37 sekarat

2.4K 177 5
                                    

D.o menarik tangan ara , namun dengan cepat ara menghempaskanya dan berlari menuju taksi .

Ia sungguh sangat kecewa akan semua ini , ia pikir cinta nya berbalas tapi hanya menjadi kanya pelampiasan semata .

Ia menangis sambil menatap derasnya hujan di luar kaca mobil . Ia terus menangis tanpa henti , hatinya sakit sekaligus hancur saat ini .


Sesampainya di rumah , ara langsung pergi ke kamar tanpa menghiraukan jungkook yang menegurnya .

Bajunya basah kuyub , penampilanya kucel dan menyedihkan . Sesakit ini rasa patah hati yang ia rasa . kenapa selalu cintanya bertepuk sebelah tangan . 

Ia menangis , menutup wajahnya dengan bantal . Ia sungguh - sungguh menyesal telah menyukai orang se brengsek chanyeol .

Ia menyesal , sangat menyesal , ia benci . Benci sekali dengan lelaki itu .

Setelah itu ara hanya memejamkan matanya. kenangan buruk di masa lalu datang menghantuin pikiranya yang sedang kalut dalam emosi dan kesedihan . Ia berteriak histeris , sambil menutup kupingnya , ia seperti orang gila saat ini . 

lalu ia bernjak mengambil cutter  yang ada di laci mejanya . Lalu dengan seluruh perasaan menyesakan , ia menggoreskan cutter tajam tersebut ke tanganya terus menerus hingga darah mengucur banyak sekali dari tanganya . Ia tak perduli , rasa sakit yang di rasakan oleh tanganya saat ini .  karena rasa sakit itu tidak akan sebanding dengan rasa sakit yang dulu ataupun sekarang ia alami .

Darah membanjiri lantai namun ara menatap darahnya sambil tersenyum iblis .

" Hah .. kenapa aku tidak mati juga ? " - Katanya .

Lalu ara beranjak lagi untuk mengambil obat tidurnya yang ada di meja rias . kemudian ia meminum semua obat tidur , sampai overdosis .

Kemudian perlahan mata ara mulai terasa berat , ia sesak nafas . Dan kemudian ia terjatuh di lantai .

aku yakin , kali ini aku pasti akan mati .

Jungkook yang penasaran akan adiknya tersebut , mencoba mengetuk pintu kamar adiknya dan berniat melihat kondisi adiknya , yang sejak pulang tadi hanya diam dan terlihat murung .

ia mengetuk pintu kamar adiknya , namun tak ada tanggapan dari dalam .  Lalu ia mencoba lagi , namun hasilmya tetap sama . Tak ada jawaban dari dalam ,  ia berpikir mungkin saja adiknya tidur karena kacapean , lalu ia pun memutuskan untuk tak mengganggunya . Dan beranjak pergi ke kamarnya . Namun ...

Brak --- (Suara pintu yang di dobrak paksa )

" ARA !!!! "





























Vote olisss gaesss , gue bakal terus update kalo kalian vote . plissss . Gue bakal up lebih panjang kalau kalian vote banyak . Sekian .


kira - kita ara mati gak ya ??

Di Rebutin Kakel (Kaka kelas) THE ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang