"berilah nasihat kepadaku ketika aku sendiri, jauhilah memberi nasihat ditengah-tengah keramaian. Sesungguhnya nasihat ditengah-tengah manusia itu termasuk pelecehan yang aku tidak suka mendengarnya. Jika engkau menyelisih dan menolak saranku, maka janganlah engkau marah jika kata-katamu tidak aku turuti"
_Imam Asy-syafi'i_
*****
"Mohon ma'af kak sebelumnya, tapi saya mau bertanya, apakah salah saya? karena saya masih baru jadi bisa tolong kakak jelaskan kepada saya?.... " tanya aku polos."Eh... Bocah songong banget dah nyuruh-nyuruh kita segala". Jawab salah seorang dari mereka.
"Husttttt..... Udah vhi nggak usah diterusin, lagi dia juga masih baru. Jadi gini dek, sekarang kamu kami kasih dispen karena masih anak baru, nanti setelah sholat shubuh kami akan memberi pengarahan sekaligus membacakan peraturan-peraturannya, jadi kami mohon kamu mendengarkan dengan baik, jangan sampai kejadian ini terulang lagi ya? "
"Iya kak... Makasih banyak kak sebelumnya... Aku kemasjid dulu ya kak.... " pamitku ke kakak baik hati nan cantik tersebut.
Dengan sangat buru-buru aku menaiki tangga masjid dilantai dua. Kalau diperhatikan asramah aku ini banyak amat tangganya ya... Mau kemasjid turun tangga dulu, terus naik tangga lagi baru nyampe dah. Kata orang kalo sesuatu yang kita itung-itung bakalan ilang, apakah hukum ini berlaku juga untuk tangga??? Kan lumayan kalo tangganya kurang sepuluh aja dah nggak usah banyak-banyak.....
"eehhh kok itu dihukum lagi??? " gerutuku dalam hati.
"sekolah kok banyak banget hukumannya..... 😤
Ini sebenernya mau nyantren apa pelatihan jadi TNI sih...? Dikit-dikit hukum, salah dikit hukum, lama-lama jadi gerot nih badan... "umpatku dalam hati."Heh kamu.... (sambil menunjukku) "panggil salah seorang BES.
"Iya kak... "jawabku sudah lesu duluan.
"Sini kamu....?"perintahnya.
"iya kak. "jawabku sambil berjalan dengan gontai.
"kenapa baru selesai sholat baru dateng? "tanya kakak BES tersebut.
"Tadi saya pup dulu kak, terus dibawah diomel-omelin dulu kak, mangkanya baru nyampe sini. "jawabku santai.
"owhh gituh. Terus kamu sudah diberi hukuman? "tanyanya lagi.
"kalo udah gini nih pengennya sih boong aja" (kataku dalam hati). Tapi apalah daya, aku harus ngomong jujur. "belom kak, kata kakak cantik tadi aku dikasih dispen karena masih santri baru" jawabku apa adanya.
"ya sudah, masuk sana. Jangan lupa sholat dulu!" perintah kakak tadi.
"Alhamdulillah ya Allah akhirnya engkau masih memberiku orang-orang baik sehingga hambamu yang lemah ini tidak jadi dihukum..."kataku melangkonis didalam hati.
Aku melaksanakan sholat shubuh dengan santri-santri yang telat tadi. Seusai sholat shubuh berjama'ah seluruh jajaran BES berjajar semua didepan kami, seperti manekin-manekin ditanah abang ya kalo gini nih.... 😁. Mereka memperkenalkan diri beserta jabatannya dan menyampaikan perturan-peraturan mereka, dan pengumuman pembagian halaqoh mengaji. Setelah pembacaan naskahnya selesai kami semua berpencar mencari pembimbing dan tempat halaqoh kami masing-masing untuk menimba ilmu. Hampir semua sudah mendapatkan pembimbingnya masihng-masing, sedangkan aku hanya diam menanti...
"Kamu udah dapet kelompok? "tanya seseorang.
"Sudah kak... Tapi,..... "jawabku terputus.
"Tapi kenapa? "tanyanya.
"Aku nggak tau kak yang mana ustadzah Riza itu? "jawabku.
"Owh kamu nggak tau?
Kan tadi udah dikenalin satu-satu"jawaban kakak tadi."iya sih kak... Tapi lupa lagi... "jawabku polos.
"owhhh....sini aku tunjukin ustadzah Riza yang mana" ajak kakak tadi ramah.
"Nah itu ustadzah Riza, yang Pake kerudung pink baju gamis biru muda". Jelasnya detail.
"owhh iya kak..... Makasih banyak ya kak... "kataku berterimakasih kepada kakak baik hati tersebut.
"ya sama-sama. Kalo ada yang nggak tau jangan sungkan untuk bertanya ya.... "tawar kakak cantik itu.
"iya kak"jawabku sambil tersenyum senang.
Aku langsung menghampiri halaqohku dan kami saling berkenalan satu sama lain, karena ini anak-anak baru kata ustadzah ngajinya mulai malem aja, sekarang kita pada disuruh kenalan dulu. Setelah semuanya kenal kami langsung bersiap-siapa untuk sarapan dan berangkat kesekolah. Dipondok kami sarapannya ngambil sendiri-sendiri, kaya semacem prasmanan gitu, tapi tetap saja ada jatahnya masing-masing, jadi tidak boleh ngambil lebih loh.....
KAMU SEDANG MEMBACA
Fajar
Teen FictionPerjalanan panjang yang banyak memeberiku pengajaran dan arti pentingnya mengikhlaskan....