Princess Hours

Princess Hours Ch 2

Saya hanya meminjam nama tokoh untuk cerita saya sedangkan aslinya milik Masashi Kishimoto 🙏
.
.
.
Thank you for attention ☺
.
Enjoy dan Selamat Membaca~
.
.
Princess Hours Ch 2
.
.
Hari ini adalah hari dimulainya lomba musim panas Universitas Konoha. Banyak para mahasiswa dan mahasiswi yang berdatangan padahal jam masih menunjukan pukul 07.30 dan lomba akan dimulai pukul 08.00 tak terkecuali gadis musim semi yang sudah duduk di bangku taman kampus sambil mencoret-coret buku sketsanya.

Tiba-tiba suara bising datang dari arah parkir kampus yang di dominasi oleh mahasiswi sebenarnya siapa sih yang datang?

"Kyaaaaaa Yang Mulia Sasuka ganteng sekali" ucap salah satu Mahasiswi

"Jadilah pacarku Yang Mulia!!!" Mahasiswi yang lainnya pun tak kalah histeris

Siapa sih sebenarnya Yang Mulia Sasuke? Dia adalah Pangeran dari kerajaan Konoha bernama lengkap Sasuke Uchiha merupakan anak bungsu dari Raja Fugaku Uchiha dan Ratu Mikoto Uchiha

Lalu apa yang dilakukannya di Universitas Konoha, tentu saja untuk kuliah masa dia jalan-jalan. Ntah apa yang membuat Pangeran tampan ini memilih sekolah di Jepang dari pada diluar negeri seperti kakaknya Itachi Uchiha yang sekarang sudah berkeluarga.

Oke beralih dulu ketempat Sakura yang dimana gadis itu bahkan tak terusik sedikit pun dengan suara gaduh ala fans Pangeran Sasuke karna ternyata dia menggunakan earphone dan mendengarkan lagu kesukaanya Love Scenario dari IKON salah satu boyband Korea 😅😍 (maaf author promosi)

Ino, Tenten, dan Hinata berjalan ke arah Sakura berniat mengajaknya ke kantin tapi sepertinya kaki Ino sudah menancap di aspal semenjak kedatangan Pangeran Sasuke tadi ya Ino adalah salah satu fans Pangeran Sasuke

"Ino kenapa kau menancapkan kakimu disini sih aku sudah lapar ayo kita ajak Sakura" Tenten sekuat tenaga dan hati menarik Ino

"Ino jangan terlalu memandang Pangeran lihatlah matamu hampir saja keluar dari tempatnya" Hinata memutar matanya jengah

"Ya ya ya, dasar kalian dua sahabat tak tau diuntung aku kan hanya menikmati sarapan ku setiap pagi" Ino mengerucutkan bibirnya sebal

"Sarapan? Apanya yang kenyang hanya memandangi Pangeran?" Tenten mulai bertanya tentang kewarasan Ino

"Kau mana tau apa yang kupikirkan gadia bercepol dua!" Ino makin memanyunkan bibirnya karna pertanyaan Tenten

"Hei kalian sudahlah, kita harus segera sarapan sebentar lagi lomba akan dimulai" Sakura menjawab sambil melepas earphonenya

"Ku kira kau tuli Jidat karna selalu memakai earphone?" Ino mulai menyindir Sakura

"Kau kira aku mendengarkan musik sangat keras sekali hingga aku tuli, otak mu di mana Pig!" Sakura memutar bola matanya jengah dan berdiri meninggalkan sahabat-sahabatnya yang berada di belakang

"Hei!!! Jidat tunggu dong! Hei! Dasar Jidat tuli" Ino ngomel karna ditinggal paling jauh diantara ketiga temannya
.
.
.
Kantin Universitas Konoha

Sakura dan teman-temanya sedang menyantap sarapan mereka hingga sebuah suara menyadarkan ke asyikan mereka.

"Ohayou teman-teman?? Apa kalian siap untuk hari yang indah ini? Ya hari ini kita akan mengadakan lomba musim panas!!! Yeayyyyyy!!! Jangan lupa persiapkan diri kalian karna perlombaan akan dimulai 15 menit lagi" suara mahasiswa yang menggema di radio Universitas Konoha itu membuat Sakura mengehela napas

"Aku tidak ikut lomba ya kalian saja" Sakura mengatakannya sambil mengaduk ramenya

Teman-temannya pun melotot mendengar perkataan gadis musim semi ini

"Hei jidat jangan seenaknya gitu dong, kan dosen yang udah milih kamu" Ino yang pertama protes dengan perkataan Sakura

Saat Sakura hendak menjawab Tenten langsung menimpali "Jangan katakan kalau kau malas karna ada Lee?"

Sakura memutar bola matanya bosan, iya pertanyaan Tenten benar karna ia malas melihat Lee yang akan nempel padanya nanti

"Jidat kau tenang saja karna kata Sai dia akan berada di stasiun radio kampus saja dan tidak terlibat dalam lomba ini?" Ino meyakinkan Sakura

"Pig kau taukan kalau Lee itu tak terduga dan kekasih mayatmu itu belum tentu bisa dipercaya"

"Aku akan memarahi Sai jika ia melanggar perkataannya" jawab Ino

"Sakura sudahlah lebih baik kau ikut saja jika kami berada didekat mu pasti Lee tidak akan mendekatimu kok" Hinata meyakinkan Sakura

"Baiklah terserah kalian"
.
.
Lapangan Universitas Konoha

Sakura, Ino, Hinata, dan Tenten sudah mengganti baju mereka dengan seragam khusus perlombaan. Perlombaan pertama adalah basket tapi yang membuat aneh disini adalah mahasiswa vs mahasiswi yang artinya laki-laki vs perempuan? Hey apa ketua panitia sudah tidak waras 💢

Sakura dan kawan-kawannya duduk menunggu giliran karna mereka dapat giliran ke dua. Tiba-tiba Ino datang dengan sangat histeris

"Guys hey guys ada kabar heboh!!!!" Ino berteriak dengan sangat lantang untuk suaranya lumayan tenggelam dengan sporter di lapangan

"Pig jangan berteriak gitu baka!" Sakura protes karna telinganya sudah sakit mendengar teriakan lautan manusia disekitarnya

"Jidat kau tidak asik sekali" Ino merajuk dan duduk disebelah Hinata

"Sudahlah Ino apa yang ingin kau katakan?" Tenten mulai bertanya

"Kalian tau siapa musuh kita? Aku jadi sangat khawatir karna memikirkannya" Ino mulai menggigit bibir bawahnya frustasi

"Ah a-anu pasti Ino-chan ingin mengatakan k-kalau kita akan melawan tim Y-yang Mulia Sa-sasuke" Hinata menyela dengan gugup dan hati-hati

Sakura dan Tenten melotot mendengar perkataan Hinata. Sementara Tenten memikirkan nasib mereka yang kemungkinan akan di bully fans fanatik Pangeran Sasuke sedangkan Sakura memijat kepalanya yang tiba-tiba pusing
.
.
.
.
TBC.......