Tomodachi (Kiseki no sedai X Reader)

5

"YEEY, BARBEKYU!!"

"(Name) - cchi mau barbekyu?"

"Aah, boleh."

"Ini, silahkan~"

"A-arigatou, Kise - kun.."

"Omong - omong, Kise - kun.. gapapa, nih?" - (Name)

"Gapapa kok! Memang barbekyu kan buat dimakan ssu!" -Kise

"B-bukan gitu maksudku.."

"Yang mana, nih ssu?"

"Yang soal Aomine di kurung itu.."

"Aah, itu! Tidak apa - apa ssu! Cuman dikurung 2 hari, kok!"

'Se-seramnya..' batin (Name)

(Name) pun melihat sekitar. Tempat yang mereka tempati ini berupa taman yang luas. Tidak terlalu banyak tanaman tapi enak dipandang. Ditambah lagi, sekarang malam. Jadi ada semacam lampu - lampu kota.

'Mungkin barbekyu-nya sudah agak dingin.' Batin (Name).

Setelah ia tiup, ia pun memakan barbekyu yang Kise berikan tadi.

'Haup'

"Gimana (Name)cchi? Enak, tidak?" Tanya Kise dengan penasaran.

"Hmm... lumayan.. terima kasih ya, Kise - kun." Jawab (Name) sambil tersenyum.

"E-eh? A-aah.. sama - sama ssu.." ujar Kise sambil tergagap.

"Ano, (Name)."

"Iya? Ah, Kenma toh. Ada apa?"

"Hanya ingin mengajak main game. Ikut?"

"Ikut! Game apa?"

"MotorLegend. Mau?"

"Whoa! Boleh - boleh!"

"Yaudah yuk."

"Namun, Kenma... aku tidak punya paketan. Cuman ada pulsa.." pundung (Name)

"Tenang. Disini ada wi-fi. Gak lemot kok wi-fi nya btw." Ujar Kenma sambil mengambil kursi untuk duduk di sebelah (Name)

"Hoo.. gitu, yah. Passwordnya?"

"Sinikan hp-mu."

"Oke."

'Tak tak tak'

"Ini. Tunggu menyambung saja." Ujar Kenma sambil menyerahkan hp (Name)

"Whoa.. nyambung. Namun.. tidak apa - apa nih pakai wi-fi disini?" Ujar (Name) dengan nada ragu

"Tidak apa - apa. Toh, kalian juga bayar untuk menginap disini." Kata Kenma sambil membuka app MotorLegend "Sudah nyambung, kan? Ayo langsung gabung."

"Okesip!"

Meanwhile, Kise...

"SIAPA NTU RAMBUT PUDDING SSU?! KENAPA DIA DENGAN SANTAI-NYA DUDUK DI SEBELAH (NAME)CCHI SSU?"

"AAH, AKU IRI SEKALI SSU!! DAN LAGI, MOTORLEGEND ITU APAA SSUU???"

...bergumam gak jelas.

Sudahlah, abaikan yang ini. Agak gak guna gitu //digaplok readers

Coba kita pindah ke sisi Kuroo dan Kuroko

---Meanwhile, Kuroo and Kuroko---

"Ah, kalau tidak salah kau Kuroko.. - kun?"

"Ah? Iya benar. Anda.. Kuroo - san kah?"

"Benar sekali~ Omong - omong, santai saja. Meskipun aku 3 tahun lebih tua darimu."

"Ah, baiklah. Omong - omong, aku ingin bertanya."

"Silahkan."

"Kenapa kau bisa membaca hawa keberadaanku?"

"..hah?"

"Semua rekan tim-ku tidak bisa mengetahui hawa keberadaanku. Makanya mereka sering kaget tiap aku datang. Namun, Kuroo - san berbeda. Seolah - olah Kuroo - san sudah tau kalau aku disini." Ujar Kuroko dengan panjang lebarnya:v

'Kok kasian ama dia. Sampe dilupain gitu-' batin Kuroo

"Hm.. mungkin.. hanya insting?"

"Namun, meskipun hanya insting, kenapa bisa se-akurat itu?"

"Takdir, mungkin? Aku juga kurang mengerti."

"Begitu..."

Tebece