Hari ini BTS tidak ada jadwal sampai satu minggu kedepan. Mereka di beri libur sama Bang SiHyuk pd-nim dan bebas mau pulang kampung apa engga.
"Kookie-ah apa kau akan pulang ke busan?" tanya Jimin yang sedang meneguk sodanya. Kini member BTS sedang bersantai di ruang Tv. Minus Suga yang lebih memilih tidur dikamarnya.
"Tidak tau jim. Appa dan eomma sedang ada urusan di rumah saudaraku. Jadi percuma saja aku pulang." jawab Jungkook menyandarkan tubuhnya ke sofa. (anggep aja Jungkook kalo manggil jimin ga pake embel2 hyung)
"Bagaimana kalau kita berlibur saja ke Jepang? Aku juga tidak pulang, karena libur kemaren juga sudah pulang." ucap Jimin membuat namja yang sedang sibuk bermain ponsel menoleh ke arahnya. Taehyung sudah tidak fokus lagi ke ponselnya, sepertinya perbincangan Jimin dengan Jungkook lebih menarik didengar.
"Benarkah? Kita semua akan ke Jepang?" Jungkook terlihat antusias mendengar ucapan Jimin barusan.
"Bukan kita semua. Tapi kita kook, kau dan aku" Ucapan Jimin membuat Taehyung kesal, tapi dia pura2 tidak peduli dan kembali memainkan ponselnya.
"Kenapa tidak kita semua saja jim? Kan lebih seru." Jungkook menggembungkan pipinya. Jin dan Jhope yang tadi asik menonton acara memasak menoleh ke arah Jungkook.
"Mian kook, tapi aku tidak bisa. Aku akan pulang ke rumah." ucap Jin yang diangguki Namjoon dan Jhope.
"Kalau begitu, apa Tae-hyung mau ikut dengan kita?" tanya Jungkook ke Taehyung. Jimin mendengus, ditangkupnya pipi Jungkook agar menatapnya.
"Aniya kookie-ah aku hanya ingin pergi berdua denganmu. Sudah lama kita tidak berlibur bersama" Jungkook terlihat berpikir, takut kalau Taehyung marah.
"Tak apa, pergilah berdua saja. Aku akan pergi dengan Bogum hyung" Taehyung bangkit dan berjalan menuju kamarnya. Jungkook memandang punggung kekasihnya dengan sendu.
"padahal aku ingin berlibur denganmu hyung, berdua saja denganmu" batin Jungkook
"Baiklah Jim, aku akan ke Jepang bersamamu. Tapi 3 hari saja disana" ucapan Jungkook sukses membuat Jimin tersenyum lebar, sampai matanya membentuk bulan sabit.
***
Di kamar, Taehyung terlihat mondar mandir. Bagaimana bisa tenang jika Jungkook pergi berdua saja dengan Jimin. Walaupun mereka bersahabat, tetap saja Taehyung cemburu dengan si bantet itu.
"Issh dasar bantet, kenapa selalu ngegagalin rencanku sih. Harusnya yang pergi ke Jepang itu aku dengan Jungkook. Arrgh Taehyung pabbo, bisa2nya kalah cepat sama ingus naga seperti itu." Taehyung mengusap rambutnya frustasi.
*Ceklek*
Pintu kamar Taehyung terbuka menampilkan sosok namja yang terlihat kusut.
"Kau kenapa? Apa ada yang terjadi? Aku dengar dari luar kau teriak2 tidak jelas. Mengganggu saja." ucap namja tersebut sembari menggaruk pipinya yang memang gatal.
"Tidak ada hyung, aku tidak apa2." jawab Taehyung menampilkan senyum kotaknya. Namja tersebut duduk di samping ranjang Taehyung.
"Tak usah berbohong padaku, kau menyembunyikan sesuatu dari kami kan? Aku tau hubunganmu dengan Jungkook" Taehyung membulatkan matanya tenggorokannya tercekat.
"Yaaak Suga hyung. A-apa ma-maksutmu bicara begitu?" Suga menatap Taehyung dengan smirk andalannya.
"Kau kira aku bodoh Tae? Lihatlah aku si jenius Min Suga, mana mungkin aku tidak tau tentang sikapmu selama ini ke Jungkook. Kau tidak pandai berbohong pabboya," Suga membaringkan tubuhnya di ranjang Taehyung. Menatap Taehyung yang mematung disamping ranjang.
"Sudahlah tak apa jika kau memang menyukai Jungkook, aku memaklumi itu. Kau terbiasa tinggal bersama, jadi wajar jika punya perasaan. Lagipula aku juga tidak akan membatasi pada siapa aku jatuh cinta, walaupun sesama gender sekalipun. Yang penting kau tidak akan menyakiti hatinya Tae." ucap Suga, ketahuilah cuek diluar hangat didalam ya kaya gini.
"Apa mereka juga tau masalah hubunganku dengan Jungkook hyung?" tanya Taehyung, dia mendudukan dirinya disamping Suga berbaring.
"Sepertinya mereka hanya berpikir kau menyukai Jungkook, belum tau kalau kau berpacaran dengannya." Jawab Suga enteng.
"Aku hanya takut mereka memandang hubungan kita jijik hyung. Selama ini yang aku tau, hanya kau yang berpikiran luas masalah hubungan sesama gender." Taehyung menunduk meratapi nasibnya.
"Tak apa, mereka akan mengerti. Jangan pernah membohongi kami Tae, kami keluargamu juga kan? Apa yang terjadi kau harus menceritakannya pada kami. Aku lihat, Jimin juga tertarik dengan Jungkook." ucap Suga tersenyum kecut. Taehyung memiringkan wajahnya menatap Suga.
"Hah si bantet itu. Selalu saja membuatku kesal. Walaupun kita dekat, tapi aku tidak suka dia dekat2 dengan Jungkook-ku" Taehyung mempoutkan bibirnya. Suga terkekeh mendengar keluhan Taehyung.
"Ck, kau kekanakan pabboya. Kau tidak mungkin membatasi Jungkook dan Jimin, Tae. Kita kan keluarga, mana mungkin kita tidak dekat satu sama lain." Suga sudah duduk menyandarkan punggungnya di kepala ranjang.
"Hemm arraseo. Apa kau tak ada perasaan sama sesama member hyung?" tanya Taehyung nyengir.
"Ada. Tapi mungkin dia tak tertarik padaku." jawb Suga masam.
"Jinjja hyung? Waahhh siapa?" tanya Taehyung antusias. Matanya terlihat berbinar, senang kalau ada yang menemaninya menjalin hubungan dengan sesama member.
"Kau tak perlu tau bocah" Suga menoyor pelan kepala Taehyung, Membuat Taehyung melotot.
"Yaak jangan sentuh kepala tampanku ini hyung" Taehyung membenarkan poninya yang sedikit berantakan. Taehyung menghela nafas panjang menatap Suga yang sedang nyengir.
"Hah ayolah hyung kasih tau, kau kan sudah ku kasih tau tengang hubunganku dan jungkook." ucap Taehyung memelas. Dia harus memuaskan hasrat ingin taunya ini.
"Sudahlah aku mau keluar." Suga turun dari ranjang dan melangkah keluar. Saat membuka pintu, dia kaget melihat namja yang sudah mematung didepannya.
"Ji-jiminie"
TEBECE
JANGAN LUPA VOMMENT YAW
MAAP KALU GAJELAS HEHEHE💖
![](https://img.wattpad.com/cover/150878356-288-k243746.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Love (Vkook)
FanficNamjaxnamja Boyxboy Yaoi Percintaan idol "BTS" yang penuh pertentangan. Ini khusus kaum fujo ya?Kalo ga suka gausah dibaca. hehe