BETSU NO SEKAI NO KAMI NO GIMU

keselamatan tuan putri

ARC 1 : DUNIA BARU

EDITOR: KYFLY

Elana POV

________________________________________

Namaku: elena shori albion
Putri tunggal dari raja shori albion dari kerajaan albion
Tapi ayahanda sudah 5 tahun tidak bisa berdiri karena kelumpuhan.

Aku melihat ayahanda menangis setiap sore dikamarnya karena tidak ada tabib yang bisa menyembuhkannya tapi dia tidak pernah menunjukan tangisnya kepada istrinya dan putrinya ini.
Aku sadar tentang ini dan mencari tabib untuk menyembukan ayahanda.

Karena mendengar dari penasihat kerajaan di kekaisaran aion ada rumor tentang tabib yang paling mujarap untuk penyakit aneh ayahanda dia tidak bisa berdiri dan berjalan lagi

Karena nekad aku ke kekaisaran itu tanpa diketahui semua orang

Dan sampainya disana aku tidak bisa menemukan tabib yang disebut itu

Lalu ada sekelompok orang datang kepada ku

"Hei ojou-chan kau mau mencari tabib dari tadi ya kan aku punya koneksi dengan dokter/tabib itu mau ikut?"

"Benarkah,kalau begitu dimana tabibnya?"(elena)

"Ikutlah kami"

Aku mengikuti 2 paman itu sampai jauh kedalam hutan akupun mulai curiga

*kenapa didalam hutan*

"Hei ojou-chan kita sudah sampai sekarang serahkan uangmu"

"Eh"(elena)

Benar seperti yang ku curiga kan  level bertarungku level 7 itu tidak cukup

2 orang itu menyerangku saat yang bersamaan pasti mereka sudah sering melakukan ini

*tidak bisa dimaafkan*

Aku mengambil pedang dipinggangku dan menahan sekarang 2 orang itu tapi aku terpental mungkin perbedaan levelnya

*Aku tidak bisa berdiri lagi maafkan aku ayah aku tidak membawa tabib untukmu malah nyawaku disini akan melayang kalau ada orang di sekitar sini aku minta tolong*

"Tolong!!"(elena)

2 orang itu tertawa dan berkata

"Tidak ada orang didalam hutan ini hahahaha"

"Hei kakak bagaimana kalau kita cicipi tubuhnya dulu sebelum membunuhnya"

"Jangan lakukan itu cepat bunuh aku saja"(elena)

"Ide bagus adikku kalau begitu mari kita bersenang-senang"

"Tidak"(elena)

Ketika orang itu akan menyentuhku ada orang yang  menendangnya dengan keras

"Kakak!!!,siapa kau berani menendang kakak"

Orang itu membantuku berdiri wajahnya sangat tampan apakah dia malaikat

"Aku orang yang hanya lewat setelah mendengar suara minta tolong aku kesini"

Orang itu mulai menyerang orang yang berbicara tadi sekejap saja orang itu kalah dia mengikat 2 orang itu dipohon sambil menulis'orang ini perampok silahkan menjualnya'

Setelah selesai dengan para perampok itu dia kemudian mengampiriku

"Apa kau tidak apa-apa"

Aku yang kaget langsung tersadar

"Ah iya namaku elena siapa namamu?"(elena)

Orang itu tersenyum

"Aku hiraga satou,panggil aku satou aja"(satou)

"Kenapa kamu bisa mendengar teriakanku tadi"(elena)

"Aku lewat disana tadi dan mendengarnya suaramu jadi aku kesini"(satou)

Dia menunjukan arah hutan tempat dia tadi

"Kamu sedang apa dihutan seperti ini elena-san?"(satou)

Dia bertanya kepadaku 

"Aku sedang mencari tabib untuk ayahku yang sedang lumpuh katanya dikota exsel ada tabib itu tapi aku tidak menemukannya,apakah kau tahu tabib itu ada dimana?"(elena)

"Aku baru saja datang ke kota ini tabib itu apa seperti semacam dokter?"(satou)

Dokter aku pernah mendengarnya tapi aku tidak tahu apa itu dokter

"Mungkin"(elena)

Aku jawab saja

"Lalu bagaimana cara bisa menyembuhkan orang dengan sihir"(satou)

Eh dia pemula tapi dia mengajar 2 pencuri itu seperti mainan aku ajarin saja heal sebagai tanda terima kasihku

"Fokuskan mana ditanganmu dan salurkan mana itu ke orang yang ingin kau tolong"(elena)

Aku mencontohkan kepadanya dengan mengobati tangan dan kakiku yang terluka tapi karena aku tidak memiliki mana yang banyak jadi tidak terlalu berpengaruh.

Orang itu mengumpulkan mananya dan menyodorkan ke tanganku

"Seperti ini?"(satou)

Eh rasanya hangat sangat hangat seperti di surga apa apaan orang ini?
Tanpa disadari tubuhku mengeluarkan cahaya dan semua luka,mana,kelelahan semua hilang bajuku yang sobek menjadi pulih kembali.

Ini pasti orang yang kucari selama ini

Ayah aku membawanya.

_________________________________________

Bab 3 selesai