(Name) pov
"Apakah kau mengerti, Kise - kun?"
"..... tidak ssu..."
"Huh... kamu ini bagaimana sih... sudah satu jam loh aku mengajarimu rumus ini..."
"Gomene, (Name)cchi..."
"Yasudah deh... istirahat dulu. Kamu lelah, kan?" Tanyaku ke Kise
"Ha'i.... tapi, aku akan berlatih basket dengan Aominecchi dulu, ssu!" Seru Kise dan pergi menghampiri Aomine
"Aku bilang istirahat, Kise - kun! Bukannya berlatih!" Seru perempuan ini ke Kise. Namun, Kise tidak mendengarnya.
"Huuh..."
Nama lengkapku adalah (Fullname). Aku berteman dengan Kiseki No Sedai. Tahu kan yg pemain basket yg di Teiko itu? Nah, itu mereka. Aku hanya sebagai manejer saja bersama Sat-chan.
"(Surname) - san, mau cokelat hangat?"
"ah, boleh.... sejak kapan kau disini, Kuroko - kun!?" Ujarku sambil berusaha tidak kaget dan menetralkan jantungku. Hawa keberadaanya tipis, sih...
"Dari tadi. Maaf mengagetkanmu. Ini, Silahkan." Ujar Kuroko sambil menyerahkan cokelat hangat di tangan kanannya.
"A-arigatou..."
Kuroko pun duduk disebelahku. Kami pun menikmati cokelat hangat buatan Kuroko sambil melihat jendela kamar yg memperlihatkan pemandangan siang yg cerah dan damai. Lalu, kami pun meneguk habis semua cokelat hangat yang ada di gelas itu.
(Name) POV end
"Kuroko - kun. Cokelat hangatmu enak sekali." Ujar (Name) sambil tersenyum kearahnya "Terima kasih, ya."
"Doitashimashite."
"Sini, biar aku cucikan gelasnya." Ujar (Name)
"Tidak usah, (Surname) - san. Biar aku saja." Tolak Kuroko
"Sudah, tidak apa - apa. Lagipula, kau sudah membuatkanku cokelat hangat." Ujar (Name)
"Baiklah..." Kuroko pun menyerahkan gelas itu kepada (Name)
(Name) pun menerima gelas yg diberikan Kuroko. (Name) pun segera ke dapur untuk mencuci gelasnya. Tiba - tiba, Aomine datang menghalangi (Name)
"Oy, (Name). Coba perlihatkan pantsu mu." Ujar Aomine dengan smirknya
"Eh?"
(Disini, daku buat (Name)nya polos yak( ͡° ͜ʖ ͡°) )
"JANGAN PERLIHATKAN, SSU!!" Seru Kise
"E-eh?"
"JANGAN PERLIHATKAN KEPADA AOMINE, SSU!!" Seru Kise ia pun menjauhi (Name) dari Aomine.
"Cih. Apa maumu, Kise teme?"
"Jangan mengotori pikiran (Name)! Kau dengar, tidak?!" Seru Kise
"Ada apa ini, Ryouta?" Tanya Akashi sambil menghampiri ke tempat (Name), Kise dan Aomine berada.
"Ini--"
"Ano, Akashi -kun. Kata Aomine - kun, aku disuruh memperlihatkan pantsu ku." Ujar (Name) dengan wajah polosnya.
"Daiki. Coba ke kamarku sebentar. Tidak ada penolakan." Ucap Akashi murka.
'mampus gwa' batin Aomine
Akashi pun menyeret paksa Aomine dan, saat sudah masuk ke kamar Akashi, Aomine berteriak sangat kencang. Tau kan apa yg dilakukan Akashi?
Tbc
.
.
.Hika : " book lain belum di selesaikan malah buat yg baru."
Author : "Habisnya,tangan saia gatel buat ff kisedai x reader :v "
Hika : "Hm."
Author : "Dan, buat para readers, maafkeun Author ya jika pendek, jelek dll. Maklum, Author ga pandai buat ff."
Hika : "Kalo gak pandai, ngapain buat?"
Author : "gatau. Tiba - tiba pengen aja :v "
Hika : "Dan, saya akan akhiri cerita ini dan, matta ashita."
Jum'at, 8 Juni 2018
22 : 16
![](https://img.wattpad.com/cover/151014473-288-k499407.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tomodachi (Kiseki no sedai X Reader)
RandomKetika Kiseki No Sedai menjadi temanmu. (Kuroko No Basuke ⚫Fujimaki Tadaoshi) (Tomodachi ⚫Yoshika10)