Story 8

318 25 18
                                    

Di pagi hari yang cerah dengan angin yang sejuk dan juga burung-burung yang becicit dan sinar mata hari yang menyinari bumi ini. Sungguh indah pemandangan saat ini, namun semua itu tidak di manfaatkan dengan baik oleh dua makhluk manusia yang sedang berbicara serius di taman belakang Akademi Wings.

"MAAFKAN AKU." Ucap gadis itu dengan sedikit membungkukkan badannya. "Tolong batalkan saja, sandiwara jadi tunanganku. Ketua osis." lanjutnya.

"..... Jadi, aku ditolak 2 kali, nih?" ucap Kris menghela nafas.

"2 kali?" bingung Luhan.

"Ah, lupakan saja." Sela Kris. "Kalau aku nggak pura-pura jadi tunanganmu, cowok seisi sekolah akan mengganggumu, loh. Kau ini cucu Persdir Grub Migitsune, banyak yang mengincar hartamu." Jelas Kris menyakinkan Luhan.

"Tapi aku nggak mau kita pura-pura tunangan." Tolak Luhan.

"Kenapa?"

"Ka... Karena ada seseorang yang kusukai." Setelah mengucapkan alasannya Luhan pun sekali lagi menbukuk meminta maaf lalu pergi meninggalkan Kris sendiri.

"Haah."

SYUUH
ZERG

"Sudah kuduga. Makanya, aku menyuruh Sehun untuk menghilang." Ucap Mingyu setelah ia turun dari atas pohon tempat persembunnyiannya, saat mengawasi Kris dan luhan tadi.

"Mingyu. Jangan sembarangan bertindak! Ingat!" Ucap Kris memperingatin Meteorite Guardiannya itu.

"Eeh..." Cuek Mingyu sambil melipatkan kedua tangannya di belakang kepalanya.

"Aku nggak akan menyerah." Lanjut Kris.

"Justru itu luhan lah yang akan menyerah. Percintaan dengan Meteorite Guardian nggak akan mungkin terwujud. Kasian sekali dia." Jelas Mingyu.

🌟🌟🌟

HHHZZZZZZ
ZZZZZZZZZZ

"Baekhyun sedang apa?" bingung Luhan, saat baru saja ia tiba di gereja. Luhan melihat Baekhyun yang tertidur nyenyak dengan kepala yang bertumpu di paha Chanyeol, dan Chanyeol yang juga mengelus surai Baekhyun dengan kasih sayang.

"Lagi baca, malah ke tiduran." Jawab Chanyeol terseyum memberi tahu Luhan yang kebingungan.

"Oahmm.... Pendeta?" gumam Baekhyun yang terbangun dari tidurnya dengan kedua matanya yang masih sanyu.

"Ya, aku disini." Balas Chanyeol tersenyum manis pada Baekhyun.

"Baekhyun kelihatan bahagia. Dia seperti bahagia karena bisa berada di sisi Chanyeol." Pikir Luhan saat melihat interaksi mereka yang begitu bahagia.

"Baekhyun benar-benar suka Chanyeol, ya?" tanya Luhan tersenyum bahagia.

"Iya, Suka banget." Jawab Baekhyun Semangat dengan wajah polosnya yang berbinar senang.

"Aduh, polosnya." kekeh Luhan.

"Kalau Luhan?" Tanya Chanyeol tiba-tiba.
"Nggak bisa bilang SUKA ya?" Ledek Chanyeol dengan sedikit tertawa.

"Aku..." Panik Luhan dengan wajahnya yang memerah. "AKU NGGAK SUKA DIA." ucap Luhan tanpa sesuai dengan suara hatinya.

"Dia itu maksudnya siap." Goda Chanyeol.  Pura-pura tidak mengetahuinya.

METEORITE GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang