FILM BOKEP

1.8K 165 35
                                    

Malam itu sekitar pukul 9, Yewon datang ke dorm BTS karena ia dan Yoongi telah membuat janji untuk melakukan late night date seperti yang sudah mereka lakukan sebelumnya. Yewon datang dengan di antar manager Kim kesana. Katanya, manager Kim kebetulan juga berniat pergi ke kawasan itu, tepatnya berkunjung ke rumah Bang PD untuk memenuhi undangan jamuan makan malam.

Yewon telah duduk manis di jok penumpang ketika manager Kim memasuki mobilnya. Pria parubaya itu tersenyum gemas dan menggoda Yewon.

"Uwahh... Uri Yewonie sangat cantik malam ini. Pergi berkencan?"

Yang ditanya hanya tersenyum dan mengangguk malu. Gadis itu kemudian menyelipkan rambutnya ke belakang telinganya. Manis sekali.

"Apa kita berangkat sekarang?"

"Ne", jawab Yewon tanpa ragu dan membuat manager Kim menggelengkan kepalanya lalu tersenyum.

Setelah melalui beberapa menit perjalanan, akhirnya sampailah mereka di depan dorm baru Bangtan. Iya, dorm mereka yang mewah dan besar itu. Yewon berpamitan sebentar lalu keluar dari mobil. Ia membungkuk kecil dan mobil manager Kim pun melaju meninggalkannya sendirian di depan pintu dorm.

Tangan kanan Yewon sibuk menenteng sebuah kotak bekal yang sengaja ia persiapkan untuk Yoongi malam ini. Isinya hanya kimbab sederhana yang ia buat dengan penuh cinta. Yoongi bilang jika ia ingin lebih sering makan makanan rumahan, lalu begitulah, Yewon berinisiatif membuatkan kimbab untuk late night date mereka malam ini.

Tangan kiri Yewon meraih sebuah ponsel pintar dari dalam tas selempangnya. Ia menekan nomor Yoongi dan mencoba untuk meneleponnya. Namun hingga nada sambungan berhenti, kekasihnya itu tak kunjung mengangkat teleponnya. Dua kali, tiga kali, lima kali, tetap saja.

Yewon mendengus dan menggerutu dalam hati. Sebenarnya ia bisa saja menekan bel, tapi Yoongi pernah bilang padanya bahwa itu akan memakan waktu lama untuknya di bukakan pintu. Semua anggota Bangtan malas untuk membuka pintu bahkan ketika bel di bunyikan beberapa kali. Itu karena jarang ada yang bertamu kesana kecuali Bang PD.

Yewon menghela nafas sebentar. Tidak ada pilihan lain, maka ia coba untuk menelpon Namjoon supaya ia di bukakan pintu. Beruntung Namjoon mengangkat teleponnya dengan secepat kilat. Benar-benar cepat sampai Yewon kagum sendiri melihatnya.

"Ayo masuk. Tidak baik berdiri sendirian di luar terlalu lama", kata Namjoon sedetik setelah ia membukakan pintu untuk Yewon. Pria itu tampak sangat antusias melihat Yewon yang ada di balik pintu.

Yewon tersenyum dan melenggang masuk mengekori Namjoon yang telah berjalan lebih dulu di depannya. Pikirannya melayang memikirkan Yoongi saat ini. Sebenarnya apa yang sedang pria itu lakukan? Kenapa tidak mengangkat telepon? Apa Yoongi melupakan janjinya malam ini?

"Yoongi oppa... Apa dia ada di dalam?", tanya Yewon.

Saat ini Yewon dan Namjoon tengah duduk di ruang tengah, di depan TV yang sedang menyala menayangkan acara drama Korea yang sedang populer akhir-akhir ini.

"Yoongi hyung? Bukankah dia sedang pergi?", Namjoon balik melontarkan pertanyaan pada Yewon. Tangannya sibuk merapikan beberapa dvd yang berserakan di atas meja di depan sofa yang tengah mereka duduki.

"Apa? Oppa, kau tidak sedang bercanda kan?", tanya Yewon lagi. Gadis itu terkejut. Sebelumnya Yoongi tidak pernah lupa akan janjinya. Apalagi jika ia berjanji padanya.

Namjoon menggeleng, "Dia pergi satu jam yang lalu".

"Sendirian?"

Namjoon mengangguk, "Apa dia tidak memberitahumu?"

Yewon menghela nafas lalu menggeleng lemah, "Aku tadi meneleponnya beberapa kali, tapi dia tidak mau mengangkatnya"

Namjoon melirik gadis di hadapannya dengan tatapan yang sulit di jelaskan. Oh baiklah, siapa yang tidak tahu jika Namjoon menyukai Yewon sejak lama. Namjoon ini sejenis dengan Lee Changsub. Mencintai tanpa di cintai, melihat tanpa balas di lihat. Menyedihkan.

SAILINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang