6 maaf

4.8K 423 18
                                    

kemudian ia meminta maaf lagi,
respon naruto sangat tidak bagus

"maaf sasuke, aku tidak bisa menjawabnya sekarang" jawab naruto atas permohonan maaf sasuke,
ya sebenarnya naruto ingin menolak, tapi pada dasarnya naruto itu lembut orangnya.

naruto bangkit berdiri dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan sasuke sendiri disana,
sasuke yang ditinggal membatu disana, menunduk sambil menyalahkan dirinya sendiri..

"salahku.." ucapnya lirih dalam hati

"...mana yang benar? obito atau naruto?" tanyanya dalam hati

"aku benci diriku.." ucap sasuke kecil

---

*hei... tayo, hehe BALIK LAGI SAMA FF BAJINGAN INI, KALIAN DIKIRIM PERMOHONAN MAAF, JANGAN KAYA NARUTO PLS :') NIH PERMOHONAN MAAFNYA AKU LANJUTT :') SELAMAT MEMBACA YAH ;(

---

"naruto..!" panggil seseorang yang suaranya tidak asing

naruto memberhentikan langkah

"kamu kenapa?" tanyanya terdengar serius kali ini tidak bermain main

sasori.

"tidak apa apa" jawab naruto yang sedang tidak mood

"kau serius? tadi kulihat kamu menangis, kali ini aku serius tidak ada niat apapun..! kalau kamu mau cerita, aku ini pendengar yang baik lho!.. ngomong ngomong temanmu itu pembohong, aku tidak dipanggil guru ob--" naruto memotong ucapan sasori dengan menarik lengannya dan membawanya ke taman

"n-naruto, t- tidak biasanya.." kata sasori dalam hati

---

sampai di taman, naruto duduk dikursi taman.. sasori inisiatif duduk disebelahnya

"sasori..." panggil naruto

"ada apa naruto?" jawabnya

"bolehku minta bantuan?" tanya naruto

"boleh, apa?" tanya sasori juga

"kau tadi bilang kalau kau mau mendengarkan aku bukan?, *sasori mengangguk*
keberatan jika aku minta kamu temani aku sampai jam pelajaran pulang?" lanjut naruto

"naruto?! kau mau bolos?" tanya sasori kaget, tidak biasanya naruto begini

*naruto mengangguk*

"akusih mau saja, ayo ikut aku, aku tahu tempat yang aman" sasori berdiri

naruto mengikutinya

dua orang itu sangat berbeda 180°
sasori sebenarnya bisa membawa Naruto ketempat sepi dan melakukan yang tidak tidak tapi saat ini sasori memang sungguh sungguh sedang peduli.

naruto,
jika sedang sedih, bisa begini.

sampai ditempat aman itu, naruto duduk disana, sasori juga ikut duduk dekat dengannya

lagi lagi sasori peduli, ia bisa melakukan yang lebih saat hanya berduaan dengan naruto, tapi ya.. itu peduli

suasana hening membanjiri mereka sampai akhirnya

*hiks..* suara tangisan terdengar

sasori kaget melihat naruto nangis lagi..

"k-kenapa naruto?" tanyanya khawatir

"b-bagai-m-na p-perasaanmu jik-a orang yang kau anggap sp- spesial.. *ugh, hiks* me-menyakitimu, bah-b-kan sampai merendahkan orangtuamu?" ucap naruto terputus putus akibat sakit hati mengingat sasuke

sasori tidak kuat melihat itu

"shussh, sushh tenang naruto" kata sasori yang tiba tiba memeluk naruto

?!

sasori spontan memeluk naruto, entahlah ia sendiri tidak tahu, seolah tubuhnya mengontrol sendiri

..

"aku tahu, rasanya sakit sekali dalam hati, kan?" balas sasori

"b-bagai-m-na jika dia minta maaf? d-disisi lain ia orang yang kau suka, tapi d-disisi la-in dia telah merendahka-n orang tuamu.. a-apa b-bisa dim-maafkan?" tambah naruto bertanya

"orang seperti itu tidak layak dimaafkan naruto.." ucapnya sambil mengelus elus rambut naruto

"ka-u benar, sasori.." kata naruto masih mengeluarkan air mata.

tbc..

i Wanna Know, What is Love? (fallen) [completed] s1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang