A lo!
Oke kita kedatangan request dari Blackeye1817 yuhu! Akhirnya followan :,)Di antara para watty, gue rasa pasti semuanya udah ngerasain yang namanya chatting sama strangers. Entah cuma sekedar minta follback atau feedback 😆😆
Nah. Gimana siii menurut gue Sang Author Abal-abal tentang chatting with strangers?
Menurut gue nano-nano banget! Hahaha
Kali ini gue bakal fokus sama stranger yang chatannya lebih dari sekedar minta follback ataupun feedback.
Nah, kalo chatnya udah berlanjut gitu, gue yakin lo dan stranger lo itu udah saling klop. Menurut gue, nggak ada salahnya kok kita berada dalam satu konversasi sama mereka (para stanger)
Dan hal ini bagus lho, buat kalian yang mungkin jarang ngomong di dunia nyata. Mungkin kalian bisa berlatih untuk berbicara dari sini.
Tentunya kemampuan kalian buat ngomong sama mereka bisa diukur dari gimana respon Si Stranger terhadap bahan pembicaraan yang lo balesin ke mereka.Kalo responnya positif dan ternyata mereka senang dengan cara lo berbicara dan mengutarakan sesuatu, saran gue lo harus coba ini dikehidupan nyata.
Buat gue, chatting sama stranger itu menyenangkan kalo strangernya menyenangkan(?) apalagi ketika guyonan lo dan mereka itu masih dalam satu level, lonya 'klik' dianya juga 'klik'
Ngomong-ngomong, lo pernah nggak masuk satu kelompok yang isinya orang-orang dengan kepribadian yang beda banget?
Kayak awalnya lo sekolah di tempat yang rata-rata mindset orangnya itu sama semua, yang cenderung closeminded,
terus lo masuk ke sekolah yang isinya manusia-manusia sangat random,Yang rata-rata isinya tuh orang berpikiran terbuka bahkan orang-orang yang punya sudut pandang sendiri.
Yakin deh, awalnya lo bakal cultureshock, kaget-kaget dengan apa yang terjadi. Dan akhirnya lo terbiasa, lalu terbawa sama sifat mereka yang membuat lo lebih positif. Lo jadi bisa melihat sesuatu dari sudut pandang lain!
Gitu juga kalo ngomong sama stranger. Lo harap-harap cemas dianya bakal bales apa. Karena lo memang nggak tau dia ini aslinya siapa dan bagaimana.
Ketika dia ngeluarin argumennya ke elo, yang berbeda dari pendapat lo sendiri, lo berusaha menerima argumen itu, berusaha cari kecocokannya dengan argumen lo. Dan nggak mungkin kan lo marah-marah ke orang asing cuma karena beda pendapat?
And Walaa! Pikiran lo jadi terbuka, hati tenang, senyum mengembang. 😆
Terus mikir,
'Ternyata gini rasanya berhadapan dengan argumen yang berbeda? Its not so bad.'And this is what i called as Keluar dari Zona Nyaman. Ketika lo udah nyaman sama pemikiran lo sendiri, terus datang pemikiran lain yang baru, yang beda dengan argumen lo,
Lo berpikir dan belajar menerima argumen itu.Yang kelak, argumen-argumen itu bakal berguna buat kehidupan lo nantinya. Lo jadi lebih bijak dalam memilih sesuatu.
Tapi, argumen yang ada tentunya harus logis,
HeheheDan chattingan sama stranger itu asik lho! Bisa nambah pengalaman gimana cara ngadepin orang asing yang bener-bener asing.
Sayangnya,
kalo udah chatting sama stranger yang beda gametTakutnya,
Ada letupan-letupan kecil yang memicu detak jantung kalian,
Takutnya,
Kalian udah jatuh cinta duluan,
Tanpa tahu,
Dia itu suka juga atau nggak sama kalian,
Tanpa tahu,
Jenis gamet dia itu beneran beda atau sama......
Hmm, lo baca thread adora-hilman sebagai contoh–entah itu nyata atau hoax belaka.
Atau bisa nanya pengalaman authornya #ehem
Gitu deh berdasarkan pengalaman dan pendapat gue. Hehe
Kalo ada yang mau koreksi dan nambahin boleh di kolom komentar yaa!Thankyou😆😊

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Thoughts
RandomSetiap hari kita pasti berpikir. Terkadang, pikiran-pikiran tersebut hanya diam, tersimpan di dalam benak dan hati kita. Amarah, gundah, dan kegelisahan yang acap kali tak tersuarakan. Tentang kehidupan, politik, atau bahkan orang-orang di sekelilin...