Dijalan Revan dan Angel diam - diam saja, tidak ada percakapan antara mereka. Lalu Revan sengaja mengebutkan motornya itu, WENGG!! tiba -tiba Angel langsung memegang pundak Revan dan teriak "ehhh kok jadi kenceng gini sihh, lo bisa nyupir motor gak sih?" protes Angel.
"lagian dari tadi diem - diem ae, rumah lu dimana emang gue tau apa" ujar Revan.
"o oiya ya nanti perempatan belok kanan, terus kiri, lurus aja.. nanti ada rumah warna putih, nah itu" ucap Angel
"ohhh siap tuan putri" jawab Revan. Angel yang mendengar perkataan Revan, ia hanya bisa tersenyum di belakang.
"apaan sih lo" ucap Angel sambil memukul pundak Revan, padahal Angel terasa senang ketika dirinya di panggil tuan putri oleh Revan.
Sesampainya di rumah Angel
Angel langsung turun dari motor Revan, dan berkata "makasih yaa mayan nih ngirit sehari" ucap Angel.
"HAHAHA iyaa sama - sama.. besok mau gue jemput lagi?" tanya Revan.
Angel terkejut, didalam hatinya sangat senang lalu ia berkata "ga ahh ngerepotin nanti, gue bisa naik angkot kok"
"ngga ngerepotin sih, lagian rumah gue satu arah tau sama lo, tapi kali ini kalo lo gak mau gapapa, gue gak maksa" ucap Revan.
"okee, udah sana lo pulang" ujar Angel.
"ohhh ngusir nih?" tanya Revan sambil mengangkat kedua alisnya.
"yaa engga gituu, nanti orang tua lo nyariin lagi, lo belom pulang" jawab Angel.
"yaudah gue pulang dulu yaa" ucap Revan sambil memakai helm nya.
"hati - hati ya" ucap Angel dengan pelan karena malu, dan dibalas oleh senyuman Revan. Lalu Revan pergi.
"aduuh tadi dia senyum ke gue?? dia denger gak ya gue tadi ngomong apa" ucapan Angel di dalam hati, dengan senangnya ia hari itu selalu tersenyum sendiri.
"siapa sih yang tadi jemput lo? bisa jadi gini adek gue" ucap Thessa, kaka dari Angel.
Angel hanya tersenyum dan langsung masuk ke kamarnya. Sikap Angel terasa sangat berbeda, karena Thessa adalah kakaknya, ia tahu sekali gimana sikap adeknya itu. Ia tidak pernah begitu dari dulu, tapi akhir - akhir ini sikap ia sangat berbeda.
Angel masuk ke kamarnya dan langsung menulis sesuatu di diarynya "Dear Diary..
hari ini, hari dimana gue ngerasain apa yang gak pernah gue rasain selama ini, gue ngerasa senengggg bangetttt sama dia. Dia yang baru aja gue kenal, udah bikin jantung gue kayak gini. Dia yang katanya cuek banget, kok sama gue biasa aja ya? apa guenya aja ya yang ke geeran? gue bingung deh, gue kan baru aja kenal sama dia, tp udh kyk gini. Apa ini yang dibilang suka?? hmmm.."
Angel menulis di Diarynya sambil tersenyum.
Setelah Angel menulis diarynya ia langsung beristirahat..
"kok gue jadi kepikiran Revan terusss sih nih, jadi gak bisa tidur deh.. oh iya instagram nya apa ya? cari ahh"
ujar Angel.
Setelah Angel menemukan instagram Revan, ia langsung follow dan stalk instagram nya.
"parah parah parahhh iniii!!! udahh ahh udah Gel, duh kok gue jadi gini sih, dah ah mau tidur" ujar Angel terhadap dirinya sendiri.
Angel langsung mematikan handphone nya dan istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The True Love
Novela JuvenilAngel- "gue bisa dibilang cewe yang bawel dan jutek, kadang - kadang mood gue juga cepet berubah, emang sih rata - rata cewe gitu, suka labil" Revan- "orang bilang gue adalah cowo yang cuek dan jahil mungkin, dan jarang banget suka sama cewe. Tapi s...