the closer of lovers

36 2 0
                                    

Chapth 6

Ji hoon tak hentinya tersenyum disela kegiatan makannya, ibunya yang menyadari akan sikap anaknya yang tak biasa itu langsung menyimpulkan bahwa kini anaknya tenga jatuh cinta karena tak biasanya ji hoon seceria ini biasanya ia hanya akan tertawa atau membuat lelucon agar orang lain ikut tertawa tapi kali ini ji hoon hanya senyam senyum tak jelas

"Ya... Apa anak ibu sedang jatuh cinta? Sepertinya ibu lihat kau tak berhenti tersenyum sendiri dari tadi"*ucap ibu menggoda ji hoon*

"Eoh? Aisshh ibu ini bicara apa aku tidak senyum² sediri kok"*bantahnya mencoba mengelak*

"Ohh jadi begitu ya, sekarang kau mulai tidak jujur pada ibu eoh?! Katakan siapa gadis itu ibu juga ingin mengenalnya"*ujar ibu sembari mengelus surai ji hoon sayang*

"Yak...ibu jangan begitu aku malu, bahkan aku belum punya hubungan apa² dengannya"*jawab ji hoon malu² sambil menghabiskan makannya*

"Kalau begitu cepatlah kau nyatakan perasaanmu itu lalu cepat kenalkan dia pada ibu"*ujar ibu lalu membereskan bekas alat makannya dan ji hoon*

"Mwo?! Ibu setuju bahkan sebelum mengenal siapa dia, ibu serius"jawab ji hoon bersemangat*

"Tentu saja kenapa tidak jika dia bisa membuatmu jatuh cinta sudah pasti dia gadis baik bukan, sudah cepat jadikan dia kekasihmu dan ibu akan segera melamarnya untuk mu"*jawab ibu sambul menatap anaknya penuh arti*

"Mwo,,,,, melamar yakk ibu tidak semudah itu aku bahkan tidak tau apa dia juga menyukaiku atau tidak bagaimana jika dia menolak aku bahkan belum siap patah hati"*ujarnya gugup sembari menahan rona di wajahnya*

"Ppfffhh,,,,,hahaha kau bahkan belum mencoba tapi ketakutanmu sudah seperti ini,yak ibu yakin dia akan menolakmu langsung jika tau ekspresimu yang seperti ini hahaha"*goda ibu sembari tertawa melihat ekspresi ji hoon*

"Yakk kenapa ibu bilang seperti itu,ibu malah membuatku semakin tidak percaya diri"*rajuk ji hoon pada ibunya sembari memeluk lengan ibunya manja*

"Hhhhhh kau ini, sudahlah sebaiknya kau segera nerangkat ini sudah siang"*ucap ibu sambil menatap anaknya lekat dam mengelus pipi anaknya sayang
"Dan satu lagi, jangan pernah kau ragu dalam melakukan sesuatu kau bisa percaya pada hati mu kau harus yakin bahwa hati tak pernah melukai mu kau harus yakin bahwa cinta tak pernah melukai pemiliknya, jadi lakukanlah apa yang menurut hatimu benar baik nanti hasilnya dia menolak atau pun menerima setidaknya kau sudah berusaha menyatakan perasaanmu padanya, dan jangan lupa apapun hasilnya kau juga harus menerimanya lapang dada jangan biarkan ego membuatmu terluka apalagi sampai membuatmu kehilangan orang yang kau cinta, arra?"*tutur ibu meyakinkan ji hoon*

Betapa bersyukurnya ji hoon memiliki ibu yang begitu pengertian dan menyayanginya ji hoon sangat bahagia meski kini hanya ibu yang ia punya ia tak pernah sedih karena ayahnya yang telah pergi meninggalkan ia dan ibunya, karena ibunya selalu ngengatakan padanya

'baik ataupun buruk jalan hidup kita kita harus selalu mensyukurinya ayah pergi bukan karena tak menyayangi kita tapi karena takdir yang telah menjemputnya dan takdir adalah ketentuan yang tidak bisa diubah takdir akan selalu menyimpan kebaikan dari segala luka yang kita punya percayalah bahwa takdir yang tuhan berikan adalah yang terbaik untuk kita, kau mengerti'

Itulah yang membuatnya selalu menerima apapun yang terjadi padanya menurutnya selama ibu masih bersamanya ia bisa selalu bahagia dan ji hoon selalu berdoa agar takdir tak memisahkan ia dengan ibunya

"Ne arraso ibu, aku menyayangimu aku berangkat dulu, papai"*jawabnya lalu mencium pipi ibunya sebelum berangkat kerja*

Ibu adalah malaikat mulia yang tuhan kirimkan bahkan sebelum kita lahir kedunia ini 'aku menyayangimu ibu jeongmal'

The Closer of LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang