Kosan Hits [ 95 & 96 Line ]

Kamar 5

Gak seperti yang lain, sibuk dengam kegiatan masing-masing. Ten dan Momo ikut meriahkan suasana puncak dari api unggun tersebut. Mereka menari bersama dan banyak yang menyoraki karena dance enerjik mereka. Ten dan Momo sama-sama tertawa lepas, adapun dikarenakan malu disoraki yang lain.

Lagupun berhenti dan digantikan dengan lagu yang slow untuk berdansa. Ten dan Momo pun mendadak canggung, dikarenakan mereka tidak pernah berdansa, mereka lebih suka dance dengan tempo yang cepat.
.
"Joy dansa yuk?" Tawar Taehyung ke Joy. Dan Joypun hanya tersenyum dan mengangguk. Mereka bergabung bersama orang-orang yang sedang berdansa mengelilingi api unggun.
.
"Mau dansa gak won?" Tawar Hanbin ke Sowon.

"Gak ah." Tolak Sowon.

"Kenapa? Malu ya?"

"Bukannya maluu tapi gue gak bisa dansa."

"Halah ngasal aja." Senyum nakal Hanbin lalu menarik paksa Sowon.

"Eh eh biiinnnnn"
.
"Nay dansa yuk." Nayeon menoleh ke arah belakang dan ternyata yang mengajak Nayeon berdansa adalah Yunhyeong.

"Hah tumben?" Heran Nayeon

"Udah ah buru." Yunhyeong menarik tangan Nayeon.

"Eh gue belum bilang iya woeyyy!!"

"Yah telat.." Gumam Seungcheol.
.
"Gue pengen dansa juga huhuhu." sedih Sejeong

"Ayok bareng."

"Oh Doyoung."

"Ayok bareng, tadi katanya mau dansa." Ucap Doyoung lembut ke Sejeong. Sejeong jadi tidak enak hati menolaknya. Syukur-syukur ada yang mau ngajak dia.
.
"Mau dansa Yer?" Tawar Jaehyun.

"Gak ah males. Kaki gue masih pegel, capek."

"Oh okay."

"Maaf ya."

"Gak perlu minta maaf." Senyum Jaehyun sambil mengelus puncak kepala Yerin.
.
Jennie hanya melihat kerumunan orang-orang yang sedang berdansa dalam hati dia juga ingin tapi dia tidak berharap banyak, siapa juga yang bakal ngajak cewek cuek judes macam dia. Taeyong? Oh ayolah dia sedang tidak ingin berada di dekat pria itu.

Tiba-tiba ada yang menyodorkan tangannya pada Jennie, kode ngajak dansa. "Cewek cantik gak boleh sendirian." kata cowok itu yang ternyata Seungcheol.

"Gak ngajak dia nih?" Jennie sedikit ragu.

"Gua telat." Kata Seungcheol dengan nada kecewa.

"Oh jadi gue cuma pelarian nih?" Canda Jennie yang membuat Seungcheol menggaruk lehernya yang tidak gatal.

"Dari pada Taeyong yang ngajak?" Ujar Seungcheol dan Jennie hanya tertawa.
.
"Kenapa dia gak percaya sama gua ya nu?"

"Tampang lu playboy kali."

"Ya gua emang dekat sama banyak cewe tapi cuman Jennie yang gua perlakuin istimewa,  dia gak sadar apa." Kesal Taeyong.

"Yaudah sabar aja, seenggaknya lu gak ada saingannya." Wonwoo menghela napas panjang.
.
Kembali pada Momo sama Ten yang lagi canggung, berdiri doang gak ngapa-ngapain. Saking lamanya berdiri lagu yang dari tadi slow udah selesai diganti sama lagu yang temponya cepat lagi. Tapi Momo sama Ten masih aja berdiri mematung.

"Mo mau gak jadi pacar gue?" Kata Ten

"Hah apa Ten? Gak kedengeran." Momo mulai fokus ke suara Ten dikarenakan emang berisik banget lagunya jadi Momo sulit buat dengar.

"Lu mau gak jadi pacar gueee!!" Teriak Ten lagi.

"Hah apaan gak kedengeraan." Momo ikutan teriak juga

"HIRAI MOMO MAU GAK JADI PACARNYA TEN?!!" Udah terlalu kesal karena gak kedengeran akhirnya Ten bener-bener teriak. Dan sialnya pas Ten teriak itu lagunya pas dimatiin, otomatis Ten dan Momo sekarang jadi bahan cie ciean.

Momo segera meluk Ten dan bisik-bisik.

"Iya gue mau."

"CIEEEEEEEEEEE"

*
*
*
*