"engh, na-naruto? dimana dia?"tanya sasuke yang terbangun pagi pagi jam 4, dalam hati
sasuke mengumpulkan kesadarannya dan terbangun,
sasuke melihat naruto tertidur memeluk dirinya sendiri, di sofa, tanpa bantal guling selimut
deg
lagi lagi sasuke merasa terpukul, melihat itu sasuke antara senang dan sedih,
senang karena naruto baik dan perhatian padanya
sedih karena naruto takutnya akan sakitsasuke otomatis turun dari kasurnya dan menuju ke sofa yang ditiduri naruto, kemudian sasuke mengangkat tubuh naruto ala ala bridal style kemudian menaruhnya di kasur, lalu sasuke menyelimutinya dengan selimut,
"jangan terlalu baik, dobe, kamu bisa dimanfaatkan orang lain" tegur pelan sasuke yang khawatir
sasuke memperhatikan wajah naruto, gila, seperti sedang melihat anak kucing tertidur! bikin gemas
sasuke mencoba menggerakkan jari jarinya menuju pipi naruto, pelan.. pelan.. lama lama sampai juga jari jari sasuke ke pipi naruto, gila imutnya!
"empuk seperti bantal"
sasuke menahan 'nafsu'nya untuk memegang megang, ia kemudian keluar dari kamar naruto dan segera membuat ramen instan mahal yg diambilnya dari toko kemarin malam,
setelah membuat ramen itu, sasuke langsung membangunkan naruto supaya naruto cepat sekolah
"naruto.. naruto hei bangun" kata sasuke lembut
sasuke mengguncang tubuh naruto pelan sambil berbicara
"bangun naruto" kata sasuke
sasuke heran naruto tidak bangun bangun ia memutuskan untuk coba memegang bagian jidatnya, jadi sasuke memegang jidatnya naruto dulu pertama tama,
*?!* sasuke kaget
"panas?!" kata sasuke terkejut dalam hatinya
"naruto..! naruto...!" ucap sasuke mencoba membangunkan naruto
"n-ngh, sa-suke" panggil naruto lemas
"naruto! kamu kenapa?!' tanya sasuke khawatir
"ng-ngh aku tidak apa apa sasuke"
"jelas sekali kamu sedang sakit! kamu panas sekali naruto! suhu tubuhmu juga tinggi sekali!" tegur sasuke
"tidak sasuke, aku harus sekolah" balas naruto dengan lemas tetapi mencoba untuk bangun
"ck, keras kepala" kata sasuke sedikit kesal kemudian mendorong pelan naruto yang sedang berusaha bangun
"lain kali tidak usah sok baik begini" kata sasuke judes
naruto mendengar hal itu langsung sedih, niatnya supaya dianggap teman baik, tapi apa daya jika hasilnya dianggap sok baik
sasuke keluar kamar naruto dan membawa ramen yang barusan yang ia buat untuk dimakan oleh naruto
"makanlah" kata sasuke sambil memberikan mangkuk berisi ramen
naruto mengambil mangkuk tersebut dan segera memakannya
"besok, kamu tidak boleh makan ramen lagi" kata sasuke
"hah?! kenapa??!" balas naruto terkejut
"pelankan suaramu" balas sasuke
"hEI kENAPA tiDaK boleh" tanya naruto dengan suara yang miring miring cempreng
".." sasuke memilih diam
*:'(* dengan sekuat tenaga naruto mencoba mengeluarkan air mata
"tidak usah menangis, kau mau lambungmu meledak?" sasuke menakut nakuti
"apa bisa? aku sudah makan ramen selama 1 tahun tapi tidak meledak.."
"ekstrim" batin sasuke kaget
"tidak ada ramen lagi" balas sasuke
"hei hei kenapa kau jadi mengatur sih?" tanya naruto heran
"aku akan tinggal disini" jawab sasuke enteng
*?!?* *gasp*
"e-e-eh sasuke-sasuke apa aku salah deng--" belum selesai naruto berbicara sasuke memotongnya
"aku akan tinggal disini" ulangi sasuke
"hei- aku kan belum menyetujuinya kenapa kau langsung membuat keputusan? huh" naruto heran
"hn" jawab sasuke
"hEI aYOLAH KENAPA KAU JAWAB HN HN HN HN HN DAN HN TERUS"
"ck manis sekali dobe" batin sasuke
sasuke keluar kamar naruto dan pergi keluar rumah naruto,
"haaaah aneh sekali, bagaimana lagi aku harus terima saja, mungkin dirumahnya dia kesepian" ucap naruto berbicara pada diri sendiri
naruto kembali memakan ramennya, begitu habis ramennya sasuks datang lagi membawa beberapa tas plastik dan memakai sebuah tas
"kau abis ngapain, tiba tiba menghilang tiba tiba datang" ucap naruto heran
"makanlah obat ini" kata sasuke sambil memberi tas plastik yang ia pegang kepada naruto
naruto menerima tas plastik itu dan melihat obatnya, tapi sasuke tiba tiba mengambil obat yang dipegang naruto itu
"biar aku buka" kata sasuke setelah mengambil obatnya dari naruto
"cara makannya dihisap" tambah sasuke sambil memberi obatnya pada naruto
naruto mengambil obatnya dan menghisap obatnya
"mmh, manis sekali!" batin naruto terkejut
"lagi" kata naruto meminta obat lagi
"tidak, kau pikir permen?" balas sasuke
"ayolah, kaukan baik, tampan, dan tinggi dan pintar dan keren, aku hanya ma----" belum selesai naruto berbicara sasuke memotongnya
"tidak!" sasuke keluar kamar naruto dan menuju kamar mandi naruto
"e-eh kenapa dia?" tanya naruto pada dirinya
sementara itu di kamar mandi..
"a-apa dia serius?!, apa benar yang ia katakan tadi!??, a-apa benar!!??" tanya sasuke pada dirinya sendiri dengan muka memerah
sekitar 5 menit di kamar mandi menghilangkan rasa malu bercampur degdegan bercampur senang ia kembali ke kamar naruto
tapi ia terkejut karena kasur naruto sudah ada diatas lemari
"kasurnya?"tanya sasuke
"iya, aku rasa karena kamu tinggal disini, futon ini yang cukup untuk berdua"
"apa kau keberatan aku tinggal disini? kau boleh tidur dikasur jika kamu mau"balas sasuke takut ganggu
"tidak apa apa, aku rasa kau kesepian dirumah jadi aku juga tidak keberatan kalau kamu tinggal dirumahku"
//sasuke nosebleed
tbc
*maaf banget up lama + gaje
*wOI KNAPA SERIES SEBELAH UDH 10K READER S????! MAKASIH BANYAK YAA
KAMU SEDANG MEMBACA
i Wanna Know, What is Love? (fallen) [completed] s1
Fanfictionsasuke, orang yang punya kekuatan super, terpaksa dikirim ke bumi karena sikapnya yang jelek. tapi setelah masuk ke bumi, ia bertemu orang yang menarik perhatiannya, bahkan membuatnya jatuh cinta, sampai sampai sasuke ingin tahu rasanya cinta, rasa...