the closer of lovers

51 2 0
                                    

Chapth 3

"Selamat pagi cantik"

Saat sebuah suara tiba² mengaget kan jasine dari belakang

"Yaakkk,,,,aisshh kau mengagetkan ku, bagaimana jika aku terkena serangan jantung eoh?"*ujar jassmine panjang lebar pada ji hoon*

Ya pria itu adalah jihoon
"Ya, mian jassmine-ah aku tidak bermaksud mengagetkan mu kok:)"*jawab ji hoon santai sambil tersenyum*

"Ah gwenchana, lain kali jangan begitu lagi kau mengerti"*jawab jassmine sembari mengunci pintu kontrakannya* "em kenapa kau datang ke rumah ku sepagi ini, apa kau sengaja ingin berangkat bersama ku?"*lanjut jassmine*

"Uhh,,a-aku aku ya aku ingin berangkat bersamamu"*jawab ji hoon gugup merasa jantungnya mulai berdetak tak beraturan*

"Ya, ji hoon-ah kenapa kau gugup dan kenapa pipi mu merah apa kau sakit?"*sambil menaruh punggung tanggan kirinya pada kening ji hoon*

"..."*ji hoon tak bergeming saat mendapati tangan lembut jassmine telah mendarat di keningnya*

"Tidak panas, ya ji hoon-ah kau kenapa?"*menurunkan tangannya dari kening ji hoon*

"Ah a-aniyo a-aku ti-tidak apa²"*jawabnya gelagapan*"kajja kita berangkat nanti kita terlambat"*sambungnya berjalan mendahului jassmine dengan wajah yang masih merah*

'Astaga ji hoon apa yang kau lakukan kenapa kau bertingkah seperti ini, apa kau menyukai jassmine, ah andwe kau baru bertemu dengannya kemarin bagaimana mungkin kau langsung jatuh cinta padanya'batin ji hoon

"Ya ji hoon-ah kau tidak mau berangkat, bisnya sudah datang"
Ucapan jassmine membuyarkan lamunannya

"Ah ne, kajja"*ucap ji hoon mengikuti jassmine memasuki bus*
-
-
-
Rumah makan
"Ya jassmine-ah apa kau tau bahwa pemilik rumah makan ini akan ganti"*bisik nara saat di ruang ganti*

"Mwo?, ganti memangnya kenapa?"*tanya jassmine menatap nara yang sudah rapi*

"Yah,,,,aku tidak sengaja mendengar pembicaraan Ny. Kim kemarin dengan tamunya, dan Ny. Kim mengatakan bahwa ia akan segera menyerahkan rumah makan ini pada keluarga kakaknya"*jawabnya sambil bercermin merapihkan rambutnya*

"Jinja? Siapa keluarga kakak Ny. Kim?"*tanyanya lagi sambil bersandar di dinsing samping kaca*

" entahlah aku juga tidak tahu tapi aku harap mereka bukan orang jahat yang akan memaksaku bekerja sangat keras disini, ah sudah kajja kita harus bekerja"*ujar nara sambil menggandeng tangan jassmine*

"Ne"*jawab jassmine singkat dang mengikuti nara keluar dari ruang ganti*

"Ah kau sudah sampai baiklah aku akan segera keluar"*ucap Ny. Kim sambil menutup telpon nya*

" ya semuanya aku ingin kalian berkumpul dulu sebelum kita mulai pekerjaan kita hari ini"*Ny. Kim mengumpulkan para pegawainya*
-
-
-
Krriingg
Suara bell berbunyi kala pintu rumah makan itu berbuka

"Mianhae aku terlambat"* ujar pria itu sambil membungkuk memberi salam*


"Ah gwenchana, xiumin-ah"*ujar Ny. Kim* "ah ya kalian semua perkenalkan ini keponakan ku xiumin dan mulai hari ini dia akan menggantikan posisi ku sebagai maneger sekaligus pemilik rumah makan ini"*lanjut Ny. Kim*

"Anyyeonghaseo xiumin imnida, aku harap kita bisa bekerja sama"*ucapnya singkat dengan nada datar*

Jassmine prov

Deg...

'Ya, apakah dia, pria itu dia dia adalah , tidak ini tidak mungkin tapi mereka sangat mirip apa mungkin, tapi nama mereka jelas berbeda berneda tidak ini tidak mungkin'*batin jassmine*

Nafas jassmine kian memburu jantungnya serasa mau copot dan wajahnya kian memucat saat melihan sosok dihadapanya 'apakah ini nyata'*pekik jassmine dalam hati*
Kepalanya kian berdenyut membuat jassmine memilih untuk pergi lebih dulu dari rapat pertemuan itu
-
-
-
Jam dinding sudah menunjukan pukul 02.00 siang tapi jassmine masih enggan untuk beranjak dari kasir untuk sekedar minum atau makan makanan ringan ia masih betah hanyut dalam pikirannya, Ia masih tidak percaya akan penglihatannya
Ini tidak mungkin setelah 2 tahun lamanya 'dia' pergi kini tanpa sedikit pun rasa bersalah dia datang kembali bahkan 'dia' bersikap seolah mereka tidak salling kenal, apa²an ini?
Otak jassmine tak mampu lagi mencerna keadaan yang ia hadapi kini jassmine tak tau aps yang harus ia lakukan, haruskah jassmine pergi lagi? Pikiran itu sekilas menghampiri jassmine dan sempat membuatnya makin bimbang pasalnya baru 2 hari ia bekerja disana tak mungkin ia bisa berhenti tanpa alasan begitu saja

-

"Ehemm"
Sebuah suara dehaman membuyarkan lamunan jassmine

"Apa yang kau pikirkan, sepertinya kau serius sekali?"*lanjutnya*

"Ah andwe"*jawab jassmine singkat tanpa menoleh ke sumber suara*

"Apa kau sudah makan siang?, mau makan siang bersama?"*ajaknya*

"Ah gwenchana aku tidak lapar lagi pul---a"*ucapan jassmine terpotong saat ia menoleh dan mendapati siapa sosok pria yang bicara padanya*

.
.
.

Jujur guys gua bikin ff ini murni dari pemikiran gua jadi gua cuma nulis ff ini kalo gua lagi mood bagus doang

Oh iya satu lagi kalo kalian gak suka ff ini gak papa kok karna jujur aja gua bikin ff ini cuma buat ngisi waktu luang gua dan kalo kalian gak mau baca juga gak papa karna ff ini gua bikin buat gua baca sendiri kok😁

Gaje shii😁

To be continue

The Closer of LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang