Semuanya tampak bersemangat memakan menu sarapannya, roti selai stroberi dan segelas susu segar. Terkecuali dengan Van, dia sedang sibuk dengan penemuan barunya. "Ini favoritku!" Seru Mang, "lain kali pakai selai kacang atau selai nanas" susul Tata "tapi stroberi yang terbaik!" Ucap Rj tak mau kalah.
"Apa tidak bisa menu selanjutnya sereal dan apel hijau?" Tanya Chimmy, "pasti enak tuh" respon Koya setuju "tidak, tidak, tidak! Bagusnya kan makan daging dengan segelas teh" protes Shooky, tidak enak. "Heyy, siapa yang mau susu bagianku? Ini masih utuh... aku tidak mau meminumnya" tawar Shooky, membuat semuanya berebut kecuali Cooky. Cooky hanya menatap malas yang lain sambil memegangi pipi kanannya.
"Kenapa Cooky?" Tanya Rj "umm... gigi-ku sakit" jawabnya, yang lainnya bingung. Cooky sakit gigi? Apa obatnya? "Pasti kamu jarang sikat gigi deh" tebak Koya, "aku tidak pernah melewatkan sikat gigi, dua kali sehari. Sesudah sarapan dan sebelum tidur" ucap Cooky murung, "sebaiknya kamu harus mengubah jadwal sikat gigi-mu itu. Menjadi 3 hari sekali" saran Chimmy, "apakah sesakit itu yaa? Kalau memang sakit lebih baik pergi ke dokter gigi saja!" Lanjutnya, lalu ia menghabiskan segelas susunya, menggemaskan!
"Tidak mau... cabut gigi pasti sakit! Dokternya juga pasti menyeramkan" ucap Cooky, "hey kenapa kamu menyimpulkannya secepat itu?" Tanya Mang, "aku mau menggosok gigi-ku saja... jika besok masih sakit baru aku akan pergi kedokter!" Cooky meninggalkan yang lainnya, sarapannya masih terbilang utuh. Cooky hanya memakan segigit roti saja, itu-pun sangat sakit rasanya.-Skip-
Di sore hari yang indah, Chimmy sedang menyiram kaktus-kaktus mini-nya. Rj sedang mencabut beberapa jamur untuk makan malam, dibantu Shooky dan Tata. Sedangkan Mang dan Koya terlihat bersantai di halaman sambil sesekali bersenandung.
Lalu datanglah Cooky dengan senyumnya. Menampilkan satu gigi kelincinya, dan satu gigi yang tanggal. Yang lainnya pun tertawa. Cooky menjadi kesal dan marah. Sekarang, ia hanya bermain dengan Van saja. semuanya pun meminta maaf, tapi tidak ada yang dimaafkan. Ini membuat mereka menyesal, hingga akhirnya Rj mengungkapkan ide-nya, "bagaimana kalau kita beritahu soal peri gigi? Cooky pasti akan memaafkan kita" usul Rj, yang lainnya tepuk tangan setuju, "sebentar... apakah peri gigi itu sejenis tinker bell dalam buku dongeng?" Tanya Tata, "hampir mirip... aku punya komik tentang Tooth fairy, nanti kita baca bersama yaa" seru Koya. "Kalau begitu aku juga pinjam bukunya" ucap Rj, Koya mengangguk "sebentar akan aku ambilkan""Nahh ayo mulai misi kita!" Seru Rj
...
"Mereka jahat kan Van?" Tanya Cooky, Van menggeleng "kamu sama saja seperti mereka" Cooky mendengus, ia bosan. Pemikiran Van tidak sama dengan pemikirannya.
Tok... tok...
Suara pintu kamar Cooky diketuk, Cooky membukanya, menampilkan Rj. "Ada apa?" Tanya Cooky ketus "begini... aku membawa komik tentang peri gigi, aku meminjamnya dari Koya... mau baca bersama?" Tanya Rj, Cooky yang pada awalnya cuek menjadi tertarik. Dan mengizinkan Rj masuk kamarnya "bacanya di dalam kamarku saja yuk!" Ajaknya....
"Perinya lucu haha... aku juga punya satu gigi yang tanggal untuk ditukar dengan kue coklat" seru Cooky, "nah nanti malam aku akan menyimpan gigiku yang copot ini di bawah bantal dan menjadi kelinci yang baik..." lanjutnya
"Pasti peri gigi menukar gigimu dengan kue coklat kecil yang sangat manis" seru Rj, "ohh iya... karena aku kelinci yang baik, aku akan meminta maaf pada yang lainnya tentang masalah yang tadi" ucap Cooky, "Misi berhasil!" Gumam Rj pelan.Akhirnya mereka saling memaafkan satu sama lain
Jam 09.00 Malam
Rj, Koya, dan Mang sedang membuat cookies coklat untuk diberikan kepada Cooky secara diam-diam. "Mang simpan adonannya di loyang," ucap Rj pelan, Mang mengacungkan jempolnya pertanda siap. "Apakah perlu tambahkan pasta coklat?" Tanya Koya, Rj mengangguk. Benar-benar sibuk...
Berbeda dengan Rj, Koya, dan Mang. Yang lainnya sibuk di kamar Cooky agar Cooky tidak curiga.
"Aku juga mau seperti Cooky!" Ucap Chimmy sedih
"Nanti juga ada saatnya kok," Cooky menenangkan...
"Cooky belum ngantuk?" Tanya Shooky, Cooky menggeleng. "Cooky ingin menunggu peri gigi!" Ujarnya riang "ya sudah kalau begitu kami izin tidur yaa" kata Tata, akhirnya mereka meninggalkan Cooky sendirian di kamarnya.Gawat! Rencana mereka bisa saja gagal kalau Cooky masih terjaga karena menunggu tooth fairy. Kan Tooth fairy tidak akan muncul untuk mengambil gigi copotnya, melainkan kawan-kawan yang akan melakukannya... Lalu bagaimana caranya mengganti gigi Cooky dengan kue kalau ia masih terjaga?
Akhirnya yang lainnya hanya pasrah agar menunggu Cooky tidur. Sampai jam 10 malam, tapi Cooky tak kunjung tidur. Akhirnya yang lainnya terlelap, kecuali Cooky, ia masih setia menunggu peri gigi datang...
*hingga pagi hari
"Waaaw! Chimmy, Tata, Shooky, Mang, Van, Rj, Koya ayo ke kamarku!!!" Seru Cooky membuat yang lainnya terbangun, semuanya kebingungan bagaimana kalau Cooky marah akibat peri tidur tidak datang? Pikir mereka cemas, terkecuali Tata.
"Bagaimana ini?" Tanya Rj, "sudah kita ke kamar Cooky dulu, nanti kita sama-sama minta maaf" lerai Mang, akhirnya mereka bertujuh ke kamar Cooky.
"Mmm... a..ada apa cooky?" Tanya Koya gugup, yang lainnya senyum gerogi.
"Eh kenapa kalian gugup begitu? Lihat!" Cooky mengacungkan sekantung cookies yang dibuat bersama-sama. "Aku menemukan ini di bawah bantalku... ternyata peri tidurnya baik ya"
Yang lainnya bingung... bagaimana caranya? Tapi rasa bingung itu segera terlupakan karena Cooky membagi mereka, "kubagi satu-satu, ayo kita makan bersama!" "AYO!" Seru yang lainnya serempak.Dibalik semuanya:
*Flashback
Ketika yang lainnya sedang tertidur, tanpa diketahui Tata diam-diam meraih sekantung cookies coklat, dan meletakannya diam-diam di bawah bantal Cooky dengan menggunakan tangannya yang panjang. Ketika sudah selesai, ia-pun ikut tidur bersama yang lainnya.....
Happy eid mubarak💓!!!
Mohon maaf lahir&batin yaa jika selama ini author punya salah, terutama karena jarang banget update... udah pada mudik belum nih? Udah kali yaa eheAnggap aja chapt ini thr dari author hehe .gg
ohh iya Happy bts day yang ke 5 tahun juga🎉🎉🎉 maaf terlambat, semoga bts makin suksessssss semakin di depan pokoknya😁👌
Maaf banget klo chapt. Kali ini kurang memuaskan, bahasanya juga belepotan soalnya belum baca ulang-,- pas pengetikan juga, soalnya rencananya alurnya panjang tapi pas diketik endingnya sedikit berubah T^T
;-; jangan lupa voment yaa
makasih^^Xoxo,
Chi♡
_________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Bt21 Extraordinary✨ (On Revisi)
FanfictionLuar biasa. Satu kata untuk menggambarkan kehidupan ke delapan member Bt21 yang manis-nya mengalahkan rasa cintamu ke doi, lho! >< Ayo rasakan sensasi luar biasanya lewat kumpulan cerita singkat ini!