Prolog

9 0 0
                                    

Seseorang memanggil namaku. Awalnya begitu samar hingga hampir terdengar seperti bisikan angin yang berhembus di mukaku, namun suara nya mengeras perlahan hingga pada akhirnya membuat bising, sakit di kening.

Semuanya berawal seperti itu, sama seperti kamu. Lembut, halus membelai semua sensor dalam tubuhku, hingga akhirnya mulai menyakiti , merayap dengan lambat, sengaja. Kamu bukan satu-satunya yang kucintai, tapi kamu satu-satunya yang merajai.

Seperti penjahat, ya, kamuadalah penjahat. Tidak ada orang yang begitu baik tapi begitu menyakitkan.Dibalik senyum itu ada iblis yang bersemayam.    

The Good EvilWhere stories live. Discover now