BAB 41 .

2.4K 189 13
                                    

" Ara !!! " - Pekik chanyeol dengan mata yang mulai berkaca - kaca . Ia menatap wajah ara yang sudah pucat  tak berdaya lagi, di ranjang pasien .

" Maaf mas , kami harus bawa ke kamar mayat  " - Kata seorang suster .

" Enggak , enggak ara gak boleh mati . Gak ra , ara gak boleh mati . Ara bangun !!! denger gue ra , lo harus bangun !! " - Pekik chanyeol penuh tangisan .

" Maaf mas , kami harus segera membawanya . " - Tangan chanyeol pun dilepaskan dengan paksa kepada tangan ara .

Lalu dua perawat tersebut membawa ara ke ruang mayat .

" Enggak ... ara , enggak . Gak boleh mati " - Chanyeol pun mengejarnya lagi .

Di belakang chanyeol sudah ada keluarga ara , dan juga teman - temanya yang sedang menangis juga .

" Ara !!!! "

Di kamar mayat -

aku ? tubuh ku ? semua tak berfungsi lagi . Semua semu , gelap . aku tak bisa melihat apa - apa . aku dimana ? Apa aku ini sudah mati ? . Aku mati ! - ara

" Ra ! bangun !! ara , maafin aku .. ra pliss bangun . pliss , aku sayang kamu ra . bagun raa , bangun . aku tau kamu sanggup , aku tau kamu masih bisa denger aku , bangkit dan bangun . aku sayang kamu ra , aku gak mau kamu pergi !! ARA !!! " - Isak chanyeol di depan jenazah ara .

perawat mencoba untuk membawa keluar chanyeol , tapi mereka tak sanggup . Lalu akhirnya mereka hanya diam , menatap chanyeol yang sedang menangisi ara . 

" Hisk hisk , lihat aku .. aku disini , ini kan yang kamu mau . Aku disini ra , jadi aku mohon buka mata kamu . Buka ra , buka ! "

" CHANYEOL IKHLASIN YEOL !! ARA UDH GAK ADA !!! " - Tegas d.o dengan nada meninggi sambil memegang wajah chanyeol .

" Gak , gak. Gue gak mau kehilangan untuk kedua kalinya , gue sayang ara . Gue cinta dia , gue bener - bener cinta dia ! "

Chanyeop pun kembali menatap dan mencoba membuat ara tersadar . Ia yakin ara tak mati , ara hidup . ia yakin sekali .

" ARA AKU SAYANG KAMU , AKU CINTA KAMU , TOLONG BANGUN , DAN JAWAB KALO KAMU JUGA SAYANG SAMA AKU RA !! "

-aku mendengarnya , samar - samar suara orang yang ku cintai berada tepat di telingaku saat ini . aku bisa mendengarnya dengan jelas sekarang , aku harus bangkit . aku harus mengungkapkan jika aku juga sayang padanya . - ara .

Chanyeol masih menangis dengan sejadi -  jadinya di perut ara , sambil terus memegang tangan gadis yang sudah dingin itu .

" Ara .. hiks hiks " - isak chanyeol.











pendek ya ? haha emang sengaja . Gue tuh seneng baca komen kalian yang suka bilang penasaran sama ceritanya .

Gimana part ini ? buat kalian nangis ? gak sesuai ekspetasi ya . Karena ara nya meninggal .. komen yaa pliss , gue pengen tau pendapat kalian wahai readers yang budiman .

Part besok bakal gue bikin panjang lagi ko . Seloww okeyy

Good night 😘😘

Votee 😘😘

Di Rebutin Kakel (Kaka kelas) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang