyainya. Disana ada rose dan jungkook sedang bermain ps. Tunggu! Sejak kapan rose bermain ps? Bukannya dia feminim? Ahh pasti jungkook. Sudah kuduga.

"Rose"  rose pun menoleh ke arahku.

"Ada apa?"

"Aku hanya ingin tanya tempat yang jisoo suka itu seperti apa?" Tanya ku sedikit berbisik.

"Kenapa? Wahhhh" rose sangat bersemangat menjawab.

"Udah jawab aja."

"Eum dia suka tempat yang bisa buat moodnya jadi baik." Rose memberi tahuku. Akhirnyaaa..

"Oke makasiiii" ucapku sambil berlari menuju kamar.

"Fighting" teriak rose menyemangatiku



Sampai dikamar aku melihat jisoo yang sedang memainkan ponselnya.

"Jis. Bosen kan? Gimana kalo kita keluar cari angin?" Tanyaku

"Gaasik. Pake penyamaran" ucap jisoo sambil memanyunkan bibirnya.

"Gimana kalo di shoot. Kan kita bisa beralasan membuat run bts versi kita berdua." Ide ku sangat cemerlang memang.

"Oke" dia sangat bersemangat.

Jungkook pov

"Yeay.. sudah ku bilang kan aku jago bermain ini" ucap rose bangga. Dia mampu mengalahkanku. Aku yang bisa dibilang rajanya game di dorm, dapat dikalahkan rose.

"Itu karna aku mengalah untukmu." aku mulai beralasan.

"Ayo perjanjian kita bagaimana. Cepat teraktir akuu.." ucap rose sambil menarik narik lenganku.

"Ahhh... iya de. Cepet ganti sana"


***

Mereka sampai di restoran bihun. Yang pasti dengan penyamaran agar netizen tidak mengetahui kita.  Rose sangat semangat karna ku gendong. sebelum bermain tadi kita sempat mengadakan perjanjian bahwa siapa yang kalah harus menuruti apapun yang diminta oleh si pemenang. Dan sekarang rose minta ku gendong, dengan alasan kaki nya sangat sakit.
Halah... aku tau itu hanya alasanmu rose......

Untung rose tidak terlalu berat. Setidaknya punggung tidak terlalu sakit. Aku menurunkan rose dari punggungku.

"Selamat siang tuan noona. Mau pesan apa?" Tanya salah satu pelayan.

"Terserahmu rose" ucapku pasrah.

"Ahh.. benarkah? Okey aku mau pesan ini ini ini oh ya ini pedes gak?" Pelayan itu hanya menganggu. "Oke ini juga. yang ini 2 satu rasa strawberry yang satunya coklat. Lalu ini. Sama desert nya ini. Oke hanya itu" seketika aku melongo melihat rose mengatakan 'hanya itu' makanan itu sangat banyak.

"Yakk.. kau mau membuat ku miskin?" Ucapku

"Ingat tadi perjanjian kita. Jadi gausa ngelak deh" ucapnya dengan wajah cantik. Hm kenapa dia bisa secantik ini. "Fotokan akuuu.." rengeknya.

Aku mulai mengambil alih ponselnya. Ku fokuskan ponselnya. Tapi kalian harus tau aku tidak menggunakan kamera utama. Melaikan kamera depan. Ya benar. Aku memfotokan wajahku bukan dirinya.

 Aku memfotokan wajahku bukan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jungkook..." rose memukul tangan ku. Aku tertawa sangat puas karna berhasil memberi hukuman kepadanya.

Tapi entah kenapa rose tiba tiba diam. Apa dia marah. Ia fokus melihat ke arah lain. Yakk.. yang benar saja, itu juga idol menggunakan penyamaran. Tapi siapa. Apa pria itu yang dimaksud rose waktu itu?

"Rose" ucapku khawatir.

"Kook kayaknya kita harus pulang. Aku udah ganafsu makan sekarang" pinta rose yang membuatku heran. Sangat.

"Ahh gak aku laper"

"Ayolahh.. kumohon.. atau makanan nya dibungkus aja" rengeknya

"Ahhh tapi kau harus janji untuk menceritakan apa masalahmu" rose hanya mengangguk mengiyakan.

Kita kembali ke dorm dengan membawa banyak makanan. Disepanjang perjalanan mood rose sangat buruk.


***

Sesampai di dorm, rose kembali seperti semula. Entahlah. Sekarang aku yang bingung dengan tingkahnya.

"Wahhhh hyung kau membawa banyak sekali makanan. Aku mauu" ucap jimin.

"Ini"

"Eh gak ini buat aku. Kalian kalo mau beli aja sendiri yaaa" rose mengambil alih makanan itu dan menuju kamar.

Raut wajah BTS berubah. "Rose memang banyak makan. Jadi jangan pernah mengutak makanannya" ucap jennie menenangkan suasana.

"bahkan kamarku penuh dengan camilannya" lanjutku.

Aku berlari menghampiri rose sambil membawa peralatan makan. Karna memang nyatanya aku juga sangat lapar. aku membuka pintu, dia asik dengan makanannya.

"Rosee.. janjimu?" Tagihku. Rose menoleh ke arahku.









Sorry ngantung ceritanya 😂

Not For MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang