Bagian 1

9 0 0
                                    

Selesai upacara aku dan sahabatku callista dan divani menuju ke ruang kelas untuk mengambil tas, dan segera ke lab ipa.
Hari ini adl waktu pembagian kelompok lab ipa, dan betapa beruntungnyaa aku sekelompok dengan divani dan rizky, yuhuuuu betapa senangnya akuuu bisa sekelompok dengan mereka, lebih tepatnya bersama rizky❤.
Karena belajar di lab ipa ada tiga hari dalam seminggu jadi aku dan rizky sering mengobrol dan bertemuu, guru fisika sudah datang dan menyuruh kami untuk meneliti katak, kami pun bekerja kelompok sambil bercanda tawaa, sampe ada yg ketakutan sama kodok, divanii aku gatau kalo divani phobia sama kodok, dan aku gabisa menahan tawa saat liat divani ketakutan.
Aku dan rizky pun semakin dekat bahkan kami tadi tak sengaja berpegangan tangann.
Tk lama bel istirahat berbunyi "kringgg".
Aku berencana mengajak rizky ke kantin "ky kekantin bareng yukk" ujarku.
"maaf aku lagi puasa senin kamiss" balasnyaa
"yahh gajadi kekantin bareng" kataku di dalam hati
"yauda kapan² aja" mengatakannya sambil agak cemberut.
Akhirnya aku kekantin bersama sahabatku divani dan callista, "ehh tau gak aku suka sama anak" kataku memulai topik
"eh siapaa?" kata divani dan callista hampir bersamaan
"adadehh" kataku nada mengejek.
Tk lama bel masuk berbunyi saat aku tiba d lab ipa.
Sejak hari itu hari²ku terus bersama rizky, canda tawa, bertengkar, tpi kadang² kita main berempat.
Aku divani callista, dan rizky.

the ignorent boys Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang