"5 menit lagi stand by" ucap staff di depan pintu ruangan make up. Setelah diangguki sang leader, staff tersebut berlalu pergi.
"Ayo semua bersiap, sebentar lagi giliran kita" intrupsi sang Leader membuat ke enam namja tampan menghentikan aktifitasnya.
"BangtanBangtan! BangBangTan" teriaknya serempak.
***
"KIM NAMJOON, KIM SEOKJIN, MIN YOONGI, JUNG HOSEOK, PARK JIMIN, KIM TAEHYUNG, JEON JUNGKOOK, BTS" terdengar teriakan para fans yang biasa disebut ARMY sesaat setelah mereka memasuki stage.
"bultaorene fireeeeee" Suara musik hiphop beradu teriakan fans terdengar menggema diseluruh gedung. Tarian yang enerjik dari sang idol membuat pecah suasana, BTS hanya menyanyikan 2 lagu untuk acara award kali ini yaitu Fire, dan Mic Drop.
*
Tepuk tangan dan sorakan riuh menandakan bahwa perfom telah berakhir. Di backstage, tujuh namja yang baru saja perfom terlihat kelelahan, keringat membanjiri tubuhnya yang malah menambah kesan sexy."Gwenchana kookie-ah? Kau terlihat sedikit pucat" tanya sang leader khawatir.
"Gwencanayo hyung, mungkin hanya lelah" jawab Jungkook sang maknae di grup BTS.
"Minumlah, jangan sampai kau sakit" ucap Taehyung menyodorkan air mineral dengan senyuman yang menghiasi pipi tirusnya.
"Gomawo hyung" Jungkook mengambil air dari Taehyung dan meneguknya hingga sisa setengah botol.
Setelahnya mereka kembali ke bangku yang disediakan khusus untuk para idol menonton dan menunggu hingga acara selesai.
***
"Hah aku lelah sekali, tapi semua itu terbayarkan" ucap Jimin yang membuat ke tujuh namja tersenyum.
Setelah acaranya selesai, BTS membuat pesta makan kecil2an di dorm untuk merayakan kemenangan mereka di acara award tadi. BTS membawa pulang 3 penghargaan sekaligus. Salah satunya dalam kategori Artist Of The Year.
"ini semua berkat Army, aku tidak tau lagi harus berbuat apa pada mereka untuk rasa terimakasih ini. Mereka sangat luar biasa" sahut Namjoon sang leader
"Ne hyung, mereka sangat sangat luar biasa" Ucap Jungkook dengan gigi kelincinya yang menyembul.
"Kajja, sekarang makanlah" intrupsi manajer Sejin dan diangguki yang lainnya.
"Kookie-ah, kau mau ini?" Taehyung menyodorkan sesumpit taebokki ke arah Jungkook.
"Tidak hyung, aku lagi pengen makan kimbab aja" tolak Jungkook yang membuat Taehyung mempoutkan bibirnya.
"Udahlah tae, jangan ganggu jungkook terus" Jimin memutar bola matanya malas. Taehyung mencebikkan mulutnya dan menatap Jimin sinis.
"Terserahku lah, apa urusannya denganmu. Jungkook saja tidak masalah." ucap Taehyung ketus. Yang lain hanya diam menyaksikan perseteruan yang memang sering terjadi seperti ini, apalagi jika menyangkut sang maknae.
"Sudahlah kalian apaan sih, membuat selera makanku hilang saja." Jungkook meletakkan sumpitnya keatas meja dengan kasar(?) menatap Jimin dan Taehyung kesal, dan berlalu meninggalkan meja makan.
Taehyung baru saja ingin beranjak menyusul Jungkook. Tapi tangannya ditahan sama Seokjin-hyung tertua di grub BTS yang duduk disampingnya."Tae duduklah, biarkan dia sendiri. Aku lihat mood nya hari ini sedang tak baik" Jin mengelus bahu Taehyung bermaksut menenagkan
"Kalian sebenarnya ada apa sih, setiap hal menyangkut Jungkook kalian selalu seperti ini?" Suga yang sedari tadi terlihat cuek menyantap makanannya, kini membuka suara.
"A-aniya, tidak ada apa2 hyung. Aku hanya khawatir dengan Jungkook" jawab Taehyung
"Cih berlebihan, kau lihat? Gara gara kau Jungkook jadi tidak mau makan." ucap Suga dengan ketusnya. Jika sudah begini, tidak ada yang berani membantah. Membantah Suga berarti cari mati.
"Mian hyung, aku memang salah. Biar aku bawakan saja makanan Jungkook" Taehyung berlalu pergi membawa sepiring kimbab yang tadi tidak jadi Jungkook makan. Yang lain kembali melanjutkan makanannya dengan khitmat, membiarkan Taehyung si keras kepala menyusul Jungkook.
"Ekhem, sepertinya sikap Taehyung ke Jungkook tidak wajar. Apa selama ini kalian tidak memikirkannya? Aku ingin menanyakan ini tapi tidak enak dengan kalian." Ucap Manajer Sejin membuat lima namja menatapnya bingung. Mereka mulai berpikir mengenai Taehyung.
"Aku juga berpikiran sama. Kita juga biasanya khawatir dengan Jungkook, tapi sepertinya khawatir Taehyung itu berbeda. Dia seolah olah memperlakukan Jungkook seperti orang yang istimewa." jawab Hoseok yang memang selama ini dia sering melihat kedekatan Taekook itu.
"Mu-mungkinkah Taehyung menyukai Jungkook?" Tanya Namjoon membuat Jimin tersedak makanannya.
"uhuk uhukk, apa yang kau katakan hyung. Mana mungkin Taehyung menyukai Jungkook." ucap Jimin sedikit berteriak
"Aku hanya bertanya jim, kenapa kau panik seperti itu?" tanya Namjoon dengan wajah bingungnya.
"Sudahlah, memang kenapa kalau Taehyung menyukai Jungkook. Kita tidak boleh menghakimi perasaan seseorang. Yang terpenting tidak tercium media." jawab Suga yang diangguki ke empat namja tersebut, kecuali Jimin yang sibuk dengan pikirannya.
*Kamar Jungkook*
"Kookie-ah, bolehkah hyung masuk?" teriak Taehyung di depan pintu kamar Jungkook.
"Masuklah hyung, tidak dikunci" jawab Jungkook
Taehyung memasuki kamar Jungkook, dilihatnya sang kekasih yang sedang duduk di sofa pojok kamarnya dan. bermain game di ponselnya. Kekasih? Ya, Taehyung dan Jungkook diam2 menjalin hubungan sudah 1,5 tahun belakangan tanpa sepengetahuan hyung2nya.
"Apa kau sakit? Makanlah kook, hyung tidak ingin melihat bunny kesayanganku tidak montok lagi karena tak mau makan" ucap Taehyung yang membuat pipi Jungkook memanas menahan malu.
"Yaak hyung. Kau yang menghancurkan selera makanku tadi." Jungkook memukul lengan Taehyung pelan.
"Aku kan hanya ingin menyuapimu. Tapi si bantet malah menceramahiku." Taehyung mempoutkan bibirnya membuat Jungkook gemas.
"Ish, tidak usah sok imut hyung. Kau terlihat jelek seperti itu."
"Biarin, aku diapain juga tetap tampan" Taehyung mengacak surai hitam Jungkook lembut.
"Hyung, kau jangan berlebihan begitu jika di depan orang banyak. Mereka akan curiga" Jungkook menyandarkan kepalanya di bahu lebar Taehyung. Mode manjanya sedang kambuh.
"Biar saja, aku lelah menyembunyikan semua ini. Biar hyungdeul tau kita punya hubungan. Lagipula hyung baca di sosmed banyak kok Taekook shipper." Taehyung tersenyum lebar mengingat banyak sekali Taekook shipper yang mencoba membuat fanart, fakechat, ataupun moment Taekook. Sungguh imajinasi yang hebat.
"Tapi aku belum siap hyung" jawab Jungkook membuat senyum Taehyung luntur.
"Makanya sering2 main sosmed biar bisa melihat imajinasi mereka. Kasian Jungkook stand jarang kau kasih asupan" Taehyung terkekeh karena memang benar Jungkook jarang sekali mengupload selca miliknya. Kadang Taehyung juga kasian sama Jungkook stan yang kurang nutrisi dari kekasihnya itu.
"Hehe aku hanya ingin mereka merindukanku hyung, walaupun aku jarang update. Tapi aku tak akan melupakan mereka" Taehyung tersenyum mendengar ucapan Jungkook.
"uuuu sweetnya bunnyku. Sekarang makanlah. Apa mau hyung suapin?" tanya Taehyung mengelus pipi Jungkook.
"Yaa, mau" Jungkook tersenyum lebar, manis sangat manis.
TEBECE
JANGAN LUPA VOMMENT YA😁
MAAF KALAU GAJELAS, SEMOGA SUKA 💖
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love (Vkook)
FanfictionNamjaxnamja Boyxboy Yaoi Percintaan idol "BTS" yang penuh pertentangan. Ini khusus kaum fujo ya?Kalo ga suka gausah dibaca. hehe