Setelah acara baca dan dibacakan surat cint(ah) kami memasuki kelas masing-masing.
Perjalanan menuju kelas, aku dan Chanyeol tidak sengaja bareng. Tentu itu bukan kabar baik melainkan buruk. Wae? Aku dapat tatapan sinis nan kejam. Hihh serem.
"Kamu ngapain ngikutin aku sih? " -Nayeon
"Siapa juga yang ngikutin elo! " -Chanyeol
"Lah ini kamu terus-terusan sama aku! " -Nayeon
"Soalnya gue mau....... "
Chanyeol menggantungkan kalimatnya. Dia memajukan kepalanya ke mukaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku yang tidak tau harus bagaimana menutup mata.
Tiba-tiba jantung aku seperti konser mendadak di dalam sana. Belom lagi banyak orang yang ngeliatin.
"Ngapain lo merem? Pengen gue cipok? " -Chanyeol
"Hah apaan cipok? Kagak ngerti" -Nayeon
"Idihh sok sokan gak tau. Cipok tu nihh kek gini"
Chanyeol memanyunkan bibirnya.
"Hihhh apaan sii. Auk ahh mau ke kelas. BYE! "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku lari menuju kelas dan langsung menempati bangku yang bersebelahan dengan Dahyun.
"WOY NAY, LO KENAPA MUKA MERAH GITU? GARA-GARA CHANYEOL YA? WKWK. CIEE SALTING"
Because suara Baekhyun, yang bisa terbilang teriak membuat seisi kelas melihat ke arah ku.
"Apa apaan si Hyun malu tau pada liatin" -Nayeon
"Malu kenawhy? Chanyeol tu ganteng iya, tinggi iyaa, manis iyaa" -Dahyun
"Ganteng juga gantengan gue daripada die" -Baekhyun
"EHEMM"
Suara itu datang dari depan pintu. Semua anak sontak melihat kearah pintu itu. Dan... Dan... Dan.... Seperti bom meledak ramai seketika.
