Not For Me

14

"Rose?.." jin segera berlari menuju ketiga wanita itu.

"Loh kok eonni bawa jin oppa si kesini" ucap lisa.

"Dia maksa. Udah lah gapapa. Oppa jangan beritahu siapapun atau akan kita potong lehermu" ancam jennie.

"Ih kalian tega banget sih. Kasian dong kakak aku" ucap jisoo membela.

"Rose kenapa? Siapa yang udah buat rose banyak makan kaya gini? Berani nya sih orang itu. Dia gatau apa kalau rose suka makan. Pasti orang yang udah nyakitin rose bisa aja dim-.."

"IU" singat padat jawab lisa.

Jin hanya membelalakan mata kaget. Ia sudah tau berhubungan dengan siapa.

"Kenapa dia?"

"Ia mengandung DNA jungkook. Dan memperingati rose untuk menjauh dari nya dan jungkook atau ia akan menggugurkan kandungannya" jelas jisoo.

"Sudah kuduga IU akan kemari" jawab jin.

"Ha?!" Jawab keempat wanita itu.

kesedihan rose sedikit berkurang semenjak kehadiran jin dan mulai menenangkannya.

"Kalian masih ingat saat dimana rose ingin pindah kamar ke kamar suga?" Mereka serentak mengangguk. "Ia tidak bisa memuaskan nafsu nya. Aku tahu semua. Jungkook menceritakannya kepadaku. Jungkook saat itu sedikit mabuk. Kalian tahu kan orang mabuk seperti apa. Akhirnya pada malam setelah ia berdebat dengan suga dan rose waktu itu, ia langsung melajukan mobilnya menuju apartemen IU dan memuaskan nafsunya. Sebelum kalian datang kesini, mereka sudah pernah melakukannya. Tapi IU meminum pil pencegah kehamilan. Saat itu, jungkook lupa menyuruhnya minum pil pencegah kehamilan. Sekarang IU hamil. Itulah jungkook. Sangat berbeda saat berada dicamera dan asli."

Semua member blackpink terdiam.

"Jadi. Jungkook mendekati rose hanya untuk pemuas nafsu?" Tanya jennie.

"Sepertinya."
"Sebaiknya kau lupakan jungkook. Dia tidak baik untukmu. Sangat tidak pantas. Oh ya didorm ini setiap sudut sudah ada cctv. Sepertinya member bts sekarang sedang melihat kejadian tadi di dorm" rose menangis lagi.

"Rose.. tersenyum lah. Banyak pria disana yang lebih baik untukmu." Ucap jisoo.

"Dan bukannya besok adalah hari terakhir kalian? Jadi kalian harus berbahagia bebas dari kita dan beban." Lanjut jin.

"Besok kita akan mengadakan party perpisahan sekalian untuk run bts" ucap jin.

"Rose kita kan kuat." Ucap jennie. Ketiga sahabatnya itu memeluk rose supaya rose tenang.

***

Diruang makan

"Hyung kita sudah melihat semua nya" ucap rapmon menyapa jin.

"Sudah kah? Kalian tahu, kita menjadi kan member blackpink sengsara. Apa kalian tidak menyadari?" Tutur jin. "Masalahku dan jisoo membuat nya menangis sampai membatalkan pernikahanku. Jimin dengan jennie, jennie sangat terluka. Dan sekarang rose dengan jungkook. Betapa terpukulnya rose saat mengetahui kau menghamili orang lain kook. Rose mencintaimu kook" lanjutnya

"Besok blackpink akan pergi. Bisakah perpisahan kita dengan bahagia? Bukan sedih seperti ini?" Ucap rapmon.

"Lebih baik kau meminta maaf kepada mereka dan memastikan tidak ada masalah lagi" ucap suga.

"Kita tau kau sudah dewasa. Pasti kau bisa menyelesaikan semuanya" ucap jimin menyemangati jungkook.

***

"Rose, kita bertiga keluar dulu ya. Ada urusan sebentar okey.." rose hanya mengangguk.

Jennie,jisoo,lisa sudah keluar dari kamar. Tidak lama kelmudian pintu terbuka lagi. Rose mengira itu adalah blackpink. Tapi.. tiba tiba ada seseorang yang memeluknya.

"Rose.." suara itu.. ya itu adalah jungkook.

Rose menjauh kan tubuhnya dari jungkook.

"Mianhae.." rose masih diam.

"Ini semua salahku. Aku tidak menuruti kemauanmu" ucap rose. Jungkook mendongakkan kepalanya guna melihat wajah rose. Dan benar, dia sangat kacau sekarang.

"Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu" ucap jungkook sambil meraih tubuh rose lalu memeluknya.

"Menjauhlah dari ku dan nikahi IU eonni.."

"Tidak. Aku tidak akan menikahi nya"

"Bukankah dia adalah impianmu? Idolamu? Lalu kenapa kau tidak menikahinya. Bukankah seorang fans selalu menginginkan idolanya menjadi pasangan hidupnya?" Ucap rose sambil menatap mata jungkook.

"Dia adalah idolaku. Tapi park chaeyoung adalah cintaku"

"Cinta bukan hidup! Hahaha aku tahu itu jeon jungkook" ledek rose.

"Sekarang memang kau bukan hidupku. Tapi akan ku buktikan bahwa kau lah hidupku!"

"Pergi!! Aku bilang pergi! Dan jangan pernah temui aku!" Teriak rose membuat jungkook bangun dari tempat duduknya.

***

Malam di dorm bts

"Apa sudah matang ayam nya?" Tanya jisoo

"Ah sabar dong.. " jawab jennie

Jungkook hanya melamun sambil memegang minumannya.

"Berhentilah. Kau terlalu banyak minum alkohol jeon jungkook" ucap jimin menyadarkan jungkook dari lamunannya.

Jungkook hanya tersenyum kecut. Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah 'rose'

Member bts dan blackpink sedang asyik menikmati pesta kecil kecilan yang mereka buat sebagai perpisahan.

"Mari berfoto. Hana dul set"

"Oppa.. kapan kau akan menikahiku. Dia akan bertumbuh besar" rengek jennie, kalian tau lah kepada siapa.

"Besok bagaimana?" Goda jimin

"Menikah tak semudah itu oppa" ucap jennie sambil cemberut. "Oh ya besok adalah jadwal ku cek up ke dokter. Oppa bisa?" Lanjutnya

"Mianhae... besok aku ada syuting varienty show. Kau bisa kesana bersama jisoo atau lisa kan? Jangan ajak rose, dia sedang tidak enak badan. Aku takut keadaannya semakin kacau" ucap jimin.

"Hmm.. baiklah.. aku akan berangkat sendiri. Besok jisoo eonni pulang ke rumah orang tua nya, lisa berencana mengajak rose berjalan jalan menghabiskan waktu untuk hobi mereka. Jadi sepertinya mereka tidak bisa mengantarku."

"Ah tidak. Kau harus diantar"

"Tak apa oppa.. aku baik baik saja. Kau tahu kan jejenmu ini kuat. tidak akan ada apa apa." Ucap jennie menenangkan hati jimin.

Part ini terlalu panjang ya :(